Anda di halaman 1dari 6

- otitis eksterna difus : liang telinga nyempit (membran timpani

gakeliatan),
- sirkumskripta liang telinga masih terlihat tp ada yg nonjol
(furunkel)
o terapi : antibiotik sesuai kausa, bersihin telinga, terapi
simptomatik, kompres (larutan burowi) 1-2 hari —>
salep antibiotic
- myringitis bulosa (OE hemorrhagic)
o vesikel/ bula berisi cairan serous/ darah di permukaan
superficial MT
o otalgia hebat beberapa saat (pecah —> berkurang)
o simptomatis, antibiotik bisa diperlukan kl ada inf
sekunder

- Herpes Zoster Otikus


o Ramsay Hunt Syndrome : kelumpuhan facialis, ggg
sekresi air mata, kelumpuhan stapedius
o post herpeutic neuralgia —> udah sembuh tp masih
nyeri

- Otomikosis
o terjadi setelah inf bakteri (penggunaan antibiotik terlalu
lama), lingkungan lembab
o nyeri dominan (otalgia)
o otoskop : bulu halus berwarna putih kuning hitam, (+)
hifa
o pembersihan + antijamur
o topikal aja jgn sistemik

- OTITIS MEDIA —> mukosa cavum timpani, cavum mastoid,


tuba eustachius
o etiologi: ISPA ec virus/ bakteri, barotrauma, ggg
imunologi, alergi, ggg fungsi tuba
o klasifikasi : akut, rekuren, kronik, efusi
o berdasarkan gejala : supuratif, non supuratif, spesifik,
adhesive
o kronik > 6 bln, > 6 episode

- OMA
o gejala cepat dan singkat : otalgia, demam, gelisah,
nausea vomitus, muntah, diare, otore
o gejala awal : batuk pilek (dari ISPA), otorrhea
o FR : ISPA, alergi, disfungsi tuba eustachia, merokok,
ASI (-), defisiensi imunologi, disfungsi cilia, laki-laki
o etio tersering bakteri : s. pneumonia, h. influenza, m.
catarrhalis, b-haemolytic strep, mycoplasma pneumonia

- patgen :
obstruksi tuba eustachius —> mekanik
- ekstrinsik : infeksi
- intrinsik : hipertrofi adenoid, ca nasofaring

inflamasi sal napas —> infla tuba eustachius --> mukosa kongesti
(sumbatan) —> obstruksi isthmus (fungsi tuba : ventilasi,
drainase, proteksi) —> fungsi fungsi terganggu —> tekanan
telinga tengah negatif (dalam cavum timpani) —> gaada
pertukaran O2 dan CO2
cairan normal gabisa keluar (harus dibantu cilia)

ggg fungsi tuba


- edema mukosa o/ infeksi/ alergi (radang)
- obstruksi hipertrofi adenoid, ca nasofaring
- lendir kental
- perubahan tekanan udara mendadak (diving, nyelang, terbang)
- ggg otot/ saraf

GK : ggg fungsi ventilasi : retraksi membran, tuli konduktif,


transudasi (kronis)

OMSA
- stad. Hiperemi : tanda inflamasi, otalgia
- stad. Eksudasi MT bombans : cairan terakumulasi —>
menggelembung MT nya
- stad supurasi (MT ruptur spontan) : otore, otalgia berkurang
- stad. koalesen : mastoiditis (nyeri tekan mastoid/ selulitis),
sekret terus menerus —> nandain perforasi MT
- stad resolusi (perbaikan dengan pengobatan) : otore < / gaada,
MT nutup kembali

terapi : antibiotik (1st line : amox, 2nd line : coamox), simptomatik,


terapi alergi, OP (miringotomi u/ drainage, mastoidektomi
otolaryngology : med terapi gagal, hearing loss, mastoiditis, otore
terus menerus, komplikasi intracranial, perubahan MT

OM nekrotikan akut
- scarlet fever, campak, pneumoni, influenza
- ketulian lebih berat (mirip OMA, kejadian jarang)
OM Viral
- etio virus common cold

OM alergi
- berlanjut ke OMS

OMS (non supuratif)


- penumpukan cairan pada cavum timpani tp bkn sebagai infeksi (
ga inflamasi ), glue ear
- nonpurulen (mucoid serous), gaada tanda infla/ demam, terasa
penuh, ggg pemdengaran
- air fluid level (batas air dan cairan)
- etio : berasal dari OMA yang sembuh tp masih ada disfungsi
tuba
- asimptomatik (gaada otore otalgia) : hanya ada ggg
pendengaran, plugged dan popping (suara air sesaat jelas)
- air fluid level —> khas OMS
- hipertrofi adenoid
- hipertrofi konka nasalis, postnasal drip

 penanganan
- miringotomi/ paracentesis (simptomatik ga berhasil) + pasang
pipa ventilasi grommet
 Tergantung kausa
- adenoidectomy (hipertrofi adenoid)
- managemen tumor

OM supuratif kronik
- kronik ditandai perforasi MT!! perforasi jaringan hilang
- tipe : tubo-tympanic : benign (tanpa kolesteatoma), attico-antral :
maligna

OMSK tipe tubo tympanic


- fase aktif (ada sekret, perforasi MT), fase tenang (perforasi MT,
ga otorrhea, liang telinga kering (gaada sekret/ inf)

tipe tuba-tympanic : otore hilang timbul, perforasi kecil-luas


ditandai mucosa hiperemi (akut/ eksaserbasi)
antibiotik, kl udh kering tutup perforasi —> timpanoplasti —> ga
terjadi infeksi selanjutnya

OMSK tipe attiko-antral


- perforasi khas : marginal, post sup, attik (pars flaccida), total
- jar granulasi/ polip
- otore bau (jar granulasi/ kolesteatoma)
- tuli berat
- respon terapi : gasembuh —> komplikasi
- medikamentosa gaguna, OP aja (mastoidektomi radikal) —>
buang semua jar patologis telinga tengah dan mastoid

Perforasi :
- central : di tengah (pars tensa)
- marginal : tepi (annulus membran timpani)
- attik : pars flaccida
- posterosuperior : flaccida tensa

- kecil
- sedang
- luas : subtotal ada bagian annulus, total gaada samsek

attikoantral : maligna

 kolesteatoma : epidermoid kista mengandung keratin —>


keratin keluarin senyawa erosif pada lapisan tulang
o Kongenital & didapat
o diagnosis : serpihan putih mengapung pd air bilasan,
perforasi khas (attik, marginal, post sup), xray ada
daerah radiolusen, unresponsive therapy, jar granulasi
o ottorhea bau, unresponsive terapi, tuli berat

perforasi atik : ada celah

OM kronik tuberkulosa : OAT

KOMPLIKASI OM : mastoiditis, petroititis, asbses otak, meningitis

Anda mungkin juga menyukai