Anda di halaman 1dari 10

Periodontitis Agresif

localized aggressive periodontitis,


generalized aggressive periodontitis,
dan rapidly progressive periodontitis
(RPP)

Faktor Risiko
Faktor Mirobiologi
Meskipun beberapa mikroorganisme spesifik
seringkali terdeteksi pada pasien localized
aggressive periodontitis
(A.actinomycetemcomitans,Capnocytophaga
spp., Eikenella corrodens, Prevotella intermedia
dan Campylobacter rectus).
A.actinomycetemcomitans disebutkan sebagai
patogen primer.
Faktor Imunologi
Faktor Lingkungan

Localized Aggressive Periodontitis


Onset pada usia masa pubertas atau remaja.
Terlokalisasi pada gigi molar pertama atau
incisivus dan hilangnya perlekatan
interproksimal paling sedikit pada dua gigi
permanen, satu pada gigi molar pertama dan
melibatkan tidah lebih dari dua gigi selain dari
gigi molar pertama dan incsivus.
Karakteristik yang mencolok dari LAP adalah
tidak adanya inflamasi klinis meskipun terdapat
poket periodontal yang dalam dan adanya
kehilangan tulang yang cepat.

Gambaran Radiologi
Hilangnya tulang alveolar secara
vertikal disekeliling gigi molar
pertama dan incisivus.
Gambaran radiografik meliputi
hilangnya bentuk lengkung tulang
alveolar yang meluas dari
permukaan distal pada gigi premolar
kedua sampai permukaan mesial gigi
molar kedua.

Generalized Aggressive Periodontitis,


Menyerang individu dibawah umur 30 tahun, namun pasien
yang lebih tua juga dapat terserang.
GAP mempunyai karakteristik yaitu hilangnya perlekatan
interproksimal secara menyeluruh, sedikitnya pada tiga gigi
permanen selain molar pertama dan incisivus.
Kerusakan yang timbul terjadi secara bertahap
Seperti pada LAP, pasien GAP terdapat banyaknya bakteri P.
gingivalis, A. actinomycetemcomitans dan Tannerella
forsythia.
Gingiva akan terlihat terinflamasi akut, sering terproliferasi,
terulserasi dan berwarna merah terang.
Beberapa pasien GAP dapat memiliki manifestasi sistemik
seperti penurunan berat badan, depresi mental dan malaise.

Gambaran Radiologi
Gambaran radiografik pada GAP
yaitu hilangnya tulang dari sedikit
gigi sampai menyerang sebagian
besar gigi. Perbandingan radiografik
yang diambil pada waktu berbeda,
menunjukan keagresifan penyakit ini.

Periodontitis Ulseratif Nekrosis


Necrotizing Ulcerative Periodontitis
(NUP) merupakan perpanjangan dari
Necrotizing Ulcerative Gingivitis
(NUG) ke struktur periodontal.

Etiologi NUP
Campuran bakteri fusiformspirochete dianggap memegang
peran utama.
Banyak faktor predisposisi yang
menyebabkan NUG, termasuk
kebersihan oral yang rendah,
penyakit periodontal sebelumnya,
merokok, infeksi mikroba, status
immunocompromised, dan
malnutrisi.

Gambaran Klinik
Kasus NUP disebutkan pada pasien immuno-compromised, khususnya
pada mereka yang mengidap HIV positif atau yang memiliki AIDS.
Klasifikasi ini dibedakan berdasarkan ada atau tidak adanya
kehilangan attachment dan tulang.
NUP ditunjukan oleh nekrosis dan ulserasi pada bagian mahkota dari
papila interdental dan margin gingival dengan rasa nyeri dan mudah
berdarah.
Ciri khas yang membedakan NUP yaitu progresi kerusakan penyakit
termasuk hilangnya periodontal attachment dan tulang.
Poket periodontal dengan pemeriksaan yang dalam tidak ditemukan
dikarenakan ulseratif dan nekrosis pada lesi gingival menghancurkan
epitelium marginal dan jaringan ikat, yang menghasilkan resesi
gingiva.
Lesi NUP yang berkelanjutan mengakibatkan hilangnya tulang,
pergerakan gigi, dan akhirnya kehilangan gigi.

Periodonitis manifestasi penyakit sistemik


a. Penyakit hemotologi
Acquired neutropenia
Leukemia
b. Kelainan genectic
Familial and cyclic neutropenia
Down syndrome
Leukocyte adhesion deficiency syndrome
Papillon-lefevre syndrome
Chediak-higashi syndrome
Histiocytosis syndrome
Glycogen storage disease
Infantile genetic agranuloctosis
Cohen syndrome
Ehlers danlos syndrome
Hypophosphatasia

Anda mungkin juga menyukai