1
Epidemiologi
2
Etiologi
▰ Klasifikasi Ilmiah
▰ Kerajaan : Bacteria
▰ Filum : Firmicutes
▰ Kelas : Bacilli
▰ Ordo : Bacillales
▰ Famili : Bacillaceae
▰ Genus : Bacillus
▰ Spesies : B. anthracis
3
Etiologi
Kuman atau
Kuman akan
spora masuk Adanya Toksin edema
berkembang
kedalam kapsul kuman dikeluarkan
di sistem
tubuh menghambat menyebabkan
limfatik
manusia fagositosis terjadinya
kemudian
melalui makrofag edema lesi
beredar di
luka/fly bite terhdap lokal yang
dalam aliran
dipermukaan kuman karakteristik
darah
kulit
5
Manifestasi Klinis
Minggu berikutnya lesi akan berkembang menjadi stadium vesikuler dengan diameter
1-2 cm berisi cairan jernih atau serosanguinosa yang mengandung sedikit leukosit dan
kuman basilus gram positif.
Selanjutnya akan membesar menjadi hemorgic dan membentuk ulkus dengan eskhar
nekrotik kehitaman, dikelilingi edema non-pitting kecoklatan, seperti gelatin.
Gejala Klinis
9
Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
10
Pemeriksaan Penunjang
Nonmedikamentosa
▰ Bila dicurigai telah terjadi paparan maka yang bersangkutan
dianjurkan untuk melepaskan semua pakaian dan dimasukkan ke
dalam kantong plastik yang kemudian diikat rapat-rapat. Selanjutnya
penderita harus mandi dengan sabun dan air yang cukup.
▰ Pakaian yang terkena cairan lesi kulit atau alat-alat laboratorium
yang terkontaminasi sebaiknya dibakar atau dimasukkan ke dalam
autoklaf. Dekontaminasi dapat dilakukan dengan memberikan
larutan sporosidal yang biasa dipakai di rumah sakit pada tempat
12
yang terkontaminasi.
Penatalaksanaan
Medikamentosa
▰ Terapi pilihan untuk antraks adalah kristalin penisilin – G parenteral
2 juta unit setiap 6 jam, yang diberikan selama 7-14 hari (sampai
edema lokal menghilang atau lesi kulit mengering).
▰ Selanjutnya diberikan terapi siprofloksasin dengan dosis 20-30
mg/kgBB dibagi dalam 2 dosis atau doksisiklin (100 mg bid) secara
oral selama 60 hari.
▰ Untuk anak dan wanita menyusui diberikan amoksisilin dengan
dosis 40mg/kgBB (BB<20kg) dibagi tiga dosis atau 500 mg 3x/hari
untuk anak BB > 20 kg 13
Pencegahan
14
Prognosis