Anda di halaman 1dari 2

1. Bagaimana melakukan laringoskopi indirek?

Persiapan alat: masker, handscoon, lampu kepala, kasa, tongue spatel, cermin laring, steril

Persiapan pemeriksa: cuci tangan, menggunakan APD (masker dan handscoon), memakai lampu
kepala, pastikan lampu menyala dan lampu fokus

Persiapan pasien: Pasien duduk berhadapan dengan dokter, posisi pasien sedikit lebih tinggi
dibandingkan dokter dengan kaki pemeriksa dan pasien bersilangan

Membuka mulut pasien dan inspeksi cavum oris dengan tongue spatel, Nilai keadaan palatum, arkus
faring, mukosa, tonsil, dan peri tonsil

Hangatkan cermin laring

Meminta pasien menjulurkan lidah

Tarik lidah dengan kasa steril

Masukkan cermin laring kedalam mulut pasien dengan cermin menghadap ke bawah sampai terlihat
permukaan mukosa laring dan hipofaring, tanpa menyentuh mukosa cavum oris, palatum mole, atau
dinding posterior orofaring untuk mencegah reflek muntah

Meminta pasien mengucapkan iiii, dan nilai supraglotis, glottis, dan suglotis. Amati gerakan pita
suara.

Deskripsikan massa (jumlah, letak, permukaan, warna, batas, ukuran, sifat)

Setelah selesai pemeriksaan, alat2 diletakkan pada bengkok

Pemeriksa melepas APD kemudian cuci tangan

Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada pasien

2. Mengapa tidak diberikan antibiotic?


- Merupakan self limiting disease
- Kelanjutan dari viral ISPA
- Voice rest tatalaksana utama  delayed recovery
- Ab hanya diberikan jika peradangan dari paru dan bila penyebab berupa strep grup A
ditemukan melalui kultur. Ab yg dapat diberikan yaitu gol penisilin
3. Perlu PP?
Pada kecurigaan epiglottitis
Nyeri tenggorokan, suara serak, air liur berlebih, sulit menelan, stridor, sesak napas, demam

Pada kecurigaan croup/laringotrakeobronkitis


Suara serak, batuk menggonggog, stridor inspirasi, demam, hidung berair, nyeri menelan,
4. Komplikasi? Obstruksi jalan nafas apabila ada edema laring diikuti edema subglotis yang terjadi
dalam beberapa jam dan biasanya sering terjadi pada anak berupada anak menjadi gelisah nafas
bunyi air hunger sesak makin bertambah berat,

Kriteria jackson:

1. Retraksi suprasternal + stridor inspirasi

2. 1 + ret. supra-subclavikula

3. 2 + ret. interkostal-epigastrium + stridor ekspirasi

4. III + sianosis

pneumonia, bronkitis

Anda mungkin juga menyukai