SEKSUAL
Ajron Pindo Putra
KEJAHATAN SEKSUAL
SENGGAMA
• Perkosaan
NON SENGGAMA
- Tanda-tanda pergumulan
- Tanda-tanda kekerasan
Tugas dokter di - Tanda-tanda persetubuhan
TKP, mencari ttg: - Mencari benda-benda milik korban/tersangka
- Tanda-tanda pergumulan
- Tanda-tanda kekerasan
- Tanda-tanda persetubuhan
- Mencari benda-Mencari keterangan ttg korban
Tujuan : - Mencari keterangan ttg peristiwa pemerkosaan
- Mencari adanya bekas-bekas kekerasan
- Mencari adanya perubahan-perubahan pd alat kelamin korban
- Mencari adanya spermatozoa
- Mencari akibat dari perkosaan
Pemeriksaan
korban kejahatan
seksual: - Anamnesis
- Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan Penunjang
PENCABULAN
01 03
Visum et repertum atas
permintaan penyidik Harus ada persetujuan
pemeriksaan dari ybs/keluarga
02 04
Harus ada saksi pemeriksaan, jenis
kelamin sama dengan korban Bila korban tak diantar polisi, pastikan
identitas korban dengan cara lain.
ANAMNESIS UMUM ANAMNESIS KHUSUS
Bekas kekerasan pd tubuh korban : goresan, garukan, gigitan, luka lecet, luka memar di daerah :
Sekitar mulut sewaktu korban dibungkam
Sekitar leher sewaktu korban dicekik
Pergelangan tangan, lengan sewaktu korban disergap
Payudara sewaktu digigit atau diremas-remas
Sebelah dalam paha sewaktu dipaksa membuka kedua tungkai
Punggung sewaktu korban dipaksa tidur
Pemeriksaan rektum & kavum oris utk melihat apakah juga terjadi coitus per anum
Pemeriksaan toksikologi utk menentukan ada atau tidaknya obat-obat atau racun yg membuat
korban pingsan
TANDA-TANDA PERSETUBUHAN
Persetubuhan : penetrasi
penis kedalam vagina lengkap
atau tak lengkap dengan atau
tanpa disertai ejakulasi.
Tanda-tanda langsung
• Robeknya selaput dara
akibat penetrasi penis
• Lecet atau memar akibat
gesekan-gesekan penis
Tanda-tanda tak langsung • Adanya sperma akibat
• Terjadinya kehamilan ejakulasi
• Terjadinya penularan penyakit
kelamin
PEMERIKSAAN TUBUH KORBAN SECARA KHUSUS
• Posisi litotomi
• Periksa luka-luka sekitar vulva, perineum dan paha
• Jika ada bercak, kerok dengan skalpel dan masukkan
dalam amplop
• Rambut pubis disisir, rambut yang lepas dimasukkan
dalam amplop
• Jika ada rambut pubis yang menggumpal, gunting dan
masukkan dalam amplop
• cabut 3-10 lembar rambut dan masukkan dalam
amplop lain
• Periksa selaput dara, besarnya orifisium Jika memungkinkan swab forniks posterior, buat
• Swab daerah vestibulum, buat sediaan hapus sediaan hapus
Pada persetubuhan dubur, periksa colok dubur
dan lakukan swab, bila perlu proktoskopi
Tak adanya robekan hymen tidak dapat dipastikan
bahwa ♀ tersebut tidak terjadi penetrasi penis
01 03
Pemeriksaan adanya
spermatozoa Pemeriksaan adanya penyakit
kelamin
02 04
Pemeriksaan adanya cairan semen
Pemeriksaan adanya kehamilan
01 PEMERIKSAAN SPERMATOZOA
Pewarnaan Baechhi
Bahan : pakaian.
Pemeriksaan sinar UV : ada flouresensi warna putih kebiruan tidak
spesifik.
Pewarnaan Baeechi (acid fuchsin 1% (1ml) + Methylene blue 1% (1ml) +
HCl 1% (40ml))
• Ambil pakaian bagian tengah noda (uk 2x2 cm), warnai dgn
Baeechi 2-3 menit, cuci dgn HCl 1% 5 detik, dehidrasi dgn alkohol
70%, 85% & absolut, bersihkan dgn xylol & keringkan, letakkan di
kertas saring. Ambil 1-2 helai benang dgn jarum pd daerah yg
bernoda, diuraikan menjadi serabut pd objek gelas, teteskan
Canada balsem, tutup dgn penutup, lihat dgn pembesaran 500x
Hasil : kepala sperma merah, ekor biru muda, kepala
menempel pd serabut benang.
02 PEMERIKSAAN ADANYA SEMEN
Adanya persetubuhan melalui penentuan adanya caira mani dalam labia minor atau vagina yang
diambil dari forniks posterior
Adanya ejakulasi pada persetubuhan atau perbuatan cabul melalui penentuan adanya cairan
mani pada pakaian, sprai, kertas tissue, dst
Bahan : pakaian
Metode :
a. Inhibisi asam fosfatase dgn L(+) asam tartrat
o Pakaian dipotong kecil & diekstrak dgn beberapa tetes akudes. Dua helai kertas
saring diletakkan masing2 1 tetes ekstrak, kertas saring I disemprot reagen I, yg
kedua disemprot reagen II jika timbul warna ungu pd kertas saring pertama dlm
waktu menit & pd kedua tidak timbul (+) air mani
b. Reaksi dgn asam fosfatase
o kertas saring dibasahi akuades diletakkan pd pakaian selama 5-10 menit, diangkat
& keringkan, semprot reagen, jika timbul warna ungu (+) air mani
c. Sinar UV, visual, taktil & penciuman
o UV : fluoresensi (+)
TERIMAKASIH
DOKTER MOHON
ARAHAN DAN
BIMBINGANNYA