Latar Belakang
Tendon achilles merupakan tendon terbesar di
tubuh manusia. Tendon achilles menghubungkan
otot betis sampai ke tulang tumit, yang
fungsinya digunakan untuk berjalan, berlari
dan melompat. Meskipun tendon achilles
dapat menahan tekanan besar saat berlari
dan melompat, namun tendon achilles rentan
terhadap cedera
Definisi
Ruptur tendon achilles adalah pecahnya atau
terpisahnya serabut tendon sehingga tendon
achilles tidak dapat lagi menjalankan fungsinya.
Anatomi
Tendon Achilles berasal dari gabungan tiga otot
yaitu gastrocnemius, soleus, dan otot plantaris.
Tendon Achilles adalah tendon tertebal dan terkuat
pada tubuh manusia. Panjangnya sekitar 15 cm.
Melekat pada bagian tengah-belakang tulang
calcaneus
Etiologi
Obat-obatan : kortikosteroid
Cedera dalam olah raga: melompat dan berputar,
ataupun olahraga berat lainnya,
Trauma benda tajam atau tumpul pada bawah
betis
Umur
Manifestasi klinis
Rasa sakit mendadak yang berat dirasakan pada
bagian belakang pergelangan kaki atau betis
Bengkak, kaku dan memar
Terlihat depresi di tendon 3-5 cm diatas tulang
tumit
Tumit tidak bisa digerakan turun naik
Patofisiologi
Kembali ke konfigurasi
Jalinan molekul rusak Ruptur Makroskopik
awal
klasifikasi
Berdasarkan derajat retraksinya, ruptur tendon
achilles dibagi menjadi 4 tipe.
Tipe 1 ruptur parsial kurang dari sama dengan
50%.
Tipe II ruptur komplet dengan celah tendo kurang
dari sama dengan 3 cm.
Tipe III ruptur komplet dengan celah tendo 3-6 cm.
Tipe IV ruptur komplet dengan defek lebih dari 6
cm.
Diagnosis
Anamnesis :
Thompson test
Posisi pasien tengkurap ,kemudian betis pasien
diremas. Apabila tendo achilles normal, maka akan
terjadi plantar fleksi tendo Achilles. Namun apabila
terjadi ruptur, maka tidak ada pergerakan.
Diagnosis
Pada uji Matles
pasien disuruh memfleksikan kedua lutut dan
diamati perubahan posisi kaki. Tes ini positif jika
kaki di sisi cedera bergerak netral atau
dorsofleksi.6
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang
Radiologi
MRI
USG
Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan USG
Diagnosis Banding
1. Tendinopati
2. Peritendinitis
Komplikasi
tindakan konservatif pada ruptur tendon achilles
antara lain terjadinya ruptur ulang dan
penurunan kemampuan fleksi dari plantar.
tindakan operasi adanya infeksi kulit superfisial,
infeksi dalam, ulkus pada tumit, ruptur achilles
ulang parsial ataupun komplit. Namun kejadian
ruptur ulang pada tindakan operasi lebih rendah
dibandingkan dengan tindakan hanya dengan
konservatif.
Tatalaksana
Pengobatan Konservatif
-dilakukan pemasangan gips sirkuler diatas lutut
selama 4-6 minggu dalam posisi fleksi 30-400
pada lutut dan fleksi plantar pada pergelangan
kaki.
Tatalaksana
Operatif
robekan total insisi medial,penjahitan dan
pemasangan gips. Pasca operasi dilakukan
fisioterapi dan memakai sepatu yang tumitnya
ditinggikan selama beberapa bulan. Olahraga
berat tidak dilakukan selama 6 bulan.
TERIMA KASIH