Anda di halaman 1dari 20

RUPTUR TENDON ACHILLES

Maria Ulfa 09310093

Pembimbing; dr. Tarmizi. Sp.B


Latar Belakang

 Latar Belakang
 Tendon achilles merupakan tendon terbesar di
tubuh manusia. Tendon achilles menghubungkan
otot betis sampai ke tulang tumit, yang
fungsinya digunakan untuk berjalan, berlari
dan melompat. Meskipun tendon achilles
dapat menahan tekanan besar saat berlari
dan melompat, namun tendon achilles rentan
terhadap cedera
Definisi
 Ruptur tendon achilles adalah pecahnya atau
terpisahnya serabut tendon sehingga tendon
achilles tidak dapat lagi menjalankan fungsinya.
Anatomi
 Tendon Achilles berasal dari gabungan tiga otot
yaitu gastrocnemius, soleus, dan otot plantaris.
 Tendon Achilles adalah tendon tertebal dan terkuat
pada tubuh manusia. Panjangnya sekitar 15 cm.
 Melekat pada bagian tengah-belakang tulang
calcaneus
Etiologi

 Obat-obatan : kortikosteroid
 Cedera dalam olah raga: melompat dan berputar,
ataupun olahraga berat lainnya,
 Trauma benda tajam atau tumpul pada bawah
betis
 Umur
Manifestasi klinis
 Rasa sakit mendadak yang berat dirasakan pada
bagian belakang pergelangan kaki atau betis
 Bengkak, kaku dan memar
 Terlihat depresi di tendon 3-5 cm diatas tulang
tumit
 Tumit tidak bisa digerakan turun naik
Patofisiologi

Serat kolagen rusak

Renggangan tetap di Renggangan 8 persen ke


Renggangan 4-8 persen
bawah 4 persen atas

Kembali ke konfigurasi
Jalinan molekul rusak Ruptur Makroskopik
awal
klasifikasi
 Berdasarkan derajat retraksinya, ruptur tendon
achilles dibagi menjadi 4 tipe.
 Tipe 1 ruptur parsial kurang dari sama dengan
50%.
 Tipe II ruptur komplet dengan celah tendo kurang
dari sama dengan 3 cm.
 Tipe III ruptur komplet dengan celah tendo 3-6 cm.
 Tipe IV ruptur komplet dengan defek lebih dari 6
cm.
Diagnosis
 Anamnesis :
 Thompson test
Posisi pasien tengkurap ,kemudian betis pasien
diremas. Apabila tendo achilles normal, maka akan
terjadi plantar fleksi tendo Achilles. Namun apabila
terjadi ruptur, maka tidak ada pergerakan.
Diagnosis
 Pada uji Matles
pasien disuruh memfleksikan kedua lutut dan
diamati perubahan posisi kaki. Tes ini positif jika
kaki di sisi cedera bergerak netral atau
dorsofleksi.6
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang
 Radiologi
 MRI
 USG
Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan USG
Diagnosis Banding
1. Tendinopati
2. Peritendinitis
Komplikasi
 tindakan konservatif pada ruptur tendon achilles
antara lain terjadinya ruptur ulang dan
penurunan kemampuan fleksi dari plantar.
 tindakan operasi adanya infeksi kulit superfisial,
infeksi dalam, ulkus pada tumit, ruptur achilles
ulang parsial ataupun komplit. Namun kejadian
ruptur ulang pada tindakan operasi lebih rendah
dibandingkan dengan tindakan hanya dengan
konservatif.
Tatalaksana
 Pengobatan Konservatif
-dilakukan pemasangan gips sirkuler diatas lutut
selama 4-6 minggu dalam posisi fleksi 30-400
pada lutut dan fleksi plantar pada pergelangan
kaki.
Tatalaksana
 Operatif
robekan total  insisi medial,penjahitan dan
pemasangan gips. Pasca operasi dilakukan
fisioterapi dan memakai sepatu yang tumitnya
ditinggikan selama beberapa bulan. Olahraga
berat tidak dilakukan selama 6 bulan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai