ASMA BRONKIAL
Pembimbing:
dr. Yulinda Fetritura, M.Kes
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT 2
PUSKESMAS TAHTUL YAMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
Identitas Pasien
Nama : Ny. Y
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Tahtul Yaman
Pekerjaan : IRT
Status Pernikahan : Cerai Mati
Suku Bangsa : Suku Minang
Anamnesis
Keluhan Utama :
Sesak nafas sejak 2 hari yang lalu sebelum datang ke
Puskesmas .
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak nafas sejak 2
hari yang lalu. Pasien mengeluh sesak nafas sesaat setelah bangun
tidur serta sesak dirasakan apabila pasien terpapar oleh debu, atau
cuaca yang dingin. Sesak yang dirasakan tidak dipengaruhi oleh
posisi dan aktivitas. Pasien mengaku sesak nafas yang dirasakan
disertai dengan bunyi. Menurut pasien saat sesak muncul, ia masih
dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti menjaga cucu dan
memasak. Pasien tidak pernah terbangun malam hari karena sesak.
Pasien masih dapat berbicara dengan satu kalimat
Keluhan sesak disertai batuk sejak + 2 hari yang lalu dan disertai
dahak berwarna putih dan encer, darah (-) Keringat malam hari (-),
penurunan berat badan(-), demam(-), sakit kepala(-), mual(-)
muntah (-).
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien sudah mengalami keluhan sesak nafas sejak usia 30
tahun namun serangan sesak nafas tersebut jarang kambuh, sesak
terkahir dirasakan ± 3 bulan yang lalu terjadi pada pagi hari
namun pasien tidak berobat dan keluhan membaik dengan
sendirinya. Pasien mengaku dalam 1 bulan kadang tidak pernah
timbul sesak, sehingga pasien tidak rutin berobat.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat keluhan serupa (+) sejak 30 tahun yang lalu
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat penyakit jantung (-)
BB/TB: 55 kg/155 cm
Pemeriksaan Fisik
Kepala : normocephal
Mata : Conjunctiva anemis (-), Sklera Ikterik (-), pupil isokor, refleks
cahaya (+/+)
Hidung : Sekret (-), pernafasan cuping hidung (-)
Telinga : Tak ada kelainan
Mulut : Sianosis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax :
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan=kiri, penggunaan
otot bantu pernafasan (-)
Palpasi : Fremitus taktil ka=ki
Perkusi : Sonor kedua lapang paru
Auskultasi : Ekspirasi memanjang (+/+), Wheezing (+/+), Rhonki (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : IC teraba di ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung dbn
Auskultasi : BJ I/II Reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Datar, jejas (-), bekas operasi (-)
Palpasi : Soepel, nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) normal
Ekstermitas :
Edema (-), akral hangat, CRT > 2 dtk
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Eosinofil darah
Pemeriksaan arus puncak ekspirasi (APE) menggunakan peak
flow meter
DIAGNOSIS BANDING
Asma Bronkial
Bronkitis
Bronkiektasis
DIAGNOSIS KERJA
Asma Bronkial Intermiten serangan ringan
Terapi
Non-Medikamentosa :
Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit asma dan
penatalaksaannya
Edukasi pasien untuk menghindari faktor pencetus seperti
cuaca dingin, makanan, asap rokok, debu, bulu-bulu kucing
dll.
Jika batuk segera berobat, agar tidak mencetuskan gejala
asma.
Medikamentosa :
Salbutamol tablet 2 mg (3x1)
GG tablet 100 mg (3x1)
Vitamin C tablet (3x1)
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam
TERIMA KASIH