Anda di halaman 1dari 12

ILMU KESEHATAN THT-KL

ANDI ROESBIANTORO, DR. SP.THT-KL


FK UNUSA SEMESTER VII
SBY. 1-11-2017
KONTRAK KULIAH
PENYAKIT OROFARING
1. Kandidiasis oral
- infeksi rongga mulut ok jamur (tersering kandida albikan)
- semua usia
- 95% penderita AIDS
- predisposisi : faktor lokal dan sistemik
 lokal : merokok, gigi palsu dan xerostomia (mulut kering)
 sistemik : AIDS, kemoterapi, radioterapi dan obat2an
- gejala : nyeri atau rasa terbakar rongga mulut
- klinis : peradangan rongga mulut
- terapi : kebersihan mulut, anti jamur dan menghindari presdiposisi
2. Ulkus mulut
a. aftosa
- luka yang terasa nyeri pada mukosa mulut sering rekuren
dan self limiting disease
- semua usia dan ada riwayat penyakit keluarga
- secara umum pasien sehat
- tx : obat kumur, kortikosteroid topikal, hindari trauma mukosa mulut
b. Herpes
- sering pada remaja dan dewasa
- ada gejala demam, lemas (malaise) dan kadang disertai benjolan di leher
- rekuren bila demam, sinar matahari, trauma, obat kortiko steroid
- tx : oral anti virus, bila perlu analgesik
3. Glossitis
- peradangan jaringan lunak lidah
- akut (alergi), kronik (hilang timbul ok penyakit lain),
idiopatik dan atrofi (papil lidah menghilang)
- infeksi, tergigit, luka bakar (ma/mi), zat iritan, penyakit sistemik
- gejala : nyeri, malas makan dan bicara
- klinis : hiperemi, udim permukaan licin dan halus
- tx : anti inflamasi, kebiasaan ma/mi, kebersihan mulut
4. Leuplakia
- bercak putih atau abu-abu pada rongga mulut (lidah >)
- usia lansia 50 sd 70 thn, pria >2x wanita
- iritasi ok merokok, alkohol, infeksi, gigi palsu, kekurangan vit A/ B
virus Epstein Barr.
- bercak yang tidak nyeri
- self limiting, hindari iritasi penyebab dan operasi (calon kanker)
5. Faringitis akut
- peradangan akut pada dinding mukosa dan jaringan limfonoduler
faring (tersering) ok infeksi
- penyebab : bakteri ( Strep. B hemolitikus, Strep. Viridans, Strep.
pyogenes) dan virus (adenovirus, influenza)  droplet infection
- gejala : rasa kering dan gatal di tenggorok, demam, nyeri telan,
nyeri telinga (referred pain)
- klinis : faring hiperemi, udem dan hiperemi jaringan limfoid faring
(granul2)
- tx: Antibiotika, Obat kumur, analgesik antipiretik
- komplikasi : OMA (anak), laringitis, trakeititis, bronkitis, pneumonia
6. Faringitis kronis
- 2 tipe : hiperplastik dan atrofi
- predisposisi : rinitis kronis, sinusitis kronis, iritasi kronis
(rokok, alkohol, uap, berdebu)
- gejala ; hiperplastik (gatal,kering,terasa berlendir), atrofi
(kering,tebal,mulut berbau)
- klinis : hiperplastik (mukosa menebal, tidak rata/granuler), atrofi
(lendir lengket,mukosa kering)
- tx : penyebabnya (nasal dan sinus), simptomatik, obat kumur. Higiene
mulut
7. Tonsilitis
- Tipe akut dan kronis jaringan tonsil ok infeksi bakteri virus (=faringitis) sec droplet infection
- Predisposisi : iritasi menahun(ma/mi), cuaca, higiene buruk, tx akut yg tdk adekuat
- Gejala : demam, nyeri telan, nyeri telinga, mulut bau
- Klinis : tonsil udem, hiperemi, detritus (folikel, lakuna, membran), kalenjar sub mandibula bengkak dan
nyeri tekan)
- Tx : AB. Obat kumur. Analgesik antipiretik
- komplikasi : abses peritonsil, abses parafaring, OMA, sepsis.
8. Abses peritosil
- abses di ruang peritonsil (abses leher dalam) ok komplikasi tonsilitis
- letak abses di daerah superior dan lateral fosa tonsilaris (jar ikat longgar)
- gejala : nyeri telan hebat sisi sakit, nyeri telinga, hipersalivasi, sengau, trismus
- klinis : palatum mole bengkak ke depan mendorong uvula yg bengkak kesisi
kontra lateral, tonsil bengkak hiperemi terdorong ke tengah bawah
9. Abses peritosil
- abses di ruang peritonsil (abses leher dalam) ok komplikasi tonsilitis
- letak abses di daerah superior dan lateral fosa tonsilaris (jar ikat longgar)
- gejala : = tonsilitis akut plus nyeri telan hebat sisi sakit, nyeri telinga,
hipersalivasi, sengau, trismus
- klinis : palatum mole bengkak ke depan mendorong uvula yg bengkak
ke sisi kontra lateral, tonsil bengkak hiperemi terdorong ke tengah
bawah dan banyak detritus
- tx : tes pungsi  (+) pus  abses  insisi yg plg menonjol dan lunak
atau pertengahan garis dari dasar uvula dgn gigi graham akhir sisi sakit
bila (-)  infiltrat, AB, obat kumur, simtomatis
- komplikasi : abses parafaring, mediastinitis, trombus sinus kavernosus,
meningitis, abses otak, pyemia , perdarahan
- anjuran : tonsilektomi 2 – 3 minggu
10. Adenoid Hipertrofi
- pembesaran adenoid ok ISP atas berulang
-  sumbatan koana dan tuba eustachius
sumbatan koana  nafas lwt mulut (adenoid face), faringitis,
bronkitis, sinusitis
sumbatan tuba  OM
- gejala : ganguan tidur, ngorok
- klinis : Rinoskopi Anterior : fenomena palatum mole negatif, Rinoskopi
posterior(anak sulit), foto kepala lateral
- tx : bedah adenoidektomi (kuret adenoid dgn adenotom)
komplikasi : perdarahan dan tuli konduksi
11. Laringitis akut
- infeksi akut pada mukosa laring ok virus (parainfluenza >) dan
bakteri, lanjutan dari rhinitis atau nasofaringitis akut
- dibawah 5 thn >  sumbatan jln napas
- gejala : parau sampai afoni, demam, batuk, nyeri telan/bicara, stridor
inspirasi (anak2)
- klinis : laringoskopi indirek/direkta  mukosa laring dan korda
vokalis hiperemi dan udem, rima glotis sempit (anak2)
- tx : AB, analgesik-antipiretik, ekspektoran, rest voice
pada anak : + dexametason
- komplikasi : trakeititis, bronkitis, pneumoni
12. Vokal Nodul
- benjolan kecil (nodul) pada korda vokalis di perbatasan 1/3
anterior dan 1/3 tengah bagian medial (pusat getaran), bilateral
dan simetris
- anak-anak dan dewasa
- ok penggunaan suara yang salah : terlalu keras, lama dan nada
tinggi → penebalan → keras → nodul (menghalangi korda vokalis
merapat)
- gejala : suara pecah → nada suara kad hilang, cepat lelah (ngak bs lama),
parau (sore parau, pagi membaik → tetap parau)
- klinis : laringoskopi indeirek/direk
- tx : rest voice 1-2 minggu, terapi wicara (3bulan)
bila tdk ada kemajuan : operasi, anak2 (-)

Anda mungkin juga menyukai