Anda di halaman 1dari 54

SENDI, OTOT, FASCIA

Dr. Nanda Tri Wahdini

Sistem rangka dan sendi

Alat gerak tubuh manusia sistem


muskuloskeletal: pasif rangka
(skeletal); aktif otot (muscle)
Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras &
kaku (jaringan penyokong); banyak
mengandung mineral, zat perekat dan
zat kapur.
Tulang rawan, tulang, dan sendi

SENDI

Sendi / persambungan/ artikulasio :


pertemuan antara dua atau lebih dari
tulang rangka.
Artrologi: ilmu yang mempelajari
persendian.

Klasifikasi Sendi
1.

Sinartrosis
adl persendian yang tidak dapat digerakkan
(immovable joint). Permukaan tulang hampir
kontak langsung, hanya dikaitkan oleh jar ikat
atau kartilago hialin.
Tdr dr : sutura, gomfosis, sinkhondrosis dan
sinostosis.

2. Amfiartrosis
Pada persendian ini dapat bergerak sedikit.
Tulang dihubungkan dengan serat kolagen atau
kartilago.
Terdiri dari : sindesmosis dan simfisis

3. Diartrosis
Disebut juga persendian sinovial, pergerakan
lebih luas dibanding persendian lain. Persendian
ini dikelilingi kapsul persendian fibrus dan
membrana sinovial yang melapisi ruang
persendian. Ruang persendian terisi cairan
sinovial.

Diartrosis berdasarkan kemungkinan gerak


a. Sendi sumbu 1
(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd
arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humeroulnaris
(2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira
sesuai dgn arah panjang tulang. Cth: art.radioulnaris,atlantodentalis
b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus
(1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung
berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek.
Cth: art.radiocarpae
(2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk
pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung &
arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea

c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan


gerak paling luas; kepala sendi berbentuk
bola
(1) Sendi peluru/ ball & socket joint (art.
Globoidea): lekuk sendi mencakup kurang
dari setengah kepala sendi. Cth:
art.humeri
(2) Sendi buahpala (enarthrosis
spheroidea): lekuk sendi mencakup
lebih dari setengah kepala sendi. Cth:
art coxae

Klasifikasi Sendi berdasarkan gerakan

Klasifikasi Sendi berdasarkan struktur

Pd sendi sinovial, tlg yg saling berhubungan dilapisi rawan


sendi
Rawan sendi (avaskular & no saraf) berfungsi sbg bantalan
Rawan sendi dibentuk oleh kondrosit (sintesis & pelihara
matriks) & matriks rawan sendi (ta. air, proteoglikan &
kolagen)

Membran sinovial (jar avaskular lapisi permukaan dalam


kapsul sendi)

Tersusun 1 3 lapis sel sinovial (sinoviosit) A & B

Sinoviosit A (makrofag) lepaskan debris sel ke dlm


rongga sendi

Sinoviosit B (fibroblas) sintesis & sekresi hialuronat yg


berperan dlm lubrikasi

Cairan sendi mrp ultrafiltrat plasma

Pada umumnya kadar molekul & ion kecil dal cairan sendi

Macam Pergerakan

Gliding movement

Angular motion

Angular motion

Circumduction

Rotation

Gerak khusus

Gerak khusus

Gambar skematik yang memperlihatkan arah dalam anatomi

bac
k

Pergerakan anatomis

next

Pergerakan anatomis

back

Pergerakan anatomis

back

Pergerakan anatomis

back

OTOT

Terdiri dari:
Tendo (jaringan ikat fibrous,
membulat)
Aponeurosis (jaringan ikat fibrous,
pipih dan membranous)
Ligamentum (jaringan ikat fibrous,
penggantung)
Fascia

Tata nama otot


Menurut bentuk: triangularis, quadratus,
trapezeius, rhomboideus
Menurut bentuk umum: longus, serratus
(seperti gergaji)
Menurut jumlah caput (kepala): biceps, triceps,
quadriceps
Menurut struktur (jaringan): semitendinous,
semimembranous
Menurut lokasi: supraspinatus, tibialis anterior
Menurut tempat perlekatan: brachio-radialis
Menurut fungsi: extensor, flexor
Menurut arah serabut: transversus, obliquus,
rectus

OTOT

Pembagian otot

Berdasarkan arah serabut otot


Arah

serabut sejajar
Berbentuk kipas
Berbentuk melingkar

Berdasarkan caput venter cauda otot


Bercaput

2
Bercaput 3
Bercaput 4
Berventer 2
Berventer banyak

Berdasarkan faal
Extensor

: memperbesar sudut persendian


Flexor : memperkecil sudut persendian
Abductor : menjauhkan dari bid median
Adductor : mendekatkan dari bid. median
Depressor : menekan ke ventral
Tensor : menegang
Rotator :
Sirkumdiksi
Levator : berfungsi mengangkat
Dilatator : berfungsi membuka
Sphincter : berfungsi menjepit, menutup suatu lubang
Supinator : memutar tulang ke caudo-lateral
Pronator : memutar tulang ke cranio - medial

Pertautan otot

Origo tempat pertautan otot pada tulang


yang tidak bergerak atau sedikit sekali
bergerak.
Insertio pertautan otot pada ujung tulang
(distal) yang lebih dinamis gerakannya

OTOT DAERAH KEPALA

m.
m.
m.
m.
m.
m.
m.
m.
m.

frontalis (kening)
orbicularis okuli (mata)
corugator supercilii
nasalis (hidung)
Zigomaticus
masseter (utk mengunyah)
gucinator (utk mengunyah)
orbicularis oris (mulut)
mentalis

frontalis: the forehead


corrugator: the brow
nasalis: the nose
obicularis oculi: around the eye
levator labii: raises the upper lip
masseter: closes the jaw
Obicularis oris: purses the lips
risoris: draws the lips in a smile
buccinator: pulls the lips wide and tight
depressor labii: lowers the lower lips
depressor anguli oris: lowers the bottom corner of the lips
levator anguli oris: raises the upper corner of the lips
pterigoid (not shown): pulls jaw back or shut
mentalis: pulls chin down

OTOT DAERAH LEHER

m. Sternocleidomastoideus
m. platisna

OTOT DAERAH DADA DAN PERUT

m.
m.
m.
m.
m.
m.
m.
m.

pectoralis mayor
pectoralis minor
Intercostalis
seratus anterior
obliquus abdominis externus
obliquus abdominis internus
tranvesus abdominis
rectus abdominis

OTOT DAERAH PUNGGUNG

m.
m.
m.
m.
m.
m.

Trapezius
latisimus dorsi
Piramidalus
ramboideus mayor
ramboideus minor
trigonum auskultasi

Otot ekstremitas superior

Otot ekstremitas inferior

Legend:
1. Tibialis anterior muscle (front shin muscle)
2. Extensor digitorum longus muscle (lateral toe
pointer)
3. Extensor hallucis longus (lateral big toe pointer)
4. Gastrocnemius muscle two headed calf muscle
5. Soleus muscle
6. Plantaris muscle lateral calf muscle
7. Popliteus muscle muscle of the knee's hollow
8. Flexor hallucis longus muscle (lateral muscle that
bends the big toe)
9. Flexor digitorum longus muscle (lateral muscle
that bends the toes)
10. Tibilias posterior muscle (rear shin muscle)
11. Fibularis longus muscle (peroneus longus
muscle) (lateral fibula muscle)
12. Fibularis brevis muscle (peroneus brevis muscle)
(short fibula muscle)
13. Heel bone (Calcaneus)
14. Achilles tendon
15. Head of the fibula
16. Outer condyle of the thigh bone
17. Inner condyle

TENDON

Hampir semua otot rangka


menempel pada tulang. Tendon:
jaringan ikat fibrosa (tdk elastis)
yang tebal dan berwarna putih yg
menghubungkan otot rangka dengan
tulang.

Fascia

Lembaran pembungkus
Fascia dibagi 2, yaitu fascia superfisialis
dan fascia dalam
Fascia

superficialis terletak di bawah kulit di


seluruh tubuh, gunanya untuk menghubungkan
kulit dengan fascia dalam ataupun aponeurosis
otot
Fascia dalam: padat, tidak mengancungserat,
membentukbungkus otot dan memberi tempat
perlekatan yang luas bagi otot

Fascia- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus


(berkas sel otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh
jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat
perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1
berkas sel otot.
- Di antara endomysium & berkas serat otot
tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang
rusak.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai