Anda di halaman 1dari 13

CEDERA TENDON FLEKSOR

Gesha Dwi Febriaputri


110170022
Pembimbing: dr. Widiyatmiko A, Sp.OT
Definisi

Tendon merupakan jaringan ikat yang dibentuk khas,


padat, putih dengan struktur parallel, inelastis, adheren
fibril dan sel-sel jarang yang berselang-seling.
Anatomi dan Fisiologi

Kleinert dan Verdan mengklasifikasikan trauma tendon


berdasar zona anatomi.

Zona I: Zona trauma avulsi FDP (Jersey finger)


Zona II: No mans land
Zona III: Lipatan palmar distal
Zona IV: Ligamentum carpal transversum
Zona V: Proksimal
Nutrisi dan Penyembuhan Tendon

Nutrisi tendon berasal dari dua sumber, yakni :

1. Difusi melalui selubung synovial


2. Perfusi melalui suplai arteri segmental.
Penyembuhan tendon alami masih dalam perdebatan,
yakni :

Ekstrinsik : Selaput fibroblast bertanggung jawab terhadap


adhesi peritendinosa, dan tendon menyembuh dengan
cara ini.
Intrinsik : Tendon terendam dalam cairan sinovial
ditemukan sembuh secara memuaskan. Kebutuhan akan
kolagen didapat dari tenosit.
Pemeriksaan Klinis

jari akan berada dalam posisi hiperekstensi.


sendi distal interphalanx tidak dapat fleksi secara aktif.
Pada ibu jari, sendi jari dapat fleksi secara aktif meskipun
tendon jarinya terpotong.
Penegakan Diagnosis

Anamnesis: Riwayat Trauma


Survei Primer: Survei primer termasuk evaluasi batasan
gerakan aktif dan pasif jari-jari dan pergelangan .
Survei Sekunder: Survei sekunder termasuk uji tendon
fleksor superfisial dan profunda dari setiap jari.
- Pemeriksaan Radiologi
posisi posteroantero lateral dan satu atau dua posisi oblik.

- USG
untuk mendeteksi ruptur tendon dan trauma ligamentum
ulnaris collateral sampai ibu jari.
Penanganan

Strickland menekankan 6 karakter rekonstruksi tendon


ideal :
1. Mudah menempatkan jahitan dalam tendon;
2. Simpul jahitan aman;
3. Tautan halus pada ujung tendon;
4. Celah minimal pada lokasi perbaikan;
5. Intervensi minimal dengan vaskularitas tendon;
6. Regangan cukup selama penyembuhan.
Teknik Jaitan
1. Jahitan end-to-end
2. Rekonstruksi end-to-side

Proses Penyembuhan pada Rekonstruksi Tendon


Fase Inflamasi
Fase Reparasi
Fase Remodelling
Rehabilitasi

1. Latihan gerakan aktif.


2. Gerakan pasif dengan teknik Kleinert maupun Duran.
3. Immobilisasi dibutuhkan untuk anak usia kurang 10
tahun dan bagi pasien yang tidak dapat mengikuti program
rehabilitasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai