2. Aliyyah Widad Renata, A.Md.Kep 3. Aneu Liani, A.Md.Kep 4. Asbar Karim, A.Md.Kep 5. Catur Wardoyo, AMK 6. Debby G. Tahalele, S.Tr.Kep 7. Dinda Dwi Oktaviani, A.md.Kep 8. Eva Noor Hadiyanti, S.Kep 9. Fajar Gumilar, S.Kep 10. Faridah, A.Md.Kep 11. Fikraningrum U. Latjolai, A.Md.Kep 12. Filan Latip, A.Md.Kep 13. Gina Giranti Putri, A.Md.Kep 14. Kiki Nur Yuliastuti, S.Kep.,Ns 1. Apakah dilakukan pengujian secara berkala terhadap sumber air disekitar perusahaan? Berkaitan dengan pencemaran dari hasil produksi limbah. 2. Apakah ada PAK yang sering terjadi Di PT MB terkait factor fisik, kimia dan Biologi? Bagaimana cara manajemen resiko di perusahaan ini? 3. kapan dilakukan pemeriksaan audiometric secara berkala untuk pekerja yang terpapar mesin yang bising? Dan bagaimana program konservasi pendengaran untuk mengurangi resiko pekerja terpapar bising? 4. Bagaimana cara pengolahan limbah yang dihasilkan oleh perusahaan ini? Apakah ada limbah yang dapat digunakan kembali untuk lingkungan? 5. Bagaimana sistim sirkulasi udara di PT Martina Berto di ruangan kantor maupun di ruangan produksi? 6. Berapa kali dalam setahun supervise dari manajemen K3 mengenai hal hygiene industri? Poin penting apa saja yang dinilai? Dan jika ada permasalahan, berapa lama penyusunan rencana tindak lanjutnya (dihitung dari identifikasi masalah yang ada)? 7. Bagaimana ketersediaan air, perlengkapan fasilitas higiene, serta higiene SDM di PT MB? 8. Apakah jika industry sudah memiliki ahli hygiene industri, makan pemeriksaan dan pengujian lingkungan kerja dapat dilakukan oleh internal melalui Labtersertifikasi? 9. Pada masa pandemic covid ini bekerja di suatu tempat secara bersama menjadi tantangan untuk para pekerja karena memiliki risiko tinggi untuk terpapar virus tersebut. Apakah ada pencegahan, pemantauan, dan tindaklanjut dari perusahaan? 10. Apakah ada unit khusus yang menangani bidang k3? Apakah sudah berjalan programnya? Standar apa saja yang sudah dipunya sesuai ISO (international standard organization) ? 11. Untuk menjaga produk terhindar dari kontaminasi biologis, media atau alat apa saja yang digunakan perusahaan untuk sterilisasi/dekontaminasi pada alat pengolahan produksi dan lingkungan produksi? Apakah media/alat dekontaminasi tersebut menimbulkan radiasi? Dan proses dekontaminasi dilakukan tiap berapa jangka waktu? 12. Apakah PT Martino Berto memiliki pengalaman bekerja dengan bahan kimia yang berbahaya, atau mungkin reaktif terhadap air/zat asam dalam memformulasikan produknya agar aman digunakan masyarakat? Bila ada, bagaimana SOP dari perusahaan mengenai APD yang digunakan dan shift pekerja (jadwal pekerja, total waktu paparan terhadap zat tersebut pada pekerja) yang diperbolehkan dalam bekerja dengan zat-zat kimia tersebut? 13. Selama proses produksi, dari ketiga faktor (fisik/kimia/biologi) apa saja potensi bahaya yang berdampak pada pekerja di PT Martino Berto dan bagaimana cara pengendalian risikonya?