CLINICAL SCIENCE SESSION

FRAKTUR OLECRANON
Disusun oleh :
Nuraeni Fuji Lestari
Preseptor :
dr.Deny Hermana.,Sp.OT.
SMF Bedah
RS Al-Islam Bandung
Program P3D - Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Bandung
2015

Anatomi
Siku terdiri dari bagian-bagian dari

ketiga tulang, yaitu:

Distal humerus adalah pusat dari
siku (sendi engsel).
Kepala radial bergerak di sekitar
humerus distal dan juga berputar
ketika pergelangan tangan
diaktifkan atas dan ke bawah.
Olekranon adalah bagian dari tulang
ulna yang berbentuk cangkir pada
ujung humerus dan berputar
disekitar ujung humerus seperti
engsel.

Fraktur olekranon
Fraktur olekranon adalah fraktur yang terjadi pada siku

yang disebabkan oleh kekerasan langsung, biasanya

kominuta dan disertai oleh fraktur lain atau dislokasi
anterior dari sendi tersebut

Etiologi
Hantaman langsung terjadi pada saat jatuh (mendarat

langsung pada siku) atau dengan dipukul oleh benda

keras (pemukul bisbol, dashboard mobil saat
kecelakaan).
Fraktur tidak langsung terjadi dengan mendarat di
lengan terentang. Orang mendarat di pergelangan tangan
dengan siku terkunci lurus. Otot trisep di bagian belakang
lengan atas membantu "menarik" olekranon keluar dari
posisinya.

Klasifikasi

Tanda dan Gejala

Nyeri dan bengkak di bagian siku posterior
Fraktur kominuta akan terlihat adanya luka sperti tergores

atau memar kebiruan di bagian atas dari siku, trisep utuh

dan siku dapat diekstensikan
Pada fraktur transversal akan teraba adanya celah dan
siku tidak dapat di ekstensikan

Pemeriksaan fisik
I : lihat apakah adanya laserasi pada kulit adanya laserasi

menandakan fragmen tulang yang bis meningkatkan

risiko infeksi
P : palpasi daerah siku untuk melihat apakah ada nyeri
tekan, jika ada hal ini mungkin terjadi karena tulang yang
patah atau dislokasi
Cek pulsasi di bagian pergelangan angan
Apakah pasien bisa menggerakan pergelangan tangan
dan jari-jarinya

Diagnosis
Menggunakan pemeriksaan x-ray lateral view dan

radiocapitellar untuk melihat

radial head fracture
capitellar shear fracture

Penatalaksanaan
Perawatan Konservatif
Fraktur kominuta hanya membutuhkan bidai atau
selempang untuk menahan siku di posisinya selama
proses penyembuhan. Untuk memonitor penyembuhan
pasien diminta datang kembali ke klinik untuk kontrol
setelah 1 minggu
Fraktur transversal undisplaced yang tidak terpisahkan
saat siku di fleksikan dapat di rawat secara tertutup, siku
di imobilisasi 60 derajat selama 2-3 minggu

Tindakan Bedah
Operasi untuk mengobati fraktur olekranon biasanya
diperlukan bila:
Fraktur keluar dari tempat ("dislokasi"). Karena
otot trisep melekat pada olekranon untuk
membantu meluruskan siku, penting untuk
menyatukan kembali robekannya untuk dapat
meluruskan siku.
Fraktur "terbuka" (potongan tulang telah merobek
kulit).

Komplikasi
Iritasi jaringan lunak, kerusakan kawat, atau perpindahan

fraktur dapat terjadi pada pasien yang mendapatkan

terapi operasi Tension Band Wiring.
Hilangnya gerak, kehilangan kemampuan untuk
meluruskan siku dan, sesekali, sejumlah kecil gerakan
supinasi.

Daftar Pustaka
Moore, Keith L, Dalley AF, Agur, AMR. Clinically
Oriented Anatomy. Ed 6 . Philladelphia: Lippincott
Williams & Wilkins; 2010.
2. Solomon,Louis, Warwick D, Nayagam S. Apleys
System of Orthopaedics and Fractures. Ed 9. London:
Hodder Education; 2010.
1.