Anda di halaman 1dari 25

MODUL OTOLOGI 1

Selasa, 8 November 2022

STRUCTURE

OTITIS EKSTERNA

Oleh :
Desia Laila Dian Saputri

Pembimbing:
dr. Pujo Widodo, Sp. THT-KL(K)
TUJUAN PEMBELAJARAN

• Tujuan Pembelajaran Umum


a. Mampu menegakkan diagnosis klinis inflamasi telinga luar berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik.
b. Mampu mentatalaksana secara mandiri kasus inflamasi telinga luar.

• Tujuan Pembelajaran Khusus


a. Menjelaskan anatomi dan fisiologi liang telinga.
b. Menjelaskan patofisiologi inflamasi telinga luar.
c. Menjelaskan gambaran klinis inflamasi telinga luar.
d. Menegakkan diagnosis inflamasi telinga luar.
e. Melakukan penanganan inflamasi telinga luar dan komplikasinya.
f. Melakukan follow-up pasien inflamasi telinga luar.
ANATOMI TELINGA
ANATOMI TELINGA
1. Telinga luar
• daun telinga (aurikula)
• liang telinga luar (canalis
aurikularis externa)
2. Telinga tengah
• Membran timpani
• Cavum timpani
• Mastoid
• tuba Eustachii
3. Telinga Dalam
• Pars superior: vestibular
labyrinth (utrikulus &
canalis semisirkularis)
• Pars inferior: koklea dan
sakulus
AURIKULA

- Lobulus
- Helix
- Antihelix
- Tragus
- Antitragus
CANALIS AURIKULARIS EKSTERNA

- Pars cartilagineous

- Isthmus

- Pars osseous

- Folikel rambut

- Glandula seruminosa

- Glandula sebacea
FISIOLOGI TELINGA LUAR
• FUNGSI : Menangkap rangsang getaran bunyi
• Aurikula
Terdiri atas tulang rawan elastin dan kulit.
• Meatus akustikus Eksterna
a. 1/3 proksimal : tulang rawan
2/3 distal melekat Periosteum
b. Folikel rambut halus berfungsi untuk melindungi
liang telinga dari kotoran, debu dan serangga.
c. Kelenjar sebasea berfungsi menghasilkan
serumen.
d. Serumen adalah hasil produksi kelenjar 1/3 lateral EAC
2/3 medial EAC
sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang (sebaceous glands,
(periosteum)
terlepas dan partikel debu. ceruminous glands, and
hair follicles)
OTITIS EKSTERNA
OTITIS EKSTERNA

• Infeksi di liang telinga :


- Pars cartilage
- Pars cartilage + osseus
• Radang liang telinga akut maupun kronis yang
disebabkan infeksi bakteri, virus maupun jamur
FAKTOR PREDISPOSISI

 Iklim tropis yang hangat dan lembab.


 Maserasi kulit liang telinga yang memudahkan invasi bakteri patogen.
Penurunan pH kulit liang telinga akibat berenang dan pembersihan serumen berlebih.
 Faktor Risiko : berenang, mengorek telinga
PATOGENESIS
Faktor Predis

Edema stratum
korneum

Pertumbuhan
Kuman

Edema dan Nyeri yang meningkat

Gambaran klinis
KLASIFIKASI OTITIS EKSTERNA

• Otitis Eksterna Sirkumskripta

• Otitis Eksterna Difusa

• Otitis Eksterna Mikotika ( Otomikosis )

• Otitis Eksterna Maligna


OTITIS EKSTERNA SIRKUMSKRIPTA

• Berupa furunkel berbatas tegas pada sepertiga luar liang telinga, biasanya
lanjutan dari trauma pada liang telinga akibat dikorek.
OTITIS EKSTERNA SIRKUMSKRIPTA

Etiologi : Staphylococcus
Lokasi : pars kartilaginosa
Gejala :
• nyeri telinga
• Gatal di liang telinga
• Otore
• Rasa penuh di telinga
• Nyeri tenggorok (nyeri alih)
OTITIS EKSTERNA SIRKUMSKRIPTA

Tanda :
aurikula : nyeri Tarik aurikula, Nyeri tekan tragus
CAE : oedem, hiperemis
MT : intak, Reflek Cahaya +

Terapi :
• Ear Toilet
• Antibiotik : Topikal / Sistemik
• analgetik/antipiretik
• kalau perlu insisi
OTITIS EKSTERNA DIFUSA

• Infeksi pada kulit dua sepertiga dalam, yang di tandai liang telinga
hiperemis dan edema yidak berbatas tegas
OTITIS EKSTERNA DIFUSA
Etiologi :
- Pseudomonas aeruginosa,
- Basillus piosianius dan stapilokokus aureus.

Predisposisi :
- Kelembaban
- kebiasaan mengorek telinga
- alergi

Gejala : - nyeri Telinga


- gatal di liang telinga
- kurang dengar
- terkadang disertai discharge
OTITIS EKSTERNA DIFUSA

Pemeriksaan fisik :
- Deskuamasi
- Oedem CAE
- Otorea

Terapi : - ear toilet


- antibiotik
- analgetika/antipiretik
OTITIS EKSTERNA MIKOTIKA
(OTOMIKOSIS)
Etiologi : - Aspergilus albus/nigra
- Candida

Predisposisi : perenang > kelembaban tinggi


Penggunaan Antibiotikk lama
Kehamilan
Steroid jangka Panjang
Pemakaian alat bantu dengar

Gejala klinis  Gatal, nyeri telinga terasa penuh


OTITIS EKSTERNA MIKOTIKA
(OTOMIKOSIS)

Pemeriksaan Otoskopi ;
kulit CAE hiperemis, edema, hifa + (rambut halus
putih atau berwarna abu-abu, bitnik-bitnik hitam,
lokasi pars osseus, MT intak

Terapi :
- Ear toilet 
- Topikal cream cotrimoxazole (2 minggu),
ketokonazol otic sol (1 minggu)
- Sistemik : ketokonazol oral
OTITIS EKTERNA MALIGNA /
Necrotizing External Otitis

Predisposisi :
- D.M. tak terkontrol
- Imunosupresi
- Steroid jangka panjang
- Lansia
- Leukemia
- Arteriosklerosis

Etiologi :
Pseudomonas Aeruginosa mengeluarkan :
- neurotoksin menyebabkan kranial neuropati
- eksotoksin menyebabkan nekrose jaringan lunak
sekitar
OTITIS EKTERNA MALIGNA /
Necrotizing External Otitis
Gejala & Tanda
- Otalgia hebat
- Discharge purulen profus
- Membran timpani utuh
- Terdapat granulasi di isthmus di dasar CAE
(Patognomonis )
- bila masuk Foramen stilomastoid  parese
N.VII  mastoiditis
- bila sampai Foramen Jugulare  parese
N.IX, N.XI
- bila mengenai Vena Jugulare  Sinus
trombosis  tromboplebitis  ke otak
abses otak
OTITIS EKTERNA MALIGNA /
Necrotizing External Otitis
Terapi :
• Ear Toilet
• Antibiotik sistemik
- debridement
OTITIS EKSTERNA
OE Sirkumskripta OE Difusa OE Maligna Otomikosis

Lokasi Circumferential difus difus difus


(furunculosis)

Komorbid HIV, DM
Penyebab S. epidermidis, S. aureus S. epidermidis, S. aureus P. aeroginosa Candida, Aspergillus

Gejala & Terlokalisir Nyeri saat tragus ditekan Otalgia hebat Gatal hebat, cairan
Tanda Nyeri saat di provokasi dan/atau auricula ditarik Granulasi di inferior CAE bening tdk berbau
Parese N.VII-XII Debris seperti helaian
Komplikasi intracranial kapas
Terapi Antibiotik topikal Antibiotik sistemik Antibiotik sistemik (gol. Antifungal topikal
Quinolon)
TERIMA KASIH
WASSALAAMU’ALAIKUM WR WB

Anda mungkin juga menyukai