Anda di halaman 1dari 32

OTOLOGI

KELAINAN PATOLOGI

1.Kongenital
2.Trauma ( ruda paksa )
3.Benda asing
4.Radang
5.Neoplasma
PATOLOGI TELINGA LUAR

DAUN TELINGA

I.KONGENITAL
# Mikroti
# Hemangioma
# Dermoid kiste
# Preaurikuler Kiste
PREAURIKULER FISTEL/KISTA
Asal : arkus brakhialis I dan II
berupa kantong yang bermuara :
- didepan helix (90%)
- antara helix dan tragus

Gejala : -tidak ada yang menyolok


-keluar cairan kental putih berbau
-sering meradang (abses)

Terapi : Eksterpasi, hati2 ada cabang nVII


II TRAUMA

1. PSEUDO OTHEMATOM
Kausa : trauma di-gosok2
-terpukul
-dijewer
Isi : cairan darah (serum)
Gejala : - daun telinga terasa tebal
- benjolan lunak didaun telinga
- fluktuasi
- kalau dipijat-pijat cepat tambah besar
Terapi : - observasi
- Aspirasi cairan --- perban dengan tekanan
- Hati2 terhadap infeksi ---- deformitas
2. OTHEMATOM
Gejala dan terapi sama, hanya bedanya Othemato berisi darah
3. Perikondritis

# Kausa : - trauma tembus kulit


- pseudoothematom terinfeksi
- komplikasi operasi
# Gejala :- aurikula terasa tebal, panas, merah
- sakit sekali
- bisa terjadi abses
- aurikula kolap
# Terapi : - antibiotika yg adequat
- analgetika
- anti inflamasi
4. BENDA ASING

a. Dari luar : - benda mati


- benda hidup
Gejala : - tidak ada, kadang2 gemrebeg
- sakit sekali ( benda hidup )
Terapi : - prinsip ---> dikeluarkan dengan
cara dikait, irigasi, disedot

b. Dari dalam :
# Serumen
- putih, kuning, coklat, hitam
- konsistensi kental, padat, keras
- gejala : - tidak ada
- gemrebeg, kurang dengar
OTITIS EKSTERNA

Klasifikasi Otitis Eksterna ( O.E )


a. O.E. Sirkumskripta
b. O.E. Difusa
c. O.E. Mikotika ( Otokikosis )
d. O.E. Maligna
a. O.E. Sirkumskripta ( Furunkulosis )

Lokasi : - pars kartilaginosa


Gejala : - sakit spontan / disentuh
- sakit dapat menjalar sampai kepala, leher
mandibula
Terapi : - antibiotik
- analgetik/antipiretik
- kalau perlu insisi
b. O.E. Difusa

Predisposisi : - kelembaban
- kebiasaan mengorek telinga
- alergi
Gejala : - sakit
- gatal
- kurang dengar
- kadang2 ada discharge
Terapi : - ear toilet
- antibiotik
- analgetika/antipiretik
c. O.E. Mikotika ( Otomikosis )

Etiologi : - jamur : - aspergilus albus/nigra


- kandida
Predisposisi : -perenang --->kelembaban tinggi
Terapi : - anti jamur ---> topikal, sistemik
d. Otitis Eksterna Maligna

# Predisposisi : - D.M. tak terkontrol


- imunosupresi

# Etiologi : pseudomonas aeruginosa --->


mengeluarkan :
- neurotoksin menyebabkan kranial
neuropati
- eksotoksin menyebabkan nekrose
jaringan lunak sekitar
# Gejala & Tanda
- otalgi hebat
- discharge purulen profus
- m.timpani utuh
- terdapat granulasi di isthmus didasar c.a.e
( fatognomonis )

# Terapi :
- a.b. dosis tinggi, kombinasi
- debridemen
TELINGA TENGAH

Secara anatomi t.d. :


1. Kavum timpani
2. M.Timpani
3. Tuba eustakhii
4. Mastoid & selule
Didalam Kavum Timpani terdapat :
1. Tulang2 pendengaran :
- maleus, inkus, stapes
2. Ligamentum :
- Lig.Maleus lateralis
- Lig.Maleus superior
- Lig.Inkudis posterior
3. Muskulus
- M.Tensor timpani
- M.Stapedius
4. Saraf
- Khorda timpani
- N.Stapedius
KELAINAN PATOLOGI
M.TIMPANI
1. Trauma : mengakibatkan perforasi
a. Tekanan udara yang tinggi :
- ledakan bom
- ditampar
- naik pesawat udara
- suara keras
b. Tekanan air :
- irigasi
- penyelam
Gejala & Tanda
- kurang dengar ringan sampai sedang
- sakit sebentar
- perdarahan sedikit
- rasa penuh ditelinga
- bila hebat dapat menyerang telinga dalam,
sehingga menyebabkan : - tinitus
- vertigo
- S.N.H.L
Terapi : - bersihkan liang telinga
- antibiotika
- hindari kemasukan air
Radang Telinga Tengah ( Otitis Media )

Definisi : radang mukoperiost dari rongga telinga


tengah
Klasifikasi atas dasar faktor2 :
- m.timpani : utuh perforasi
- waktu : akut subakut kronis
- adanya cairan atau tidak
Klasifikasi :
a. Otitis Media Akut ( O.M.A )
b. Otitis Media Kronik O.M.K )
c. Otitis Media Dengan Efusi ( O.M.E )
OTITIS MEDIA AKUT ( O.M.A )

DEFINISI
O.M.A adalah radang mukopreiost dari rongga telinga
tengah yang disebabkan oleh kuman.

KAUSA
- Komplikasi I.S.P.A ( sebagian besar )
- Kuman masuk telinga tengah karena :
- tersedak
- tumpah-tumpah
- bayi minum sambil tiduran
- menyelam
- melalui lubang perforasi
GEJALA
- Otalgia
- Panas terutama daerah kepala leher
- Gangguan pendengaran ( C.H.L ) & tinitus
- Otofoni
- Kadang2 kejang oleh karena rangsang meningen

PERJALANAN PENYAKIT
Stadium I : Salpingitis ( Radang Tuba Eustakhii )
- Telinga terasa tersumbat ( penuh )
- Gemrebeg, kurang dengar, otofoni
- Kadang-kadang otalgia
- Otoskopi : m.timpani masih normal
Stadium II ( Stadium Presupurasi )
- Gejala sama dengan Stadium I tapi lebih hebat
- Pada Otoskopi : m.timpani merah diffus atau tampak
vaskularisasi yang jelas dari manubrium malei
ke perifer.

Sradium III ( Stadium Supurasi )


- Gejala lebih hebat lagi
- Pada anak2 : - tambah rewel
- sering disertai kejang
- Retroaurikula udem
- M.Timpani :
- merah membara
- bulging --->ada titik ischemik warna kuning
( oleh karena nekrose ) ---> pecah --->perforasi
Stadium IV : Stadium Resolusi
Ada beberapa kemungkinan pada stadium ini
1. M.Timpani utuh :
a. Sembuh --- kembali seperti sediakala
b. Tidak sembuh --- proses berlanjut --- glue ear
2.M.Timpani Perforasi :
a. Sembuh --- menutup ---- cicatrik
b. Sembuh --- tidak menutup --- dry ear
c. Tidak sembuh --- otitis media kronik

TERAPI
- antibiotik
- analgetik/antipiretik
- jangan lupa terapi I.S.P.A
- parasentese
PARASENTESE ( MIRINGOTOMI )

- Dilakukan pada stadium I, II, III dikwadran


posteroinferior
- Mencegah perforasi spontan --- per primam
- Mencegah komplikasi : - antritis
- otitis media adesiva
- Untuk drainase : - menurunkan panas
- mengurangi rasa sakit
- Untuk pengobatan lokal
PERFORASI M.TIMPANI

Bila ada perforasi m.timpani ada beberapa hal yang


perlu diperhatikan
1. Letak perforasi :- sentral
- attik
- marginal/perifer
2. Luas perforasi : - kecil
- besar
- subtotal
- total
3. Tepi perforasi : - licin, tebal
- tidak rata, tipis
4. Jumlah perforasi : - single
- multiple
O.M.E
OTITIS MEDIA dengan EFUSI
Definisi :
O.M.E adalah radang mukoperiostium rongg
telinga tengah yang ditandai adanya cairan
dan m.timp tetap utuh

Macamnya tergantung efusinya :


EKSUDAT ---> O.M Eksudativa nama lain :
- hidrotimpanum
- airo otitis
- baro otitis
PENYEBAB O.M.E

- obstruksi tuba kronis


- alergi
- barotrauma : adanya perubahan yang mendadak
dalam kavum timpani
- O.M.A dimana m.timp utuh ---> cairan purulen di
resorbsi ---> sekret kental ---> glue ear
PATOGENESE O.M.E

Oleh karena obstruksi tuba kronis sedang proses per-


tukaran gas di kav.timp tetap berjalan --->
- di kav.timp O2 kurang, CO2 bertambah
- di kapiler PO2 turun, PCO2 tetap ---> terjadi peru-
bahan ratio PO2 : PCO2 kapiler ---> permeabilitas
kapiler naik --- > keluar cairan darah/serus --->
udem interseluler ---> cairan melalui antar sel masuk
ke kavum timp. ---> terjadi efusi (OME) fase pasif
- lama kelamaan ---> oleh karena rangsangan pada
mukosa ---> sel sekretorik & sel goblet akan bertam-
bah ---> menghasilkan sekresi mukus ---> O.M.E
fase aktif
GEJALA

- telinga seperti tertutup/rasa penuh


- tinnitus yang pulsasi, freq. rendah
- tuli hantaran, lama2 SNHL
- displakusis/mendengar dobel
- m.timp bisa normal, retraksi, cembung

TERAPI

- Mengeluarkan cairan ---> PC


- Medikamen : dekongestan, antihistamin, steroid
- Cari penyebabnya

Anda mungkin juga menyukai