Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tn.

Syawal
Umur : 28 tahun
No bbjs : 0001812354333
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : islam
BB : 65 kg
TB : 170 cm

Anamnesis
Keluhan utama : sesak nafas
Riwayat penyakit sekarang: pasien datang ke IGD puskesmas dengan keluhan sesak nafas sejak
1 ½ jam yang lalu. Sesak bertambah berat ketika pasien berbicara, namun pasien masih dapat
berbicara beberapa kata. Sesak nafas biasanya timbul apabila pasien terpapar udara dingin dan
debu. Sesak terutama timbul pada malam hari dan pagi hari, sehingga mengganggu aktivitas dan
tidur, sesak berkurang dalam posisi duduk. Pasien mengalami sesak lebih dari 1x dalam
seminggu. Sesak nafas bertambah berat apabila pasien batuk, pasien batuk sejak 1 hari yang lalu,
batuk berdahak dengan warna jernih kental.
Nyeri dada disangkal, mual muntah disangkal, pasien juga mengeluh pusing. Riwayat asma di
akui oleh pasien yang dialaminya sejak pasien kecil.
Riwayat penyakit dahulu :
- Riwayat alergi terhadap cuaca dingin dan debu disertai aktivitas yang berlebihan
- Riwayat asma sejak kecil
- Hipertensi (-), Diabetes mellitus (-)
Riwayat penyakit keluarga : Ibu pasien menderita asma.
Pemeriksaan Umum
Kesadaran : komposmentis
Keadaan umum: tampak sakit sedang
TD : 110/80 mmhg
HR: 80 x/menit
RR: 27 x/menit
Suhu : 36,1⁰C
Pemeriksaan fisik
Kepala
- Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat, isokor, diameter 3mm.
- Mulut : Tonsil T1-T1, tidak hiperemis
- Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
Paru
- Inspeksi : bentuk thoraks normal, gerakan dada kanan=kiri
- Palpasi : fremitus kiri dan kanan sama
- Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
- Auskultasi : ekspirasi memanjang, wheezing (+/+), rhonki (-/-)
Jantung : iktus kordis tidak terlihat, suara jantung normal, bising (-)
Abdomen :
- Inspeksi : Perut datar, venektasi (-)
- Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepatomegali (-)
- Perkusi : timpani
- Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, edema (-), CRT < 2 detik
Diagnosis : Asma bronkial persisten sedang eksaserbasi akut
Penatalaksanaan :
Non farmakologi :
- Hindari faktor pencetus.
Farmakologi:
- O2 3 L/menit
- Nebulizer Combiven 2x
- Obat pulang : Salbutamol 4 mg 3x1, Ambroxol 20 mg 3x1

Anda mungkin juga menyukai