Anda di halaman 1dari 28

dr. Rasmi Zakiah Oktarlina, M.

Farm
Bagian Farmakologi, Farmasi, dan Patologi Klinik
FK UNILA
Mampu memberikan obat & menulis resep yang baik
dan rasional
Permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi,
kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun
electronic untuk menyediakan dan menyerahkan obat
bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku.

Resep yang benar adalah ditulis secara JELAS, DAPAT


DIBACA, LENGKAP dan memenuhi peraturan
perundangan serta kaidah yang berlaku
Persyaratan administrasi meliputi:
a. nama, umur, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan pasien;
b. nama, nomor ijin, alamat dan paraf dokter;
c. tanggal Resep; dan
d. ruangan/unit asal Resep.

Persyaratan farmasetik meliputi:


a. nama Obat, bentuk dan kekuatan sediaan;
b. dosis dan Jumlah Obat;
c. stabilitas; dan
d. aturan dan cara penggunaan.

Persyaratan klinis meliputi:


a. ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan Obat;
b. duplikasi pengobatan;
c. alergi dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD);
Kesesuaian resep dengan formularium

Menjamin standar peresepan yang berkualitas baik

Penggunaan obat yang rasional


Formularium nasional sebagai acuan penggunaan obat
dalam JKN (Kemenkes, 2013).

Menyediakan acuan nasional bagi RS dan fasilitas


pelayanan kesehatan lainnya yang melaksanakan SJSN

Mendorong penggunaan obat yang rasional


Menurut SKDI 2012
menulis resep obat secara bijak dan rasional (tepat
indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat frekuensi dan cara
pemberian, serta sesuai kondisi pasien), jelas, lengkap,
dan dapat dibaca
Memberikan obat dengan keperluan klinik
Dosis sesuai dengan kebutuhan pasien
Diberikan dalam jangka waktu yang sesuai dengan
penyakit
Dengan biaya termurah menurut pasien dan
komunitasnya
OBAT

DOSIS

BSO

CARA PEMBERIAN

WAKTU PEMBERIAN

PASIEN
Remedia cardinale
Berfungsi untuk menyembuhkan penyebab terjadinya
penyakit

Remedia adjuvantia
Obat tambahan, simptomatis

Remedia corrigensia
Berfungsi untuk memperbaiki obat yang diberikan
Dosis lazim
Dosis yang lazimnya menyembuhkan. Tercantum
dalam literatur

Dosis terapi
Dosis yang tertulis dalam resep. Dipengaruhi berat
ringannya penyakit dan kondisi penderita (Dosis
geriatri umumnya lebih kecil dari dosis dewasa; Dosis
bayi lebih kecil dibandingkan dosis anak )
Peroral: tablet salut enterik, tablet kunyah, Tablet
effervescent, Tablet bukal & sublingual, Prolonged
action tablet, tablet suppositoria
Parenteral, Rektal, Topikal, Inhalasi

Agar efek pengobatan sesuai yang diinginkan


Agar mendapat efek yang optimal, p.c = lambung berisi, utk obat yang
Efek samping minimal, Tidak merangsang mukosa lambung, obat
mengganggu kebiasaan pasien yang menyebabkan mual

d.c = saat makan, untuk obat yang


mempengaruhi pencernaan makanan a.c = lambung kosong
(pepsin, vitamin)
Resep Standar (resep Officinalis/ Pre Compounded)
resep dengan komposisi yang telah dibakukan dan
dituangkan kedalam buku farmakope atau buku standar
lainnya. Resep standar menuliskan obat jadi (campuran
dari zat aktif) yang dibuat oleh pabrik farmasi dengan merk
dagang dalam sediaan standar atau nama generik.

Resep Magistrales (resep Polifarmasi/ Compounded)


resep yang telah dimodifikasi atau diformat oleh dokter
yang menulis resep sendiri. Resep ini dapat berupa
campuran atau obat tunggal yang diencerkan dan dalam
pelayanan perlu diracik terlebih dahulu.
Resep ditulis jelas dan lengkap di kop resep

Signatura ditulis dalam singkatan latin dengan jelas

Setelah signatura harus diparaf dan ditandatangani

Jumlah obat ditulis dengan angka romawi

Nama dan umur dari pasien harus jelas

Khusus untuk peresep obat narkotika harus ditandatangani oleh dokter yang
bersangkutan dan dicantumkan alamat pasien
Resep hanya berlaku di satu provinsi dan di satu kota

Tidak menyingkat nama obat dengan singkatan yang tidaku mum

Kerahasian dokter dijaga


Ada 6 bagian:
Inscriptio nama dokter, no.sip.,alamat/tlp/hp/kota/tempat, tanggal menulis
resep.

Invocatio permintaan tertulis dokter dalam singkatan latin R/ = resipe artinya


berikanlah

Prescriptio/ ordonantio yaitu nama obat dan jumlah serta bentuk sediaan yang
diinginkan

Signatura tanda cara pakai, dosis pemberian, interval waktu pemberian, sebagai
keamanan penggunaan obat dan keberhasilan terapi

Subcriptio yaitu paraf dokter penulis resep sebagai legalitas resep tersebut

Pro bagian ini terdiri dari nama pasien, umur dan


alamat bila perlu
OBAT BENTUK SEDIAAN CAIR

OBAT MINUM OBAT SUNTIK OBAT TETES OBAT LUAR

OBAT LUAR SOLUSIO


SIRUP IV
- TETES MATA SUSPENSI
SOLUTIO IM - H2O
- TETES HIDUNG EMULSI
SUSPENSI
- OIL
- TETES TELINGA AEROSOL
SATURASI
MIXTURA
MIXTURA
M. AGITANDA
EMULSI

SIGNATURA HARUS
TEPAT TIDAK UNTUK OBAT DENGAN
INDEKS TERAPI SEMPIT

KADAR OBAT MENENTUKAN


INTENSITAS KERJA OBAT
dr. xxx
SIP ODS= oculi dextra sinistra =
alamat
Bandarlampung, 10 Nov 2016
mata kanan dan kiri

R/ Neosporin eye drops. fl. No.I


S 3 dd. gtt I ODS

Pro : Tn. Vv Jenis Kelamin:


Umur : BB:
Alamat :
# Konjungtvits Bakteri
R/ Gentamisin 0,3% eye drop fl No. I
S 6dd gtt 1 OD/OS/ODS

R/ Chloramfenicol 1% eye ointment tube No. I


S 1dd zalf 1 OD/OD/ODS
# Konjungtvits Viral
R/ Hidroksletil selulosa ED fl No.I
S 6dd gtt 1 ODS
Konjungtivitis Alergi

R/ Sodium Chomolyn 4% ED fl No. I


S 4dd gtt 1 ODS

R/ Betamethasone 0,1 % ED fl No. I


S 4 dd gtt tab 1

R/ Hidroksletil selulosa ED fl No.I


S 6dd gtt 1 ODS
Keratitis (ec Fungi)

R/ Natamycin 5% D fl No. I
S 6 dd gtt 1 OD/OS

R/ Ketokonazole 200 mg tab No. V


S 2 dd tab 1
Glaukoma

R/ Asetazolamid 250mg tab No. IV


S 4 dd tab 1 p.c

R/ Timolol 0,5% ED fl No. IV


S 2 dd gtt 1 OD/OS/ODS
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai