Jawaban : Pada pasien ini dapat dijumpai gejala klinis abses Bezold yaitu pembengkakan di
belakang telinga, nyeri telinga, otore dan foetor. Sekret atau jaringan granulasi pada liang
menunjukkan adanya proses infeksi. Foetor menunjukkan adanya kolesteatoma yang sangat
berperan dalam destruksi tulang mastoid, dan juga riwayat operasi mastoidektomi radikal
sebelumnya berperan dalam penipisan tulang yang mempermudah destruksi. Ketiga hal tersebut
dapat mempermudah terjadinya abses Bezold pada pasien ini.
2. Apakah kasus abses bezold ini dapat dilakukan insisi drainase di faskes tingkat 1 ?
Jd Utk abses apabila terdapat fluktuasi maka harus di lakukan drainase abses dapat di lakukan
dengan aspirasi hingga insisi,dan seperti yg kita tau ini kan kopetensi 3A hanya mendiagnosis
dan pengibatan awal jadi Utk kasus ini jika kita dapatkan di layanan tingkat 1. kita dr.umum
sebaiknya rujuk untuk di lakukan tindakan tsb.
5. Apa tatalaksana awal yang dapat di berikan pada pasien abses bezold/kasus2 abses
bezold?
- Pada pasien dgn kasus abses bezold bisa dilakukan pemberian AB terapi standar sprit
penicillin dan metronidazole atau kloramfenikol sampai menunggu hasil kulturnya
keluar. Dan juga bisa di insisi dan drainase abses. Untuk AB spektrum luas slah
satunya jga klindamisin
6. Bagaimana cara mencegah terjadinya abses bezold?
- Sebagian besar kasus abses bezold terjadi sebaik komplikasi dari mastoiditis,jadi
apabila terjdi mastoiditis bisa dapat di berikan penanganan yg tepat dapat membantu
mencegah terjdinya abses bezold
- Dapat juga di edukasi kan untuk menjaga Kesehatan dan kebersihan telinga dgn baik
untuk meminimalkan terjdinya infeksi di sekitar telinga yg bisa memicu terjdinya
abses bezold