Anda di halaman 1dari 8

KUMPULAN SOAL THT

30. Komplikasi othematoma? Perikondritis -> Cauliflower ear


- ada soal THT dia bengkak sampai ke klavikula -> Ludwig

ABSES:

1. Abses peritonsil: hot potato voice, halitosis, deviasi uvula


2. Abses di leher: (riw. sakit gigi +)
 Abses Submandibular: unilateral
 Abses Ludwig: bilateral, dari telinga, mandibula, supraclavicula
3. Abses di dekat telinga:
 Abses Bezold: di belakang telinga. Riw sakit telinga (+)
 Abses Luc: di bagian subperiosteal
 Abses Citelli: di posterior mastoid
 DD -> Parotitis. Riw sakit telinga (-)

- pusing berputar ->

1. BPPV (pusing berputar akibat posisi)


2. Meniere: TTV (tuli, tinnitus, vertigo) + episodic, riwayat HT
3. Labirinitis: TTV + kontinu, riwayat ISPA
4. Neuritis: kerusakan N. 8 -> TV

- gambar yg median rhomboid glossitis tadi -> ada luka ditengah, batas tegas

a. Benign Migratory Glossitis: atrofi lidah, lidah terlihat mulus licin mengkilap, defisiensi vitamin

1. Glositis atrofi -> Benign Migratory Glositis


2. Pria 65 th datang dengan pipi nyeri. Pipi bengkak, mukosa kering, sakit kalo ngunyah. T
= 39,2. Pf : benjolan di depan telinga sampe bawah mandibula, hangat, warna sama
sekitar, nyeri tekan, kenyal. Apa terapi? AB + Insisi Drainase -> ABSES
SUBMANDIBULAR
3. Pusing berputar, dipengaruhi posisi. Tinnitus, penurunan pendengaran. Dx? BPPV
4. Perempuan datang dengan pusing berputar, penurunan pendengaran, hasil px telinga
CHL

A. Labirinitis

B. Bppv

C. Menier syndroma

D. Auditorik apa gt

5. 12. Epistaksis post nasal drip (+). Tatalaksana tampon? Belloque 2-3 hari. Max 4 hari
6. Efek samping pemasangan tampon anterior ? blood tears, fraktor os nasal, ... palatum
mole
7. Rhinitis Vasomotor: hidung tersumbat gantian kiri kanan

55. Telinga di tinju suami, diagnosis -> TRAUMA AURIKULAR

- Gejala: tanda perdarahan, tanda fraktus os. Temporalis

- Komplikasi: Dini (OMA, mastoiditis). Lanjut (Meningitis, Abses, Kolesteatom)

- Terapi: antibiotik dosis tinggi, operasi eksplorasi (facial nerve decompression)

56. Komplikasi tonsilitis klo gak salah -> Abses peritonsil, OMA (lokal). Glomerulonefritis,
PJrematik, Endokarditis (sistemik)

TONSILITIS

a. Akut
 Akibat infeksi akut tonsil (virus)
 Gejala: tanda inflamasi tonsil, penumpukan pada kripte (detritus) berupa folikularis,
lakunaris yang tertutup m embrane
 Terapi: amoxicillin 3x500 mg 7-14 hari, antipiretik, obat kumur

b. Kronik
 Akibat tonsilitis akut tidak ditangani, merokok
 Gejala: tanda inflamasi (-), halitosis akibat PUS pada kripta
 Pemfis: tonsil membesar, kripte melebar, adenoid face
 Terapi: tonsilektomi

57. Tatalaksana OMA supurasi

Stadium OMA:

1. Oklusi tuba eustasius: pseudoefedrin 60 mg/8 jam


2. Hiperemi: pseudoefedrin + ampicillin 4x500 mg
3. Supurasi: miringotomi + insersi grommet + AB
4. Perforasi: H2O2 3% + ofloxacin ear drop/8 jam
5. Resolusi: observasi

58. Mastoiditis

-> komplikasi dari OMA

: Gejala -> nyeri tekan pembengkakan mastoid, cairan telinga, perforasi membrane timpani

: Komplikasi -> Abses Bezold

: Terapi -> Ampicilin + Kloramfenikol/Metronidazole sambil menunggu hasil kultur.

-> Miringotomi jika membrane timpani bombans

59. Labirinitis -> tuli, tinnitus, vertigo yang kontinu. Riwayat ISPA (+) -> RUJUK

90 Ruptur Membran Tympani dx -> OMA stadium perforasi

91 Abses preauricula tatalaksana -> insisi drainase

92 Labirinitis dx

93 Mastoiditis dx

94 Sinusitis maxilaris

- Pemfis: palpasi, rhinoskopi, transluminasi


- PP: CT scan, Waters

102 Rinitis vasomotor dx -> hidung tersumbat gantian kiri-kanan

RHINITIS

a. Alergi: riwayat atopi (+). Gejala -> bersin2 di pagi hari >6 kali
- Intermitten: <4x seminggu
- Persisten: >4x seminggu
- Ringan: tidak mengganggu ADL
- Sedang-Berat: mengganggu ADL
Terapi:
 Ringan-intermitten: antihistamin, dekongestan
 Sedang berat, Persisten: + steroid topikal ATAU imunoterapi
b. Medikamentosa: akibat obat -> STOP OBAT
c. Hormonal: pada ibu hamil, pake KB karena peningkatan hormone estrogen.
d. Iritatif
e. NARES: eusinofilia. Riwayat alergi (-) -> steroid topikal seperti vasomotor
f. Ozaena:

30. Komplikasi othematoma? (Cauliflower ear)

OTHEMATOMA: kumpulan darah di ruang antara perikondrium dan kartilago akibat trauma.

- Gejala: tanda inflamasi pada daun telinga (+), kebiruan, garis lipatan konka menghilang,
terasa panas, ada rasa tidak nyaman

- Pemfis: CAULIFLOWER EAR, fluktuasi tanpa nyeri

- Tatalaksana: Evakuasi darah dengan insisi drainase (gunakan jarum 18/20G) + Kompresi 5-10
menit dan bebat tekan dengan gips

- Komplikasi: perikondritis

31. Gejala sinusitis ethmoidalis. Patomekanisme dasar?


32. OMSK, dg nyeri kepala. Pemeriksaan penunjang? Foto Schuller, Audiometri, Kultur

Pasien dengan keluhan bersin disertai keluar cairan encer sejak 7 hari smrs. Riwayat
penggunaan semprot hidung. Pada pemeriksaan rhinoskopi ditemukan konka hiperemis, edem
Diagnosis?

a. rhinitis alergi

b. rhinitis vasomotor

c. rhinitis medikamentosa

d. rhinitis akut

104. pasien keluhan penurunan pendengaran,telinga berdenging dan membaik bila berada di
keramaian. Ada gambar Membran timpani hiperemis di kanan atas MT samping umbo
(schwarte sign) positif. Tx tepat. Bedah stapedotomy -> OTOMIKOSIS

105. Laki-laki dari pemeriksaan ditemukan tonsil membesar,Saat dilakukan pengambilan


sampel terdapat bercak putih yang diangkat kemudian berdarah. Tx tepat ?

a.ads + kostikosteroid

b.ads + eritromisin -> TONSILITIS DIFTERI

c.ads + antifungal..

105. Laki-laki 28 tahun, keluhan utama nyeri pada hidung dan pipi sejak 1 minggu, keluhan
disertai demam, batuk, pilek, hidung tersumbat. Pem. fisik didapatkan konka inferior oedem
bilateral, post nasal drip pada faring, Pem. Peunjang : leukositosis, terdapat peningkatan CRP.
Diagnosa...? a. Rhinosinusitis Akut b. Rhinosinusitis Kronik c. Rhinosinusitis Akut Bakterial d.
Rhinosinusitis Post Viral e. Rhinofaringitis Akut

106. Laki-laki 38 tahun, hidung tersumbat kiri & kanan. Rhinitis Vasomotor

107. Laki-laki 34 tahun, hidung tersumbat disertai ingus, bersin pagi hari 6 bulan, kerja sebagai
operator lab komputer. Rhinitis Okupasional
108. Serangga masuk telinga. Tetes dengan minyak

109. Hidung tersumbat disertai ingus berwarna kuning kental, keluhan sudah 6 bulan.
Rhinosinusitis Kronik (>12 minggu)

110. Tn.A usia 25th keluhan keluar darah dari hidung 15 menit setelah
kecelakaan lalu lintas, pemeriksaan TTV dbn pemeriksaan rinoskopi
terdapat bekuan darah di cavum nasi dan perdarahan di nasal (lupa)
Penatalaksaan awal yg tepat adalah ?

A. Tampon anterior

B. Tampon belloq

C. Tampon posterior

D. Fixsasi fraktur

E. Evaluasi sumber perdarahan

1. hidung tersumbat terutama saat menggunakan obat tetes hidung kortikosteroid, dx?
Rhinitis medikamentosa
2. hidung berair mukous dipengaruhi perubahan cuaca terutama cuaca dingin, tdk ada
riwayat alergi dikeluarga, concha edem, berwarna merah gelap, hiperemis, dx? Rhinitis
vasomotor
3. pasien sulit menelan, leher seperti tercekik, bengkak disubmandibula, dx? ABSES
Ludwig
4. klasifikasi rhinitis
Rhinitis Alergi: Intermitten <4x/minggu atau <4 minggu. Persisten >4x/minggu dan > 4 minggu.
Obat: Intermitten: antihistamin. Intermediate sedang berat & Persisten Ringan: antihistamin +
dekongestan. Persisten: Kortikosteroid topikal

Rhinitis Vasomotor: atopi (-), pindah kiri kanan, parasimpatis

Rhinitis Medikamentosa

NARES: eusinofilia
Rhinitis Hormonal: pada ibu hamil, KB akibat peningkatan estrogen

Rhinitis Ozaena/Atropikan: tercium bau oleh orang lain, cavum melebar, krusta hijau melekat
Rhinitis Okupasional: akibat kantor

1. Seorang anak usia 8 tahun dibawa ibunya ke klinik pratama dengan keluhan sering
batuk pilek. Ketika tidur anak sering ngorok. Pada pemeriksaan tonsil tidak membesar
dan faring tidak tampak hiperemis. Diagnosanya adalah...
a. Tonsilitis
b. Faringitis
c. Tonsilofaringitis
d. Hipertrofi adenoid
e. Sinusitis

1. Penurunan pendengaran 3 bulan, awalnya keluar cairan kmdn dibersihkan ada perforasi
marginal... OMSK tipe Maligna
2. Penurunan pendengaran, px merasa ada cairan yg bergerak, bubble air -> Otitis Media
Serosa/Efusi
3. Nyeri belakang telinga, sblmnya ada keluar cairan, skg foto ada radiopak di belakang
telinga -> Abses Bezold???
4. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan hidung tersumbat yang
dirasakan sejak 3 tahun terakhir. Keluhan lain disertai nyeri kepala dan terkadang
terdapat perdarahan hidung. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan pada
kavum nasi kanan sempit dan sekat hidung menonjol ke arah kanan. Apakah diagnosis
yang paling mungkin ??
a. Hipertrofi Konka
b. Deviasi Septum
c. Rinitis akut
d. Rinosinusitis Kronik
e. Rinitis vasomotor

5. Rhinne (-), lateralisasi ke kiri  tuli konduktif


TULI:
1. Konduktif: gangguan AC. (Garpu talla: Schwabah memanjang. Rhinne (-). Weber kea
rah yang sakit). (Audiometri: BC <25. AC >25 (BC>AC), ada gap)
2. Sensorineural: gangguan saraf. (Garpu talla: Schwabah memendek. Rhinne (+). Weber
kea rah yang sehat). (Audiometri: BC >25. AC >25 (BC=AC), no gap)
3. Campuran: tidak bisa didiagnosa dengan garpu tala, di 1 telinga ada tuli konduksi dan
sensorineural. (BC >25, AC >25, ada gap)

6. Mendengar ledakan  tuli akustik


7. Membran tympani ada bula  miringitis bulosa
8. Anak ada ISPA  tympani hyperemis dan menonjol  OMA supuratif
9. Bersin-bersin, meler2, prick test  tungau can kecoa  Intermitten  antihitamin
10. Sinusistis nyeri pada pipi  Rontgen Waters (Maxillaris)
11. Nyeri pada sekitar mata dan dahi sinusitis Frontal
12. Corpus alienum hidung: hidung berbau, unilateral, dapat membaik dengan obat namun
keluhan akan muncul lagi, pada anak. Terapi -> ekstraksi corpus dengan HOOK
(terutama untuk benda yang bulat)
13. Pasien dengan pusing berputar, penurunanan pendengaran, telinga berdenging,
garpu tala sensori neural. Tx? Meniere Disease
14.

Anda mungkin juga menyukai