BOOK READING

‘’VUVOVAGINAL
DISEASE’’

Psoriasis, Lichen Sclerosis,

Vulvar Fissures, Lichen
Planus

Merlisah
09310215

pembimbing:
dr. Lisni Elisyah, Sp.KK
VULVOVAGNAL DISEASE
 INFLAMATORY DERMATOSIS
- Psoriasis
- Lichen slerosus
- Vulvar fissure
 BULLOUS AND EROSIVE DISEASE
- Lichen Planus
PSORIASIS

 Psoriasis vulva biasanya hanya mengenai kulit yang

berkeratin dengan menyerang membran mukus pada
bagian dalam labia mayor dan labia minor.
 Kelainan kulit: plak berwarna merah kehitaman yang
berbatas tegas, tekstur yang tidak tebal, bersisik
berwarna perak, permukaan yang sayu dari psoriosis
yang lembab.
Psoriasis vulva
 Psoriasis vulva

 Penatalaksanaan :
 glukokortikoid topikal : salep calcipotriene,
salep tacrolimus atau krim pimecrolimus
 Metrotrexate, retinoid oral, cyclosporine
LICHEN SCLEROSUS
 inflamasi vulva yang terjadi di semua usia
 Gejala :
 Rasa gatal pada vagina dan rasa sakit saat berhubungan
seksual.
 Lesi kulit : Papul atau plak putih pada anterior vulva dan
periklitoral dengan kulit yang mudah retak dan tipis, erosi,
purpura serta hiperkeratosis pada wanita yang mengalami
rasa gatal yang berlebih. Pada keadaan yang lembab tampak
plak hipopigmentasi dengan batas yang jelas dengan tekstur
yang mengkerut seperti kertas kertas cellopine.
Lichen sclerosus
 Lichen sclerosus

 Lichen sklerosus ekstragenital sering terjadi pada

bagian atas tubuh dan lengan, lesi ekstragenital
biasanya asimtomatik
 Penyakit jangka panjang yang kronis menyebabkan
luka parut dan resorpsi
 Lichen sclerosus

 Diangnosis banding
 (Paling mungkin)
Lichen simplex chronicus
Lichen planus
Vititigo
 (pertimbangkan)
penyakit immunnobullous
Dermatitis kontak
 (kesampingkan)
Karsinoma sel skuamosa
 Lichen sclerosus

 Komplikasi : karsinoma sel skuamosa

 Pengobatan :
 Glukokortikoid topikal yang sangat kuat : salep
clobetasol propionate 1 atau 2 kali sehari
 Terapi tambahan : antihistamin atau antidepresant
tricyclic
 Pembedahan :
 Cyotherapy
 Vulvectomy
 Penguapan laser karobon dioksida
 Terapi pulsed dye laser
 Terapi fotodinamik
VULVAR FISSURES

 Fisura (retakan tipis dalam epidermis atau epitel) linier

yang kecil pada vulva.
 Gejala : rasa gatal, menyengat dan dyspareunia.
 Kelainan kulit : terdapat garis-garis erythem pada lipatan
kulit dan dapat menyebabkan erosi linier.
Vulvar Fissures
 Vulvar Fissures

 Sebagian besar fisura yang sering dikenal adalah fisura

posterior forchette (fisura yang terjadi didaerah sisi
depan perineum)
 Penyebabnya belum diketahui, kondisi ini biasanya
terjadi secara tiba-tiba setelah berhubungan seksual
selama bertahun-tahun.
 Vulvar Fissures

 Pemberian pelumas tambahan dan mmposisikan

wanita di atas ketika berhubungan seksual bisa
meminumalkan robekan.
 Eksisi bedah (perinoplasty).
 Penatalaksanaan : salep glukokortikoid topikal di
kombinasi dengan antibiotik oral dan antikandida
dapat menghilangkan fisura.
LICHEN PLANUS
Gejala:
 Rasa gatal, seperti terbakar, nyeri, dan dyspareunia
 Kelainan kulit :
o Terdapat Striae ( kelainan kulit berupa garis-garis putih atau
kemerahan pada kulit karena peregangan pada kulit yang
berlebih) berwarna putih, seperti renda, bergaris-garis yang
menyerupai liken planus oral.
o Striae bersifat padat secara keseluruhan mengalami
hypopigmentasi atau plak-plak putih yang menyerupai Liken
sklerosus.
 Lichen Planus

 Pada liken planus papular biasanya khas terdapat papul-

papul linier berwarna putih yang jelas
 Pada liken planus yang bersifat erosif menyebabkan luka
parut yang menonjol, penyempitan introitus vagina dan
perlekatan vagina bisa menutup vagina sehingga dapat
mempersulit koitus dan masuknya spekulum.
 Erosi vagina tampak seperti jalur-jalur merah yang terang
namun dapat juga terlihat halus dan hanya eritem lunak
pada pemeriksaan spekulum.
Lichen Planus
 Lichen Planus

 Pemeriksaan papsmear merupakan tes yang lebih sensitif

untuk mengetahui adanya inflamasi pada vagina
 Sel-sel vagina deskuamasi yang matang, besar, rata dan
kuboid akan berubah menjadi Sel-sel basal bulat yang
lebih kecil pada vagina yang mengalami inflamasi.
 Sekresi vaginal biasanya menunjukan adanya lembar-
lembar leukosit.
 Diagnosa liken planus dilakukan dengan Biopsi
 Lichen Planus
 Diagnosis banding
 (Paling mungkin)
Liken sklerosus
Penyakit immunobullous
Sindrom stevens johnson
 (pertimbangkan)
Erupsi obat yang tetap
Dermatitis kontak
 (kesampingkan)
Karsinoma sel skuamosa

 Komplikasi : Karsinoma sel skuamosa

 Lichen Planus
 Penatalaksanaan:
 Liken planus vulva non erosif yang bersifat
pruritus(gatal) :
• glukokortikoid topikal : salep glukokortikoid yang sangat
kuat
• 1 gr glukokortikoid dapat disisipkan kevagina atau
supositori rektal hydrocortisone ascetate 25 mg bisa
dimasukan ke dalam vagina pada malam hari.
• Prednisolon oral

 Liken planus membran mukus erosif :

• Hydroxychloroquine, methrotrexate, retinoid,
azathioprine, cyclophosphamide, myophenolate mofetil,
thalidomide.
 Lichen Planus

Penatalaksanaan
 Pada liken planus vulv non erosi yg bersifat pruritus (gatal) :
Glukokortikoid topikal yang kuat berupa salep atau 1 gr glukokortikoid
bisa disisipkan ke dalam vagina atau supositori rectal hydrocortisone asetat
25 mg dimasukan dalam vagina pada malam hari.
 Prednisolon oral
 Tacrolimus topikal dan pimecrolimus
 Cyclosporine topikal
 Pada liken planus membran mukus erosif : hydroxychloroqune,
metrotrexate, retinoid, azathioprine, cyclophosphamide, myophenolate
mofetil, thalidomide