Anda di halaman 1dari 12

OTOLOGI 1

KELAINAN TELINGA LUAR

Topik Bahasan:
1. Anatomi – Fisiologi Telinga Luar
2. Kelainan Aurikuler Kongenital (2)
3. Pre Auricula Fistel (3A)
4. Trauma Aurikuler (3B)
5. Inflammation of Auricle (3A)
6. Herpes Zoster Oticus (3A)
7. Benda Asing Telinga (3B)
8. Serumem Prop (4A)
9. Otitis Eksterna (4A)
10. Tumor Telinga (2)

Daftar Masalah
1. Otalgia/Nyeri telinga
2. Keluar cairan dari liang telinga
3. Telinga gatal (bisa jadi dampak dari keluar cairan dari liang telinga)
4. Telinga terasa penuh
5. Benjolan di telinga
6. Daun telinga merah
7. Benda asing dalam telinga
8. Trauma di telinga

I. Anatomi Telinga Luar


Telinga Luar : Auricula, CAE/Canalis Acusticus Externus (Kulit)
Aurikula : Tulang rawan, Jaringan Lunak
CAE: Pars Kartilago, Pars Osseus
Pars Kartilago : Kelenjar serumen , Folikel rambut

Persarafan Telinga Luar (sensoris):


- Cabang auriculotemporal N. Trigeminus (V)  sensoris, paling banyak
- N. Fasialis (VII)  tidak murni untuk telinga, sebagian besar melewati os
Temporal
- N. Vagus (X)
- N. Aurikularis magna dari Plexus Servikalis (C2-3)
II. Kelainan Aurikuler Kongenital
 Atresia aurikula, Atresia liang telinga, mikrotia
 Embriologi: first/second branchial arch tidak berkembang menjadi telinga normal
seutuhnya
 Klasifikasi (Ombredanne): Kongenital aural atresia dengan malformasi ringan dan
berat.
- Berat: CAE dan MT/Membran Timpani (-), canal stenosis
- Ringan: CAE bisa ada meski stenosis parsial, MT (+)

Gejala
 Aestetika
 Gangguan komunikasi
 Kurang pendengaran
Tanda
 Inspeksi: malformasi bentuk dan ukuran aurikula
 Bentuk CAE: ada, stenosis
 Otoskopi kondisi MT
 Pemeriksaan garputala: CHL, MHL
 Kelainan bawaan yang lain.

Pemeriksaan Penunjang
 Behavioral audiometry
 BERA
 CT Scan Temporal: Evaluasi tulang, telinga dalam
Penatalaksanaan
 Rujuk untuk rekonstruksi, implant alat bantu dengar
Operasi rekonstruksi mikrotia pada grade 3 & 4 diusahakan setelah pasien umur
sekitar 13 tahun. Karena dipasang dari tulang iga dipasang di telinga dan
membutuhkan operasi sampai 3 kali. Ketika dioperasi ketika bayi dan anaknya
berkembang  daun telinga akan tetap kecil.
 Pemakaian alat bantu dengar
 Terapi wicara

III. Pre Auricular Fistula


 Kelainan kongenital
 Asal: Arkus brakhialis I dan II
 Kantong bermuara:
- Di depan helix (90%)
- Antara helix dan tragus
Gejala
 Tampak lubang di depan telinga
 Keluar cairan kental putih berbau (bau tidak sedap)
Komplikasi
 Abses pre aurikuler
 Kista dapat meluas ke retroaurikuler/leher bagian lateral
atau dalam
Terapi
 Infeksi: antibiotic, analgetic, antiinflamasi
 Rujuk  evakuasi abses-fistulektomi

IV. Trauma Telinga


Jenis Trauma : 3T Tajam, Tumpul, Termal (luka bakar,
kimia)
Lokasi Trauma : Aurikula, CAE, Membran Timpani, Os
Temporal
1. Trauma Telinga Luar
 Telinga luar secara umum lebih rentan terhadap
trauma fisik, baik trauma tumpul maupun trauma
tajam
 Trauma Tajam : abrasi, laserasi yang simple,
laserasi yang kompleks dengan atau tanpa
kehilangan jaringan, parsial atau total avulsi.
 CAE : mengorek dg jari, benda  laserasi
 Gejala : nyeri, perdarahan, telinga terasa penuh
 Tanda : laserasi,edema,hiperemis,darah
 Penatalaksanaan :
- Hentikan perdarahan
- Laserasi hebat aurikula  eksplorasi tulang rawan
- Penjahitan luka, debridement  jangan sampai kartilagonya tampak terlihat.
- Ear toilet pada CAE
- Medikamentosa : antibiotic, analgetik
- Rujuk

2. Pseudo Othematom
 Kausa : trauma –di-gosok2/terpukul/jewer
 Isi : cairan darah (serum)
 Gejala dan tanda :
- Daun telinga terasa tebal
- Benjolan lunak, fluktuasi
- Kalau dipijat  cepat tambah besar
 Terapi :
- Oservasi
- Rujuk : Aspirasi cairan --- perban -tekanan
- infeksi ---- deformitas

3. Othematom
 Isi: darah
 Gejala & terapi: sama seperti Pseudo Othematom
V. Inflamasi Aurikula
1. Perikondritis
 Kausa : - Aurikula tebal, panas
- Trauma tembus kulit- - Warna kemerahan
piercing - Nyeri, kemerahan
- Pseudoothematom terinfeksi  Terapi :
- Komplikasi operasi - Antibiotika: fluoroquinolon
- Contact sports - Analgetika
- “Pseudomonas aerogenosa” - Anti inflamasi:
 Gejala-tanda: methylprednisolon

2. Herpes Zoster Oticus


 Neuropati N VII perifer yang bersifat akut disertai eritem di daun telinga, liang
telinga dan mukosa orofaring.
 Etiologi : Herpes virus 3 (“varicella”)
 Nama lain: Ramsay Hunt’s Syndrom, Geniculate neuralgia
 Gejala : - Ipsilateral
- Prodormal virus - Eritema-rash di daun telinga
- Paroxysmal deep pain - Vesikel-ulserasi : liang
- Nyeri bersifat “outward to telinga-2/3 anterior lidah
pinna”  Komplikasi
- Ipsilateral vertigo - hearing - Parese N VII perifer
loss - SNHL
- Perot - Vertigo
 Tanda:
- Sequele: neuralgia post - Prednisone ( fase inflamasi,
herpetica 1-2 minggu)
 Terapi : - Vestibular depresan :
- Acyclovir (efektif, 48 jam dramamine
pertama)
VI. Benda Asing Telinga
 Macam benda asing : - Nyeri
- Benda hidup : serangga  Komplikasi : Otitis Eksterna
- Benda mati : kapas, manik2
 Gejala & tanda :
- Telinga terasa penuh

 Terapi
- Benda Hidup : - Benda Mati :
o Matikan dulu (Oleum) o Ekstraksi
o Ekstraksi o Rujuk: bila melewati
istmus CAE
VII. Serumen Obturan/Prop

VIII. Otitis Eksterna

IX. Tumor

Anda mungkin juga menyukai