Anda di halaman 1dari 25

TRAUMATOLOGI FORENSIK

I.B.GD SURYA PUTRA


BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL
FK UGM/RSUP DR SARDJITO
TRAUMATOLOGI FORENSIK

Ilmu yang mempelajari trauma (luka/penyebabnya).


Suatu bagian ilmu kedokteran, YG MEMPELAJARI
TRAUMA khususnya tentang trauma fisik, JUGA
mempelajari derajat keparahan luka/cedera, hubungan
luka/cedera dengan kekerasan penyebabnya serta
kaitannya dengan Hukum.
PENGERTIAN & MEKANISME LUKA

Luka : diskuntinitas jaringan atau kerusakan tubuh akibat trauma


Mekanisme :
Trauma melebihi kapabilitas jaringan
Ada force atau energi kinitik ( mass x velocity 2)
Faktor lain :
Permukaan benda penyebabnya
Obyek diam
Berdasarkan penyebabnya :
Trauma mekanik :
Trauma akibat kekerasan tumpul
Trauma akibat kekerasan tajam
Trauma akibat tembakan senjata api
Trauma fisika :
Suhu (tinggi/rendah)
Arus listrik (AC/D)
Petir
Tekanan udara tinggi (ledakan)/rendah
Radiasi
Akustik
Trauma kimiawi : trauma akibat korosifitas zat kimia
Luka akibat kekerasan tumpul

Luka memar
Luka lecet
Luka lecet geser
Luka lecet tekan
Luka robek
Patah tulang
Luka memar

Perdarahan dibawah kulit ataupun di jaringan dan otot,


karena pecahnya pembuluh darah akibat kekerasan
tumpul yang relatif lunak.
Salah satu tanda intravitalitas trauma (trauma terjadi
semasih hidup).
Warna sesuai dgn waktu penyembuhan luka (biru-hijau-
coklat-kuning-hilang).
Kadang-kadang dikira lebam mayat.
PERBEDAAN

MEMAR LEBAM MAYAT


Terjadinya kerusakan Hemostasis dan gravitasi
kapiler bawah kulit
Lokasi daerah terendah
Lokasi daerah trauma
atau diatasnya Saat postmortem
Saat intravital Permukaan rata
Permukaan kadang2 Diirisdan disiram hilang
edema
Diris dan disiram air tidak Mikroskopis : tidak ada
hilang ekstravasasi dan sel2
radang
Mikroskopis : ekstravasasi,
sel2 PMN
Luka lecet

Luka lecet geser :


Luka pada kulit ari (epidermis)
Ada pengumpulan kulit pada satu sisi

Luka lecet tekan


Luka pada kulit ari
Permukaan kulit melegok/cekung
Tengahnya lebih gelap dan diraba keras
Tepinya hiperemis
Luka robek

Luka terbuka bisa sampai kulit dan dibawah kulit, dengan tepi tidak
teratur, dan tampak jembatan jaringan
LUKA AKIBAT KEKERASAN TAJAM

LUKA TUSUK
LUKA IRIS
LUKA BACOK
LUKA TUSUK

Ukuran dalam luka lebih besar dari panjang luka.


Tepi rata ,tidak ada jembatan jaringan.
Sudut luka, bisa satu tajam, satunya tumpul pada pisau bermata satu.
LUKA IRIS

Ukuran panjang luka lebih besar dari dalam luka.


Berbentuk garis,, sudut luka keduanya tajam/runcing.
Sering pada kasus bunuh diri/luka2 percobaan
(tentative wound).
LUKA BACOK

Ukuran dalam luka kurang lebih sama dengan panjang


luka.
Karena pedang , golok dll
LUKA AKIBAT TEMBAKAN SENJATA API

Luka tembak masuk


Luka tembak keluar
PERBEDAAN

LUKA TEMBAK
LUKA TEMBAK MASUK KELUAR
DIAMETER KECIL DIAMETER BESAR
TERDAPAT KELIM LECET TIDAK ADA KELIM LECET
LUKA TEMBAK MASUK

JARAK JAUH JARAK DEKAT


KELIM LECET/KESAT KELIM LECET/KESAT
JARAK > 60CM KELIM TATTO
JARAK 50-60 CM
JARAK SANGAT
DEKAT TEMPEL
KELIM LECET/KESAT KELIM LECET/KESAT
KELIM TATTO JEJAS LARAS
KELIM JELAGA/API
JARAK 20-30 CM
HAL YG HARUS DITENTUKAN PADA LUKA
TEMBAK

Luka tembak masuk/keluar


Jenis proyektil (bermantel/tidak, beralur//tidak, jumlah dan arah alur, &
diameter)
Jarak tembak
Arah tembakan
Bila LTM lebih dari satu,cari yang menyebabkan mati
LUKA & KEMATIAN AKIBAT TERSETRUM
LISTRIK

Dipengaruhi beberapa faktor :


Tegangan(V)
Kuat arus (i)
Tahanan (r)
Frekuensi (f)
Lama (t) dan luas kontak
Lanjutan......................
Yang menentukan fatalitas adalah besarnya arus yang mengaliri jantung
(50-100 mA) menimbulkan fibrilasi ventrikel.
Tegangan rendah (<60 volt) tidak berbahaya, tegangan sedang (65-1000
Volt) cukup berbahaya,, tegangan tinggi (1000-100.000 volt) jarang
bergaul dengan manusia shg kurang berbahaya.
Akibat listrik bisa menimbulkan electric mark/jejas listrik (luka bakar).
Warna kehitaman,, dikelilingi daerah pucat/halo agak menonjol &
dikelilingi hiperemis.
LUKA AKIBAT PETIR

Petir dengan arus (100.000 A ) dan tegangan sampai 10


megaVolt.
Pada korban :
Pakaian compang-camping, tepi robekan terbakar,
Aborescent mark (kemerahan kulit spt cabang pohon)
Metalisasi dan magnetisasi metal yg dipakai.
LUKA AKIBAT PANAS
Luka bakar :
Tingginya suhu
Lama kontak
Derajat luka bakar menurut Dupuytren (1832):
1. eritema
2. Vesikel serosa
3. Vesikel hemorhagis
4. kerusakan seluruh jaringan kulit
5 dan 6. kerusakan kulit, jaringan lemak , otot dan tulang
LUKA AKIBAT ZAT KIMIA

Efek korosi dari asam dan basa


Asam : mengkoagulasi protein : luka korosi yg kering, coklat, dan teraba
keras spt perkamen.
Basa : membentuk penyabunan : luka yang basah, licin dan lunak,
DESKRIPSI LUKA

REGIO
LOKASI (KOORDINAT)
JENIS LUKA
BENTUK LUKA
ARAH LUKA
WARNA LUKA
KONDISI LUKA
DASAR LUKA
UKURAN
Terima kasih

SAMPAI KETEMU LAGI

Anda mungkin juga menyukai