Anda di halaman 1dari 2

Primary Survey: Diagnosis: Obs.

Dyspnea on Non farmako:


Airway: paten, suara nafas tambahan (-) ADHF + HT Emergensi Bed rest
Breathing: nafas spontan, pergerakan dada Oksigen NRBM 15 lpm
simetris, suara nafas vesikuler menurun, rhonki
kasar +/+, retraksi intercostal Farmako:
Circulation: nadi radialis kanan dengan IV Lasix 2x1 ampul
frekuensi 140x/menit teraba reguler, kuat PO Captopril 25 mg (sublingual)
angkat, akral dingin, kering, merah, CRT <2 Pro HCU
detik
D: Alert (AVPU)
E: Cegah hipotermia

Keluhan utama: Sesak


Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang
dengan keluhan sesak sejak 3 hari SMRS
hilang timbul, memberat 1 hari terakhir.
Sebelumnya pasien mengalami batuk berdahak
selama 5 hari, setelah itu sering dan sesak
setelah aktivitas berat seperti berjalan, naik
tangga, namun masih bisa melakukan aktivitas
ringan seperti makan dan pakai baju sendiri.
Pasien juga lebih nyaman tidur dengan posisi
setengah duduk. Keluhan disertai kedua kaki
pasien bengkak yang dirasakan muncul 2 hari
yang lalu. BAB BAK normal.

Riwayat Penyakit Dahulu: HT (+)


Riwayat Penyakit Keluarga: tidak ada
Riwayat Sosial: tidak ada
Review of System:

KU: tampak sakit berat, CM


TTV:
Tensi: 200/120 mmHg
Nadi: 140x/menit
RR: 40x/menit
Suhu: 36.5 derajat Celcius
SpO2: 86% Room Air -> 100% on NRBM 15
lpm

Head to Toe Exam:


Kepala: conjungtiva anemis (-)
Thorax:
Cor: S1S2 single, reguler
Pulmo: pergerakan paru simetris, suara redup
di lapang paru kiri, rhonki kasar +/+ di kedua
lapang paru, wheezing -/-. Retraksi (+)
interkostal
Abdomen: rounded, soefl, BU (+) normal, nyeri
tekan epigastrium (-) shifting dullness (-)
Extremitas: akral hangat, CRT <2 detik, edema
perifer pada kedua ekstremitas bawah (+)

Pemeriksaan Penunjang:
EKG: Normal EKG

X-Ray Thorax:
Kesan:
 Bendungan paru
 Efusi pleura bilateral

Anda mungkin juga menyukai