Anda di halaman 1dari 15

Pemeriksaan Mata

Segmen Posterior
MUHAMAD RENALDI FAHLEVI
712019015
PEMBIMBING : DR. SEPTIANI NADRA INDAWATY, SP.M
Alat

Ophthalmoscope
Tetes mata: Midriatil 0,5% / 1 %
Prosedur Pemeriksaan

 Pemeriksaan dilakukan di ruang gelap


 Aturlah alat oftalmoskop sehingga berada dalam posisi F
 Sesuaikan ukuran lensa pada oftalmoskop kurang lebih sesuai keadaan refraksi pasien (kalau
diketahui).
 Peganglah oftamoskop dengan cara menggenggam bagian pegangannya, sedangkan jari
telunjuk berada pada panel pengatur lensa, siap untuk menyesuaikan ukuran lensa sehingga
dapat diperoleh bayangan yang paling tajam
 Pada pemeriksaan terhadap penderita, pemeriksa memegang oftalmoskop dengan tangan
kanan, dan melihat melalui oftalmoskop dengan mata kanan untuk melihat mata kiri
penderita dan demikian pula sebaliknya.
 Mintalah penderita duduk tenang, pandangan didifiksasi pada satu titik jauh.
 Dengan oftalmoskop berada pada jarak 15 – 30 cm di depan mata penderita, lihatlah melalui
lensa oftalmoskop, jatuhkan sinar pada pupil sehingga tampak refleks cahaya bulat pada
pupil. Dengan tetap mengfokuskan sinar pada pupil, bergeraklah mendekat, sampai terlihat
fundus penderita.
 Apabila anda melihat pembuluh darah, ikutilah ke arah proksomal sehingga akan terlihat
papil N. II. Perhatikan warna, bentuk dan tegas atau tidaknya batas pupil tersebut. Dapatkan
anda mengenal perbandingan diameter excavation terhadap diameter arteri dan vena dan
ikuti sedapat mungkin percabangan mereka.
 Mintalah penderita untuk melihat ke arah sinar, sehingga anda dapat melihat macula.
Dapatkah anda melihat reflek fovea (untuk pemeriksaan macula jangan terlalu lama)
30 menit setelah diberi
midriatikum eye drop normal
Pemeriksaan

Fundus Refleks
Vitreus
Papil nervus Optikus
Retina Pembuluh darah
Makula Fovea
Fundus refleks
Fundus refleks
Funduskopi Normal
Papil Normal

Fovea
 VITREOUS/ badan kaca  NEUROSENSORY RETINA
 Gel yang mengisi ruang bola mata posterior  Transparan
 Transparan/jernih  Why orange ?? pigment from melanocytes
of the choroidal stroma and retinal
pigmented epithelium (RPE)
 OPTIC NERVE HEAD (N II)/
papil N II  PEMBULUH DARAH RETINA
 bulat, ǿ 1.5 mm, C/D ratio,  Arteri: Lurus, refleks putih
 batas tegas  vena : Lebih gelap
 A/V ratio : 2/3
 FOVEA
 depresi pada sentral retina ǿ 1.5 mm ( 1 DD)
 funduskopi: Reflek cahaya pada fovea
 lebih gelap dari daerah retina lainnya (FAZ,melanin,xantophyl)
 Fovea avascular zone (ǿ 0.5 mm)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai