Anda di halaman 1dari 9

Bagian Nama penyakit Tipe penyakit Definisi Kausa Foto klinis Dasar diagnosis Terapi Komplikasi

1) Trauma tembus kulit -


piercing 2)
Antibiotika :
pseudoothematom Gejala : aurikula tebal,
fluoroquinolon,
Perikondritis (3A) Inflamasi Peradangan kulit dan jaringan lunak terinfeksi 3) komplikasi panas, warna kemerahan, -
analgetika, anti inflamasi
operasi 4) contact nyeri
: methylprednisolon
sports 5) pseudomonas
aerogenosa

Gejala : prodormal virus,


paroxysmal deep pain, nyeri
bersifat "outward to pinna",
ipsilateral vertigo-hearing
Acyclovir (efektif, 48 jam
Auricula Herpes zoster oticus (3A) loss, perot.
Neuropati N.VII perifer yang bersifat pertama), Prednisone Parese N.VII perifer, SNHL,
(or : Ramsay hunt Herpes virus 3
Infeksi virus akut disertai eritem di daun telinga, (fase inflamasi, 1-2 vertigo, sequele (neuralgia post
syndrome, geniculate (varicella)
liang telinga, dan mukosa orofaring minggu), vestibular herpetica)
neuralgia)
depresan : dramamine
Tanda : ipsilateral, eritema-
rash di daun telinga, vesikel-
ulserasi : liang telinga -2/3
anterior lidah

kelainan pemisahan
Infeksi : antibiotik,
arkus brachialis I dan II, Tampak lubang di depan Abses, kista dapet meluas ke
Kelainan analgetik, antiinflamasi.
Pre-auricular fistula (3A) kantong bermuara : telinga, keluar cairan kental retroaurikuler atau leher bagian
kongenital Rujuk -> ekstirpasi, hati-
didepan helix (90%), putih berbau lateral/dalam
hati ada cabang NVII
antara helix dan tragus
Bakteri atau
Infeksi di liang telinga bisa di pars
jamur(otomikosis).
kartilago atau pars kartilago + oseus,
Otitis Eksterna (4) Faktor risiko : berenang,
disebut kronik jika terjadi elama lebih
swimmer's ear,
dari 8 minggu
mengorek telinga

Gejala : nyeri telinga, gatal di


liang telinga (O.E
sirkumskripta), otorea (ada
discharge), rasa penuh di
telinga, nyeri tenggorok
(nyeri alih).
Tipe
sirkumstkripta
(furunkulosis

Tanda : aurikula : nyeri tarik Prinsip : 1) ear toilet, 2)


aurikula, nyeri tekan tragus. antibiotik : Topikal -> otic
CAE : edem, hiperemis, solution, Sistemik ->
sekret purulen. MT : intak, quinolon, 3) Analgetik-
refleks cahaya + anti inflamasi

Sama seperti
Tipe difusa Sama seperti furunkulosis
furunkulosis
1) Ear toilet 2) Topikal :
Aspergillus albus/nigra,
cotrimoxazol 1%, 4 drips
candida. Faktor
tid (1 bulan),
predisposisi : 1) bentuk
cotrimoxazol cream once
CAE 2) kelembaban 3)
PF : Hifa (+), oedem (+), a day (2 minggu), boric
Tipe otomikosis penggunan AB lama :
sekret acid (2 minggu),
quinolon 4) kehamilan
ketokonazole otic sol (1
5) steroid jangka
minggu) 3) Sistemik :
panjang 6) pemakaian
ketokonazole (monitor
alat bantu dengar
SGOT/SGPT)

Etiologi : 1) Parese nervus kranialis (N VII


Pseudomonas 75%), condritis, osteitis,
aeruginosa osteomielitis os temporal, basis
(neurotoksin sebebakan cranii, trombosis sinus sigmoid,
neuropati, eksotoksin meningitis, abses otak.
sebabkan nekrose 1) Ear toilet rutin 2) Dirujuk apabila : terdapat
jaringan lunak) 1) otalgi hebat, discharge Antibiotik dosis tinggi osteitis, terapi medika mentosa
%s† wss Fakt purulen profus 2) membrana (aminoglikosida, tidak membaik
Jarang terjadi pada orang muda timpani utuh 3) granulasi quinolon, kombinasi : 4-6
isthmus dasar CAE minggu) 3) simptomatis
(patognomosis) 4) Rujuk bila komplikasi -
> debridemen
Penjalaran juga bisa terjadi
Liang dengan alur 1) Junction pars
Faktor predisposisi 1)
telinga kartilago-tulang / Fissura
DM tak terkontrol 2)
Santorini 2) For.stilomastoid ->
imunosupresi 3) steroid
parese n.VII ,mastoiditis, 3)
jangka panjang 4)
for.Jugulare -> parese n.IX, n.XI.
leukimia 5)
4) Jugular bulb -> sinus
arterioskleoris
trombosis -> tromboplebitis ->
abses otak
1) observasi 2) rujuk :
1) daun telinga terasa tebal
aspirasi cairan, perban,
Trauma, 2) benjolan lunak, fluktuasi
Pseudo othematom Trauma Isi cairan darah (serum) tekanan 3) infeksi -> jadi
digosok/terpukul/jewer 3) kalau dipijat, cepat
deformitas -> cauliflower
bertambah besar
ear

Gejala sama pseudo Terapi sama dengan


Othematom Trauma Berisi darah
othematom othematom

1) rasa sakit mendadak 2)


kurang dengar 3) telinga rasa
Perubahan tekanan 1) mengeluarkan cairan
Barotrauma (Barootitis, penuh 4) gemerebeg ------>
Trauma yang mendadak dan ada dengan parasentese 2)
aerootitis) pemeriksaan 1) ada cairan di
disfungsi tuba AB dekongestan
cavum timpani 2) ada
gelembung udara
Benda hidup -> matikan
Benda asing di liang Rujuk apabila BA melewati isthmus telinga terasa penuh dan dulu (oleum) baru
Benda asing OE
telinga (3A) CAE nyeri diekstraksi, benda mati ->
ekstraksi

Kelenjar serumen dan sebasea Gejala dan tanda bisa ada


menghasilkan kotoran yang dapat atau tidak ada, bisa
berwarna putih, kuning, coklat, atau gemerebeg/kurang dengar
Serumen Kotoran Ekstraksi/suction
hitam. Konsistensi dapat kental, padat, dan muncul setelah mandi,
keras tergantung dari ras, genetik, massa pada coklat/hitam,
iklim, dan usia. konsistensi keras/lunak

Telinga tengah meliputi membran timpani, tulang, dan tuba. Clue kelainan : kurang dengar (CHL), nyeri telinga
1) tekanan udara tinggi
Terdapat beberapa jenis perforasi MT (ledakan bom,
1) Kurang dengar ringan
: 1) Letak perforasi : sentral, attik, ditampar, naik pesawat
sampai sedang 2) sakit 1) bersihkan liang 2)
marginal/perifer 2) luas perforasi : udara, suara keras 2)
sebentar 3) perdarahan antibiotika (OM acute, Kalau perforasi total dan ditetesi
Perforasi membran kecil, subtotal, besar, total 3) Tepi tekanan air (irigasi,
Trauma sedikit 4) rasa penuh di OM chronic supurative) obat tetes chloramphenicol ->
timpani (3A) perforasi : licin, tebal (kronik) atau penyelam) 3) tertusuk
telinga 5) bila hebat dapat 3) timpanoplasti 4) bahaya timbul vertigo
tidak rata & tipis. 4) Jumlah perforasi : alat waktu
menyerang telinga dalam -> hindari kemasukan air
single, multiple (TB ekstrapulmoner di membersihkan CAE 4)
tinitus, vertigo, SNHL
telinga) fraktur os temporale
longitudinal 5) infeksi

1) Otalgi tiba-tiba 2) tinitus


Antivirus atau dibiarin aja
3) kurang dengar 4) riwayat
karena virus biasanya self-
Peradangan pada MT berbentuk ISPA. Dari otoskopi tampak
Meringitis bullosa (3A) Inflamasi Virus limiting. Tapi pasien suka
bulosa karena berisi cairan timbunan cairan berbentuk
gak puas jadi nanti kasih
bulosa pada membran
vit c/vit B aja
timpani
Radang mukoperiost dari rongga Intratemporal : mastoiditis,
telinga tengah atau mastoid. Prinsip pemeriksaan fisik : 1) facial palsy, labirinithis.
Diklasifikasikan berdasarkan : 1) CAE bersih dan tidak oedem Ekstratemporal : intrakranial->
Otitis media (3A) Inflamasi
membran timpani : utuh/perforasi 2) 2) bisa dievaluasi MT 180 3) abses otogenik, ekstrakranial->
waktu : akut/kronis 3) ada cairan atau adanya variasi CAE sub periosteal abses, bezolds
tidak abses

Telinga
tengah (bukan komplikasi) tapi pada
OMA kalau mencapai stadium
resolusi, ada beberapa
kemungkinan. Jika membran
1) komplikasi ISPA 2) Tergantung stadium : timpani utuh, maka mungkin
Kuman masuk ke telinga otalgia, KP, demam, otore. AB, dekongestan, steroid - untuk sembuh seperti dulu atau
Inflamasi mukoperiosteum dari rongga (tersedak, tumpah- Dari pemeriksaan fisik -> MT > ciprofloxacin, tidak sembuh -> proses
Tipe akut telinga tengah dan selule mastoid yang tumpah, bayi minum : intak/perforasi, warna MT : coamoxiclav, berlanjut -> glue ear. Jika
disebabkan oleh kuman sambil tiduran, hiperemis, letak perforasi -> pseudoefedrin, membran timpani perforasi,
menyelam, melalui sentral, tepi perforasi : tidak methylprednisolone jika sembuh dan menutup maka
lubang perforasi) rata, tipis membentuk sikatrik. Jika
sembuh dan tidak menutup
maka akan dry ear, jika tidak
sembuh -> otitis media supuratif
kronik

Gejala : KP, otore atau


Merupakan kelanjutan dari otitis
mungkin tidak ada, mungkin Inaktif -> rujuk :
media akut. Ada dua tipe : infaktif(dry
adanya tinnitus. Dari timpanoplasti, Aktif ->
ear), aktif (Otitis Media Supuratif
pemeriksaan fisik : MT -> ear toilet, benigna->
Kronik). OMSK gambarannya Salah obat, diagnosis
Tipe kronik perforasi, Warna MT -> konservatif, rujuk untuk
perforasi, tebal, ada sekret telinga. salah, bakat genetik
hiperemis/normal, Letak timpanoplasti, maligna->
Dibagi menjadi benigna (perforasi
perforasi -> sentral/perifer, rujuk (mastoidektomi +
sentral) dan maligna (perforasi
Tepi perforasi -> rata/tebal, timpanoplasti)
marginal/attic).
Garpu tala -> CHL
Sebuah kista dermoid yang bersifat
destruktif ke jaringan sekitar. Dibagi
Koleastoma (1) Kista menjadi kongenital dan akuisita
(primer : retraksi MT, sekunder :
OMSK maligna)

Telinga seperti tertutup/rasa


penuh, tinnitus frekuensi
rendah, KP,
displaskusis/mendengar
1) M. timpani -> retraksi, atrofi,
dobel Medika mentosa, cari
Terdapat cairan "steril" di telinga Adenosis hipertrofi, khoeastoma, 2) kavum timpani -
OME : Otitis media with etiologi, rujuk ->
tengah tanpa adanya tanda infeksi disfungsi tuba, rhinitis > otitis media kronik,
effusion (3A) paracentesis,
akut alergi, barotrauma kholeastoma 3) telinga dalam ->
pemasangan gormet
SNHL
Dari PF : MT -> intak, air
bubble, Warna MT -> suram,
RC -, retraksi MT : derajat
I,II,III,IV, Garpu tala -> CHL

Abses di musculus SCM,


Otore profus kuning kental
berbau, rasa sakit belakang
telinga spontan atau saat
ada penekanan, KP -> CHL.

Radang mukoperiost selule mastoid


Mastoiditis (3A) Peradangan
atau tulang mastoid.

PF -> sekret purulen, MT


Sekitar perforasi/-, edema,
telinga hiperemis retroaurikular
Sekitar
telinga

Gejala : bengkak leher Medikamentosa : AB,


Abses di musculus SCM. Kalau ada
lateral, nyeri. Tanda : antiinflamasi. Rujuk :
Bezold Abscess (3A) Peradangan riwayat OMSK , diagnosis -> OMSK Komplikasi mastoiditis
benjolan di M. SCM, operatif (drainase dan
dengan komplikasi abses bezold
fluktuatif, tanda radang insisi)

Anda mungkin juga menyukai