PREVIOUS SECTIO
CAESAREA SATU KALI
DISUSUN OLEH:
Ning Destriyanti
Ahmad Tohir Nst.
Puti Yeriama Nova
PEMBIMBING :
dr. Aswar Aboet, M.ked(OG), Sp.OG(K)
MENTOR :
dr. Dian Riani Siregar
Adalah Suatu
persalinan buatan,
Merupakan dimana janin
prosedur bedah dilahirkan melalui
untuk pelahiran Sectio satu insisi pada
janin dengan insisi dinding perut dan
melalui abdomen Caesarea dinding rahim
dan uterus (Liu, dengan sayatan
2007) rahim dalam keadaan
utuh serta berat
janin diatas 500 gram
(sarwono, 2005)
JENIS JENIS SECTIO CAESAREA
Indikasi medis
Informed Consent
akan dibedah
Anamnesis Pribadi
Ny. R, 35 tahun,
G3P2A0, Batak,
Tanggal Masuk:
31 juli 2017
Pasien merupakan pasien yang
direncanakan untuk Sectio Caesarea.
Anamnesis Penyakit
Riwayat mules-mules mau melahirkan (+)
Tekanan darah 120/70 mmHg BAK (+) dalam batas normal BAB (+) dalam
batas normal
Nadi per menit 78 x/menit
Pasien pernah melakukan operasi Sectio
Pernapasan per menit 22 x/menit
Caesarea 1X sebelumnya pada kehamilan
anak ke-2 karena air ketuban sudah tidak ada
Suhu 37,0oC
RPT: (-) RPO: Asam Folat dan Promavit
HPHT : 17/11/2016
TTP : 24/8/2017
ANC : Dokter Sp.OG 3X,
Bidan 2X
3. Hamil ini.
STATUS OBSTETRIKUS
Inspeksi Abdomen membesar
Palpasi
3 jari dibawah Processus Xypoideus
Leopold I
Leopold II Kanan
Prev. SC 1X + Multi Gravida + KDR (37 38) minggu + Presentasi Kepala + Anak
Hidup
Rencana
Observasi kala IV (awasi VS, Kontraksi uterus dan tanda
tanda perdarahan)
Cek darah rutin 2 jam post SC
KALA IV
Jam (WIB) 16.05 16.20 16.35 17.05 17.35
HR 70 70 78 82 84
(x/menit)
RR 20 22 22 20 20
(x/menit)
Kontraksi (+) (+) (+) (+) (+)
Uterus
TFU (cm) 2 jari 1 jari diata Tepat 1 jari 1 jari
diatas Bpx diumbilik dibawah dibawah
Bpx al bpx bpx
Hematokrit : 34,0 %
Leukosit : 20,57x10/mm3
Trombosit : 257.000/mm3
FOLLOW UP 31 JULI 2017
-IVFD RL 20ggt/i
-Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam
P
-Drip metronidazole 500mg / 8 jam
-Inj. Ketorolac 30mg/ 8 jam
-Inj. Ranitidine 50
-Inj. Transamin 500 mg/ 8 jam
S -
O Sens: CM
TD: 120/70 mmHg
HR:82x/menit
RR:20x/menit
Temp:36,8C
Anemis:-
Sianosis:-
Ikterik:-
Dyspnoe:-
Oedema:-
Post SC a/i Prev SC 1x + post sterilisasi pomeray + NH2
-IVFD RL 20ggt/i
P -Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam
-Drip metronidazole 500mg / 8 jam
-Inj. Ketorolac 30mg/ 8 jam
-Inj. Ranitidine 50mg/ 12 jam
Rencana
- Terapi Lanjut
FOLLOW UP 20 21 Juli 2017
S (-)
O Sens: CM
TD: 120/70 mmHg
HR:82x/menit
RR:20x/menit
Temp:36,8C
Anemis:-
Sianosis:-
Ikterik:-
Dyspnoe:-
Oedema:-
Post SC a/i Prev SC 1x + post sterilisasi pomery+ NH3
A
Power
Yang memungkinkan dilakukan operasi caesar, misalnya daya mengejan lemah,
ibu berpenyakit jantung atau penyakit menahun lain yang mempengaruhi tenaga.
Passanger
Diantaranya, anak terlalu besar, anak mahal dengan kelainan letak lintang, primi
gravida diatas 35 tahun dengan letak sungsang, anak tertekan terlalu lama pada
pintu atas panggul, dan anak menderita fetal distress syndrome (denyut jantung
janin kacau dan melemah).
Passage
Kelainan ini merupakan panggul sempit, trauma persalinan serius pada jalan lahir
atau pada anak, adanya infeksi pada jalan lahir yang diduga bisa menular ke anak,
umpamanya herpes kelamin (herpes genitalis), condyloma lota (kondiloma sifilitik
yang lebar dan pipih), condyloma acuminata (penyakit infeksi yang menimbulkan
massa mirip kembang kol di kulit luar kelamin wanita), hepatitis B dan hepatitis C.
2. Indikasi Ibu
Usia
Ibu yang melahirkan untuk pertama kali pada usia sekitar 35 tahun,
memiliki resiko melahirkan dengan operasi. Apalagi pada wanita dengan
usia 40 tahun ke atas.
Tulang Panggul
Cephalopelvic diproportion (CPD) adalah ukuran lingkar panggul ibu tidak
sesuai dengan ukuran lingkar kepala janin yang dapat menyebabkan ibu
tidak melahirkan secara alami. Tulang panggul sangat menentukan mulus
tidaknya proses persalinan.
Letak Sungsang
Letak yang demikian dapat menyebabkan poros janin
tidak sesuai dengan arah jalan lahir. Pada keadaan ini,
letak kepala pada posisi yang satu dan bokong pada
posisi yang lain.
Faktor Plasenta
Plasenta previa Posisi plasenta terletak dibawah rahim
dan menutupi sebagian atau selruh jalan lahir.
Plasenta lepas (Solution placenta) Kondisi ini merupakan
keadaan plasenta yang lepas lebih cepat dari dinding
rahim sebelum waktunya.
Plasenta accreta Merupakan keadaan menempelnya
plasenta di otot rahim.