Anda di halaman 1dari 14

NYERI

REFERAT

NEUROPATIK
Oleh:
Agus Saifudin, S.Ked

Pembimbing:
dr. Sri Muryati, M.Kes, Sp.S

KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN SMF-NEUROLOGI
RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO
Nyeri neuropatik
Nyeri neuropatik
adalah nyeri yang Nyeri neuropatik
bertanggung jawab
timbul akibat terjadi akibat
pada 40% nyeri
cedera/ lesi yang disfungsi sistem
kronik dalam praktik
mengenai sistem saraf.
sehari-hari
somatosensorik.

Dapat memberikan
dampak yang Penatalaksanaan
signifikan bagi Pada nyeri yang lebih baik
penyandangnya neuropatik, cedera diharapkan mampu
berupa gangguan jaringan dapat saja memperbaiki
tidur, depresi, dan telah lama berlalu. kualitas hidup
gangguan dalam penderitanya.
aktivitas sosial.

PENDAHULUA
Sekitar 7-8% orang dewasa mengalami nyeri kronik dengan karakteristik
neuropatik.

Dengan persentase 14% perempuan dan 11% laki-laki.

Di United Kingdom, 26% penderita diabetes didapatkan adanya nyeri


neuropati perifer

Dari 33 juta penderita HIV di seluruh dunia, sekitar 35% mengalami


nyeri neuropati yang tidak berespon baik pada pengobatan.

Di Norwegia, sekitar 40% penduduk mengalami nyeri yang persisten


setelah tindakan operasi, dimana seperempatnya karakteristik nyeri
neuropati.

Nyeri neuropati post-operasi biasanya lebih berat dan persisten


dibandingkan nyeri neuropati pada penderita bukan post-operasi.

Sekitar 20% dari semua penderita kanker mengalami nyeri neuropatik yang
dapat terjadi akibat dari kanker itu sendiri dan/atau karena pengobatan
kankernya.

EPIDEMIOLO
Mielopati kompresif dengan Poliradikuloneuropati
stenosis spinalis demielinasi inflamasi akut
Mielopati HIV dan kronik
Multiple sclerosis Polineuropati alkoholik
Penyakit Parkinson Polineuropati oleh karena
kemoterapi
Mielopati post iskemik
Sindrom nyeri regional
Mielopati post radiasi kompleks
Nyeri Neuropatik

Nyeri Neuropatik
Perifer
Sentral

Nyeri post stroke Neuropati jebakan


Nyeri post trauma korda Neuropati sensoris karena
spinalis HIV
Siringomielia Neuralgia iatrogenik
Neuropati sensoris idiopatik
Kompresi saraf oleh tumor
Neuropati karena defisiensi
nutrisi
Neuropati diabetik
Neuralgia post herpetik
Pleksopati post radiasi
Radikulopati
Neuropati karena paparan
toksik
Neuralgia trigeminus
Neuralgia post traumatik

ETIOLOGI
KLASIFIKASI KETERANGAN
Sentral (spinal, thalamus, korteks)
Lokasi Perifer (nervus, plexus, ganglion radiks
dorsalis, dan radiks spinalis)
Trauma
Iskemi
Inflamasi
Etiologi Neurotoksik
Paraneoplastik
Metabolik
Defisiensi
Kualitas nyeri
Tanda dan Gejala
Gejala positif dan negatif
Discharge ektopik
Hilangnya inhibisi
Mekanisme
Sensitisasi perifer
Sensitisasi sentral

KLASIFIKASI
Mekanisme perifer

Hipereksibili
tas saraf
perifer

Ectopic Nyeri
Disinhibisi
discharg Neuropati
e k
Mekanisme sentral

Sensitisasi
sentral

PATOFISIOLO
PATOFISIOLO
TANDA DAN
TANDA DAN
Keterangan:
LANS : Leeds Assessment of Neuropathic
Symptoms and Signs
DN4 : Douleur Neuropathique 4
Questions
NPQ : Neuropathic Pain Questionnaire

DIAGNOSIS
Antiepilepsi spektrum luas
Obat lainnya (mis,
(AEDs), misalnya
penobarbital, tiagabine,
karbamazepin, fenitoin,
topiramate, vigabatrine,
okskarbazepin, gabapentin,
valproat) bekerja dengan
dan valproic bekerja dengan
meningkatkan inhibisi
mengurangi loncatan listrik
neurotransmitter atau secara
pada neuron melalui blokade
langsung turut campur dalam
dari voltage dependent sodium
transmisi eksitatorik.4,7
dan kalsium channel.

Dari berbagai jenis anti


depresan, yang paling sering
digunakan untuk terapi nyeri
neuropati adalah golongan
trisiklik, seperti amitriptilin,
imipramin, maprotilin,
desipramin. Mekanisme kerja
anti depresan trisiklik (TCA)
terutama mampu memodulasi
transmisi dari serotonin dan
norepinefrin (NE).

PENATALAKSAN
Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Pengobatan
untuk Nyeri Neuropatik

TCA: Anti depresan trisiklik, SSRI: Selective Serotonin Reuptake Inhibitor, SNRI: Selective Norepinephrin Reuptake
Inhibitor.
DNRI: Dopamine Noradrenalin Reuptake Inhibitor
Pada kasus yang paling baik,
Dampak dari nyeri neuropati
saraf yang rusak akan ber-
sangat bervariasi mulai dari
regenerasi. Sel saraf tidak bisa
gangguan yang reversibel
digantikan jika mati namun
sampai komplikasi yang dapat
mempunyai kemampuan untuk
berakibat fatal.
pulih dari kerusakan.

Kemampuan pemulihan Pemulihan bisa berlangsung


bergantung pada kerusakan dalam beberapa minggu
dan umur seseorang dan sampai beberapa tahun karena
keadaan kesehatan orang pertumbuhan sel saraf sangat
tersebut. lambat.

Beberapa penyakit dengan


Jika neuropati disebabkan oleh neuropati juga bisa berakibat
keadaan degeneratif, kondisi fatal namun penyebab
seseorang akan bertambah kematian tidak selalu berkaitan
buruk. dengan neuropati, seperti
halnya pada kanker.

PROGNOSIS
ARIGATOU
GOZAIMASU

Anda mungkin juga menyukai