1)
Tn.D, 51 th, TB 167, BB 65 kg
RM 00208038
RPD :
Dalam 3 bulan ini os sering menderita batuk dan pilek sebelumnya, Os biasanya datang ke
puskesmas dan berobat ke dokter dan diberi obat untuk meredakan batuknya dan
pileknya kemudian sembuh seperti biasa. Dalam beberapa bulan kemudian, Os berobat
kembali dengan keluhan yang sama, hal tersebut hampir setiap bulan alami. Alergi (-),
Asma (-), HT (-), DM (-)
RPK : Istri dari pasien mengalami batuk dan pilek yang sama kurang lebih sejak 1 minggu
yang lalu. Riwayat batuk lama dalam keluarga (-).
RPSOS : merokok (+) habis 1 bungkus dalam 1 hari sejak usia 17 tahun.
PEMERIKSAAN FISIK :
Tinggi Badan : 167 cm
Berat Badan : 65 kg
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 70 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 37,4 oC
Kepala
Anemis (-)
Sianosis (-)
Ikterus (-)
Injektio konjungtiva (-)
Mulut
Lidah kotor (-)
Tonsil T1-T1, hiperemis (-)
Faring Granula hipertrofi (-)
Leher
Massa Tumor (-)
Nyeri Tekan (-)
Pembesaran kelenjar (-)
Desakan vena sentralis : R-2cm H2O
Thorax
Inspeksi : Simetris Kiri = Kanan
Palpasi : Massa tumor (-), Nyeri Tekan (-),
Perkusi: sonor
Auskultasi : Bunyi pernapasan : Vesikuler
Bunyi Tambahan : Rh : -/-, Wh : -/-
Jantung
Inspeksi : Ictus kordis tidak tampak
Palpasi : Ictus kordis tidak teraba
Perkusi: Batas jantung kesan normal
Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni reguler, Bising (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar , ikut gerak napas,
Palpasi : Massa tumor (-), Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
Auskultasi : Peristaltik (+), kesan normal
Ekstremitas
Edema (-), peteki (-) Rumple leede (-)
TATALAKSANA
- Cefadroxil 2 x 1 tab
- Ambroxol 3x1
- Usul pemeriksaan DR, Foto Thorax, PCR swab test.
RPD : Riwayat sesak berulang ada dan sudah 3 kali masuk rumah sakit dengan keluhan
yang sama. Riwayat hipertensi (-), DM (-), TB (-), Riwayat hepatitis (-)
RPK : Riwayat keluarga yang menderita penyakit dengan keluhan yang sama (-)
RPSOS : Riwayat Minum Alkohol (-), merokok (+) merokok aktif ada sejak 20 tahun yang
lalu sebanyak 1 bungkus perhari dan baru berhenti 1 tahun terakhir. Riwayat asma
bronkial (-).
PEMERIKSAAN FISIK :
Sakit Sedang / Gizi Cukup / Sadar
TB 170, BB 65 kg
TD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/menit reguler, kuat angkat, RR 26 x/menit, Suhu 36,5 oC
TATALAKSANA
- Symbicort 2x160mg
- Retaphyl sr 1x1/2
- Diet biasa
- usul pemeriksaan DL, Uji spirometry, Echocardiography
RPD : Riwayat sesak berulang ada dan sudah 3 kali masuk rumah sakit dengan keluhan
yang sama. Riwayat hipertensi (-), DM (-), TB (-), Riwayat hepatitis (-)
RPK : Riwayat keluarga yang menderita penyakit dengan keluhan yang sama (-)
RPSOS : Riwayat Minum Alkohol (-), merokok (+) merokok aktif ada sejak 20 tahun yang
lalu sebanyak 1 bungkus perhari dan baru berhenti 1 tahun terakhir. Riwayat asma
bronkial (-).
PEMERIKSAAN FISIK :
Sakit Sedang / Gizi Cukup / Sadar
TB : 165 cm,BB 59 kg
TD 120/80 mmHg, Nadi 85 x/menit reguler, kuat angkat, RR 26 x/menit, Suhu 36,5 oC
Thorax
inspeksi : barrel chest, simetris kiri-kanan. Sela iga ±2cm
Palpasi : Massa tumor (-), Nyeri Tekan (-),
Perkusi: sonor di seluruh lapang paru, batas paru hepar ICS 6
Auskultasi :
VBS +/+, rhonki -/-, wheezing +/+
Jantung : BJ I-II reguler, gallop (-), murmur (-)
• Abdomen :
Inspeksi : datar, distensi (-)
Auskultasi : bising usus (+) 21 x/m
Palpasi : nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), ballotement (-)
Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen
• Ekstremitas : akral hangat, crt <2ˮ, edem (-)
PENUNJANG
Foto thorax posisi PA :
- Bercak infiltrat pada kedua paru
- Cor : tidak membesar, aorta kalsifikasi
- Kedua sinus dan diafragma normal
- Tulang-tulang intak
Kesan :
- Bronchopneumoniae
- Atherosclerosis aorta
TATALAKSANA
- Symbicort 2x160mg
1) Budesonide/formoterol (Symbicort) 2x160mg
2) Edukasi
- Berhenti merokok atau menghindari pajanan asap rokok
- Menghindari polusi udara, misalnya asap kendaraan bermotor
- Memasang alat pelembap udara ruangan (air humidifier)
- Menjaga pola makan yang sehat dan rutin berolahraga
- Menjalani vaksinasi secara rutin, contohnya vaksin flu dan pneumokokus
- Memeriksakan diri ke dokter secara rutin agar kondisi kesehatan terpantau
3) Usul pemeriksaan : DL, udi Spirometri, analisa gas darah,ekg
Tn. R, 72th, BB : 89kg, TB: 172cm
RM 00056827
Keluhan utama : sesak napas sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit.
RPS : Sesak napas makin memberat sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Sesak dirasakan
terus menerus dan mengganggu aktivitas. Sesak tidak dipengaruhi oleh cuaca dan waktu.
Sesak tidak berkurang dengan istirahat.Pasien juga mengeluhkan batuk (+) bertambah sering
sejak 1 minggu SMRS, tidak bisa mengeluarkan dahak, perut terasa sakit (+). Mengi (-),
demam (-), penurunan berat badan (-), keringat malam (-), penurunan nafsu makan (-), mual
muntah (-), BAB biaas dan BAK dalam batas normal.
RPD :
Riwayat OAT : (-)
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat Diabetes Melitus : disangkal
Riwayat Alergi Obat/Makanan : disangkal
Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
RPSOS :
Riwayat Merokok : disangkal
Riwayat Minum alkohol : disangkal
Riwayat Olahraga : disangkal
Thorax
inspeksi : barrel chest, simetris kiri-kanan. Sela iga ±2cm
Palpasi : Massa tumor (-), Nyeri Tekan (-),
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru, batas paru hepar ICS 6
Auskultasi :
VBS +/+, rhonki -/-, wheezing +/+
Jantung : BJ I-II reguler, gallop (-), murmur (-)
• Abdomen :
Inspeksi : datar, distensi (-)
Auskultasi : bising usus (+) 21 x/m
Palpasi : nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), ballotement (-)
Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen
• Ekstremitas : akral hangat, crt <2ˮ, edem (-)
PENUNJANG
Jenis : Foto Thoraks PA
Deskripsi :
Pulmo: tampak infiltrat di kedua parenkim pulmo dan tampak perselubungan perivaskuler
pada kedua lapang paru
Sinus Cf dan diafragma normal
Cor : jantung besar dan bentuk normal
Sistema tulang yang tervisualisasi intact
Kesan : Edema pulmo
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Sesak nafas
RPS :
Pasien datang ke poli paru RSKD dengan keluhan sesak nafas sejak 3 jam sebelum
masuk rumah sakit. Pasien mengaku sesak sering dirasakan ketika mlm hari dan pagi
hari ketika cuaca dingin dan ketika pasien kelelahan. Pasien mengaku saat sesak sering
disertai dengan suara mengi. Pasien merasakan nafas terasa berat. Pasien menyangkal
dada terasa panas. Sesak tidak dipengaruhi oleh posisi. Sesak tersebut membuat pasien
tidak bisa beraktifitas. Pasien mengaku sering mengalami hal serupa sejak pasien masih
muda dan dirasa bertambah berat akhir-akhir ini. Pasien juga mengeluh batuk berdahak
bersamaan dengan sesak. Dahak berwarna putih, darah (-). Nyeri uluhati (-), demam (-),
pilek (-). Pasien mengaku dalam seminggu dapat mengalami sesak > 1 kali. Dan dalam
sebulan dapat mengalami > 4 kali sesak pada malam hari.
Saat pasien mengalami sesak, pasien merasa lebih nyaman duduk
dibandingkan berbaring dan masih dapat berbicara. Menurut pasien aktivitas sehari-
harinya tidak terganggu bila hanya serangan ringan. Tetapi bila serangan cukup berat
membuat pasien tidak bisa beraktifitas dan bekerja. Pasien mengaku pernah dilakukan
pemeriksaan pada dahaknya dan hasilnya dikatakan negative oleh petugas kesehatan.
RPD
Hipertensi (-), DM (-), Alergi (-) pasien memiliki riwayat asma kurang lebih 15 tahun
yang lalu
RPK
Asma (+) ibu pasien
PEMERIKSAAN FISIK
Sakit Sedang/Gizi baik/composmentis
TD : 1200/80 mmHg, N 76 x/mnt, RR 28x/mnt, S 36,6 0C
- Paru
Inspeksi : Simetris, gerak nafas simetris, tidak ada retraksi, penggunaan otot
bantu nafas (+)
Pemeriksaan Penunjang
-
TATALAKSANA :
- Usul pemeriksaan Analisa gas darah, kultur sputum, pemeriksaan darah rutin dan kimia
darah, foto thorax, uji spirometri, prick test, uji provokasi bronkus
- Budesonide/ formoterol (Symbicort) 2x160/4.5 mg
- Edukasi :
- Menghindari paparan polutan dan alergen (debu, asap rokok)
- Menghindari hewan peliharaan yang mengandung alergen seperti kucing dan anjing.
- Menghindari paparan asap rokok pada ibu hamil dan bayi terbukti mengurangi
kejadian asthma pada anak
RPS :
Pasien datang ke poli paru rskd dengan keluhan sesak sejak kemarin setelah kehujanan.
Pasien juga megeluh batuk sejak kemarin. Sesak di rasakan semakin lama semakin berat.
Sebelum nya pasien pernah mengalami sesak sejak usia 5 tahun. Dan sering berobat ke klinik
umum dan membaik. Pasien mengaku akhir-akhir ini serangan bertambah sering, lebih dari
tiga kali dalam seminggu. Aktivitas dan tidur sering terganggu, tapi pasien masih dapat
bekerja pada siang hari. Pasien tidak demam. Nafsu makan menurun sejak kemarin.
RPD :
-Riwayat asma + sejak usia 5 tahun,
-Riwayat alergi debu, cuaca dingin, makanan dan obat disangkal
RPK :
• Riwayat alergi seperti debu, cuaca dingin, makanan dan obat pada keluarga pasien
disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala/ Leher :
Anemis -/-
Ikterus -/-
Cyanosis -/-
Dyspneu +/+
Peningkatan JVP tidak ditemukan
Pembesaran kelenjar getah bening tidak ditemukan
Pembesaran kelenjar tiroid tidak ditemukan
Auskultasi :
Vesikuler/Vesikuler
Rh : -/-, Wh +/+
S1 S2 tunggal, reguler, murmur - , gallop -
Tatalaksana
- Usul pemeriksaan Analisa gas darah, kultur sputum, pemeriksaan darah rutin dan kimia
darah, foto thorax, uji spirometri, prick test, uji provokasi bronkus
- Salmaterol xinafoate, fluticasone propionate ( Diskus Seretide) 2x250 mg
- Amlodipin 1x5mg
- Edukasi :
- Menghindari paparan polutan dan alergen (debu, asap rokok)
- Menghindari hewan peliharaan yang mengandung alergen seperti kucing dan anjing.
- Menghindari paparan asap rokok pada ibu hamil dan bayi terbukti mengurangi
kejadian asthma pada anak
- Diet rendah garam
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto thorax PA
- corakan bronkovesikuler
- Aorta dilatasi
- kedua sinus dan diafragma normal
- tulang-tulang intak
RPD
Pasien mengaku sudah pernah mengalami keluhan yang sama 1 bulan yang lalu. Riwayat
penyakit hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit jantung tidak ada.
RPK
Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan yang sama. Riwayat tekanan darah
tinggi, penyakit jantung, penyakit ginjal, kencing manis, batuk lama disangkal oleh keluarga.
RPSOS
Pasien mengaku berada dalam satu rumah dengan penderita tuberculosis paru. Rumahnya
merupakan tempat kos-kosan. Jika demam datang, ia mengaku meminum obat paracetamol
dan ampisilin.
Riwayat kebiasaan
Riwayat merokok dan riwayat minum alkohol disangkal
Riwayat alergi
Tidak ada riwayat alergi obat-obatan dan makanan.
PEMERIKSAAN FISIK
Sakit sedang/ Gizi cukup/ Composmentis
BB : 55 cm TB: 161 kg
TD : 110/70 mmHg, Nadi 76 kali/menit, Irama : Reguler, Pernapasan : 24 kali/menit, Tipe :
Abdominal-Thorakal, suhu 39ºC
Konjungtiva : anemis (-)
Sklera : ikterus (-)
Kornea : jernih
Mulut : Bibir : pucat (+), kering(-), sianosis (-)
Leher :
Kelenjar getah bening: ada pembesaran
Kelenjar gondok : tidak ada pembesaran
Pembuluh darah : tidak ada kelainan
Kaku kuduk : (-)
Tumor : (-)
Punggung :
Palpasi : tidak ada kelainan
Nyeri ketok : tidak ada
Auskultasi : normal
Gerakan : normal
Alat Kelamin : tidak dilakukan pemeriksaan
Anus dan Rectum : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Edema -/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Darah rutin
WBC 12.3
RBC 4.20
HGB 12.8
PLT 259
PCT 175
MCH 30.6
MCHC 36.6
Kesimpulan : Sesuai dengan limfadenitis kronik spesifik (proses TB) dengan reaksi
supuratif
Tatalaksana :
OAT Kategori I
23/09/2020
Tn.H, 64th, BB 78 kg, TB 176
RM 00434054
PPOK
Riwayat kebiasaan:
Riwayat merokok (+) selama 15 tahun banyaknya ± 1 bungkus /hari
PEMERIKSAAN FISIK
Sakit sedang/Gizi baik/composmentis
TD 124/80 Mmhg,N 114x/menit, kuat angkat regullar ,RR 31 x/menit,S 36,7 - Spo2
90% tanpa 020C
Mata
- Konjungtiva anemis (-/-)
- Sklera ikterik (-/-)
- pupil isokor
- Refleks pupil (+/+)
Hidung
- Nafas cuping hidung (-/-)
Mulut
- pursed lip breathing (+)
Leher
- Pembesaran kelenjar getah bening (-/-)
- JVP (5-2) cmH2O
Paru-paru
- Inspeksi: Pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, Sela iga melebar
- Palpasi : Fremitus vokal kanan kiri sama
- Perkusi : hipersonor disemua lapang paru
- Auskultasi : vesikuler memanjang pada kedua paru, wheezing (+) ekspirasi di seluruh
lapangan paru
Jantung
- Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus kordis teraba
- Auskultasi : Bunyi jantung 1 (S1) dan 2 (S2) normal, mumur (-), gallop (-).
Abdomen
- Inspeksi : Datar
- Auskultasi : Bising usus (+) Normal
- Palpasi : Supel, Nyeri tekan (+) Epigastric, Hepatomegali (-),
Splenomegali (-)
- Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
Ekstremitas
- Akral hangat
- CRT < 2 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Darah rutin
WBC 7.130 /uL
HB 15,9 g/dl
RBC
PLT 240.000/uL
Hematokrit 52,2%
GDS 101 mg/dl
Ureum 43 mg/dl
Kreatinin 1.33 mg/dl
SGOT 21.26 mg/dl
SGPT 24,71 mg/dl
PEMERIKSAAN FISIK
Sakit sedang / Gizi baik / GCS E4M6V5 (compos mentis)
BB : 54 kg; TB : 160 cm (IMT: 21.09 kg/m2)
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 100 kali/menit, regular, kuat angkat
Pernapasan : 18 kali/menit, torakoabdominal
Saturasi : 98% tanpa modalitas oksigen
Suhu : 36.5oC
THORAX :
Inspeksi
Bentuk : Normochest, simetris kiri dan kanan
Pembuluh darah : Spider nevi (-)
Buah dada : Normal
Sela iga : Dalam batas normal
Lain lain : Tidak ada / Tidak ada pelebaran
Paru : Palpasi
Fremitus raba : Meningkat pada kedua lapangan paru
Nyeri tekan : Tidak ada
Perkusi : sonor /sonor
sonor /sonor
sonor /sonor
Batas paru – hepar : ICS VI dextra anterior
Batas paru belakang kanan : Setinggi kolumna vertebra thorakal XI dextra
Batas paru belakang kiri : Setinggi kolumna vertebra thorakal X sinistra
Auskultasi : ves / ves RH + / + WH -/-
ves / ves -/- -/-
ves / ves -/- -/-
PARU
Palpasi : Nyeri tekan (-), massa tumor (-)
Nyeri ketok : Tidak ada
Auskultasi :
Bunyi pernapasan : vesikuler
Ronchi (+/+), wheezing (-/-)
Gerakan : Dalam batas normal
• Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto thorax PA
• Perselubungan inhomogen di apeks paru kiri
• COR : Bentuk, Ukuran dan Letak Baik
• Kesan : Tuberkulosis Paru
Mikrobiologi
Pewarnaan BTA 1 Positif (+1) Negatif
Pewarnaan BTA 2 Positif (+2) Negatif
Pewarnaan BTA 3 Positif (+1) Negatif
Kesan : BTA 3x positif
Darah rutin
WBC 9.18 X 103 /uL
NEUT 74.3 %
LYMP 20.3 %
MONO 2.4 %
EOS 2.7 %
BASO 0.3 %
RBC 5.51 x 106 /uL
HGB 14.8 g/dL
HCT 43.1 %
MCV 78.3 fL
MCH 26.9 pg
MCHC34.3 g/dL
PLT 399 x 103 /uL
LED 35 mm/jam
Medikamentosa
- OAT kategori I ( 2RHZE/4R3H3) selama 6 bulan
- Kalnex (Asam tranexamat) 3x500
- Vitamin C 3x1
Non-medikamentosa:
- Gunakan masker setiap hari
- Jangan meludah sembarangan
- Kontrol ke poli/puskesmas sebulan sekali untuk pengambilan obat
RPD :
DM (-)
Asma (-)
Penyakit Jantung (-)
HT (-)
RPK :
Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti pasien.
DM (-)
Asma (-)
Penyakit Jantung (-)
HT (-)
RPSOS :
Merokok (+) sejak usia muda.
Kopi (+) tiap pagi, setiap hari
Makan dan minum kadang tidak teratur.
Tidak pernah minum minuman beralkohol
RIWAYAT PENGOBATAN
-
PEMERIKSAAN FISIK
Sakit sedang/ gizi baik/ composmentis
BB :60 kg TB :165 cm
IMT 22.03 kg/m2
TD 120/80 mmHg, N: 88 x/menit (regular, kuat, equal), RR: 25 x/menit pernapasan thoracol
abdominal, reguler, kuat), S : 38,5oC (axila)
SPO2 : 97%
Tatalaksana
- Usul pemeriksaan kultur sputum/darah, Darah Lengkap, LED,analisa gas darah, rapid test
IgG dan IgM covid 19
- Retaphyl SR 1x1/2
- Edukasi :
Etika batuk
Memakai masker
jaga jarak
tn.L/ 64th/ BB 54 kg TB 169 cm
RM00694753
CA PARU + EFUSI PLEURA
Semenjak sakit nafsu makan menurun, sehingga pasien merasa badannya semakin kurus.
Pasien sempat dirawat di RSKD dengan keluhan yang sama. Riwayat RS dilakukan
pengambilan cairan di punggung sebanyak 4 kali selama 4 hari berturut-turut. BAB basa,
BAK normal.
PEMERIKSAAN FISIK
BB 54 kg, TB 169 cm
Sakit sedang/ gizi kurang/ composmentis
TD 100/70 , N 84x/i, RR 26x/i, S: 36,6 C
anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Peningkatan JVP (-), pembesaran KGB (-/-)
PARU :
Pernafasan asimetris , Paru kiri tertinggal
Fremitus vokal asimetris, Paru kiri FV turun, paru kanan FV normal
Suara perkusi sonor pada seluruh lapangan pulmo dektra, dari apek sampai 1/3 tengah pulmo
dextra hipersonor dan redup pada basalnya.
Suara nafas pulmo kanan menurun, pulmo kiri vesicular, rhonkii (-/-), wheezing (-/-)
JANTUNG :
I : Iktus cordis terlihat (+) di ICS V linea midclavicula sinistra.
P : Pulsasi teraba di ICS V linea midclavicula sinistra, getaran/ thrill (-)
P : Suara perkusi pekak, batas jantung :
Kanan : ICS II - IV linea parasternalis dextra
Kiri : ICS II linea parasternalis sinistra - ICS V linea midclavicula sinistra
Atas : ICS II linea parasternalis dekstra – ICS II linea parasternalis sinistra
A : S1 dan S2 tunggal, reguler, dan tidak terdengar suara bising
Abdomen
Inspeksi : Cembung, distensi (-), venektasi (+)
Auskultasi : Bising usus (+) meningkat
Palpasi : Turgor cepat kembali, nyeri tekan epigastrik (-) lien, massa tidak teraba,
Hepar teraba 16 cm bawah arcus costa, 6 cm bawah processus xyphoideus
Perkusi : Redup berpindah
Ekstremitas
Atas : Akral hangat (+/+), edema (-/-), parese (-/-)
Bawah : Akral hangat (+/+), edema (-/-), parese (-/-)
PENUNJANG
- USG thorax pro marker
Tampa fluid collection mid maxillaries hemithorax kana vol +/- 1019cc dengan puctum
optimum sedaka +/- 43 cm dari permukaan kulit
TATALAKSANA :
- Usul pemeriksaan Sitologi cairan pleura, Kultur cairan pleura, DL, LED, Rapid test.
- Rencana rawat inap untuk tindakan insersi torak drain+ kontinus suction
RPD :
sebelumnya pasien tidak pernah menderita penyakit yang sama
Asma (-), DM (-), HT (+)
RPK :
Asma (-), DM (-), HT (-)
Riwayat keluarga mengalami hal yang sama disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
BB : 74, TB:170
TD :170/76 mmhg
Nadi : 75x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,20C (aksila)
conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
pupil isokor, reflek cahaya langsung (+/+)
Paru
- Inspeksi : Bentuk dada dan pergerakan simetris, retraksi (-/-)
- Palpasi : Fremitus raba seimbang (D=S), pelebaran ICS (-/-)
- Perkusi : Sonor (+/+)
- Auskultasi : Vesikuler, rhonki (+/+), wheezing (+/+)
Jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : ictus cordis tidak teraba
- Perkusi : Batas jantung kanan PSL dextra pd ICS III
- Batas jantung kiri MCL sinistra pd ICS V
- Auskultasi : S1S2 tunggal reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
- Inspeksi : cembung, kulit normal, scar (-)
- Palpasi : Turgor normal, massa (-), organomegali (-)
- Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)
- Auskultasi : Bising usus (+) kesan normal.
Ektremitas :oedem manus (-/-), oedem inferior (-/-), akral dingin (-/-)
TATALAKSANA
- Usul pemeriksaan Darah rutin, LED,Elektrolit, Kimi darah, uji spirometri, uji provokasi
bronkus
- Budesonide/formoterol (Symbicort) 2x160mg
- Amlodipin 1x10 mg
RPD :
- Riwayat Hipertensi (-)
- Riwayat DM (-)
- Riwayat minum obat selama 6 bulan sebelumnya disangkal
- Riwayat sering demam, pilek, dan sesak saat kecil disangkal
RPS :
- Riwayat keluhan yang sama pada anggota keluarga disangkal
- Riwayat Hipertensi (-)
- Riwayat DM (-)
- Asma (-)
RPSOS :
Pasien adalah ayah dari 3 orang anak. Istri pasien adalah seorang pedagang. Pasien
bekerja sebagai seorang buruh bangunan yang biasa bekerja dari jam 8 pagi sampai
jam 5 sore. Pasien memiliki kebiasaan merokok 2 – 3 bungkus rokok per hari. Pasien
mulai merokok sejak bekerja sebagai buruh sekitar 20 tahun yang lalu. Pasien
mengatakan merokok dapat menghilangkan mengantuk dan menjadi lebih focus saat
berkerja. Kebiasaan minum minuman beralkohol dikatakan jarang oleh pasien.
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Compos Mentis
Berat : 55 kg
Tinggi : 170 cm
TD : 110 mmHg / 70 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 28 x/menit
Suhu : 36,8 0C
Kepala
Anemis (-/-)
Ikterik (-/-)
Bulat, isokor 3mm/3mm
Mukosa basah (+), pursed-lips breathing (+), sianosis (-)
Nafas cuping hidung (-), darah (-), sekret (-)
KGB membesar (-)
Thoraks :
Paru – Paru
Inspeksi : Bentuk dada barrel chest, gerakan dada kiri dan kanan
simetris, pelebaran sela iga (+), penggunaan otot bantu pernafasan (-)
Palpasi : Vokal fremitus dada kiri dan kanan sama
Perkusi : Hipersonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Rhonki (+/+) Wheezing
(+/+),Ekspirasi memanjang (+)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba pada linea midclavicularis sinistra ICS V
Perkusi : batas jantung kanan dan kiri dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung I dan II intensitas normal, regular, murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : datar, scar (-)
Auskultasi : bising usus dalam batas normal
Palpasi : nyeri tekan (-), hepatomegaly (-) splenomegaly (-)
Perkusi : timpani
Ekstremitas : hangat, CRT < 2 detik, edema tungkai (-/-)
PENUNJANG :
Foto thorax posisi PA
TATALAKSANA :
TATALAKSANA :
-Usul pemeriksaan Foto thorax, Darah rutin, LED, Uji spirometri, Uji provokasi
bronkus.
- Retaphyl SR 1x1/2
- Ambroxol 3 x 30 mg PO
Non farmakologis:
- Posisi setengah duduk
- Istirahat yang cukup
- Kontrol jika ada keluhan
24/09/20
RPS :
- Sejak 1 hari SMRS pasien mengeluhkan sesak nafas disertai bunyi ”ngik”.
Sesak nafas dirasakan semalaman, terasa lebih berat pada dini hari sehingga
mengganggu aktivitas dan tidur. Sesak napas biasanya timbul saat cuaca dingin dan
hujan serta saat pasien banyak melakukan aktivitas. Pasien juga mengeluhkan batuk
(+) berdahak (+) , disertai pilek dan demam sejak 1 hari yang lalu juga.
- Pasien terakhir kali mengeluhkan sesak 4 bulan yang lalu,
- Pasien pernah beberapa kali masuk masuk igd dan rawat jalan dan 2 kali
masuk rumah sakit dan didiagnosis asma. Jika diberi uap terkadang merasa ada perubahan
terkadang tidak sehingga harus masuk rumah sakit.
RPD :
- Riwayat alergi terhadap cuaca dingin dan hujan yang disertai aktivitas yang
berlebihan.
- Riwayat asma sejak usia 6 tahun.
RPK :
- Nenek menderita asma
Riwayat Pengobatan : -
Riwayat kesehatan/Penyakit : - Riwayat alergi terhadap cuaca dingin dan hujan yang
disertai aktivitas yang berlebihan., Riwayat asma sejak usia 6 tahun.
PEMERIKSAAN FISIK
Sakit sedang/ gizi baik/ composmentis
- TD : 110/70
- Nadi : 115 x/menit
- Napas : 32 x/menit
- Suhu : 36,5 C
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil bulat, isokor, diameter 3
mm, reflek cahaya +/+.
Toraks
- Paru: Inspeksi : bentuk thorax normal, gerakan dada kanan = kiri
Palpasi : fremitus kiri dan kanan sama
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi :ekspirasi memanjang, wheezing (+/+), ronkhi (-/-)
-Abdomen
Inspeksi : perut datar, venektasi (-)
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepatosplenomegali (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
-Ekstremitas
Akral hangat, edema tungkai (-), clubbing finger (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
-
TATALAKSANA :
- Usul pemeriksaan Uji spirometri, foto thorax, Uji provokasi brokus, Rapid test
- Salmbutamol inhaler 3x1 puff
o Edukasi :
- Menghindari paparan polutan dan alergen (debu, asap rokok)
- Menghindari hewan peliharaan yang mengandung alergen seperti kucing dan anjing.
- Menghindari paparan asap rokok pada ibu hamil dan bayi terbukti mengurangi
kejadian asthma pada anak
- Diet rendah garam
-