Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KASUS

COMMON COLD

OLEH
PUTRI IFFAH MUSYAHROFAH

PRESEPTOR
DR. RATNA SUGIATI

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI
PUSKESMAS OLAK KEMANG
2018
IDENTITAS PASIEN

Identitas
 Nama : An. M
 Umur : 13 Tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Pekerjaan : Pelajar SMP
 Alamat : RT 04 Olak Kemang

Latar Belakang Sosio-Ekonomi-Demografi dan


Lingkungan Keluarga
 Status perkawinan : Belum menikah
 Jumlah saudara : Anak kedua dari 3 bersaudara
 Status ekonomi keluarga: Cukup
KONDISI RUMAH &
LINGKUNGAN

 Rumah semi permanen dengan ukuran ± 6 x 8 m2. Pasien tinggal di


rumah panggung berlantai kayu dan beratap genteng. Memiliki
ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, 2 kamar tidur, dapur
dan 1 kamar mandi. Sumber air dari PDAM. Kamar mandi
menggunakan wc jongkok leher angsa dan tersedia safety tank.
Kondisi rumah baik dengan pencahayaan dan ventilasi yang baik.

Kondisi Lingkungan Sekitar Rumah :


 Lingkungan sekitar rumah tidak begitu padat, pasien tidak memiliki
pekarangan rumah yang luas
ANAMNESA

Keluhan utama :
 Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari sebelum datang ke
Puskesmas.

Riwayat penyakit sekarang:


 Pd 3 hr yll pasien pilek & bersin. Keluhan timbul saat bgn pagi setelah sore
harinya pasien kehujanan
 Pilek disertai hidung tersumbat. Pilek jernih, darah (-)
 Pasien juga mengalami batuk tidak berdahak.
 Kemudian timbul demam pd 2 hr trkhr. Demam terus menerus namun dirasa
tdk terlalu tinggi, naik turun (-), menggigil (-), berkeringat (-) periode bebas
demam (-)
 Keluhan disertai batuk berdahak, berwarna putih, darah (-).
 Pasien jg merasa kepala berat, lesu & pegal pd seluruh tubuh.
 Mimisan (-), gusi berdarah (-), memar (-), nyeri telan (-), suara serak (-), BAB &
BAK dbn
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat menderita keluhan yang sama sebelumnya (+)
 Riwayat alergi (-)
 Riwayat asma (-)
 Riwayat penyakit paru (-)

 Riwayat Penyakit Keluarga :


 Keluarga yang memiliki keluhan yang sama (+) kakak pasien
batuk pilek sejak seminggu yang lalu namun sudah membaik
 Riwayat asma (-)
 Riwayat alergi (-)
 Riwayat penyakit paru (-)
Riwayat makan, alergi, obat-obatan, perilaku kesehatan :
Riwayat alergi makanan dan obat-obatan tidak ada
Riwayat merokok dan minum alkohol disangkal.
Pasien kesehariannya banyak beraktivitas di sekolah. Saat dirumah
pasien sering tidur larut malam.
Menurut keluarga, pasien juga merupakan seorang yang nafsu
makannya rendah dan tidak teratur sehingga pasien pun kurang
konsumsi makanan yang bergizi.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Tampak sakit sedang


Kesadaran : Compos mentis
TD : 120/80 mmhg
Nadi : 96 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36.5⁰C
BB : 53 kg
TB : 157 cm
IMT : 21,54 (normoweight)
PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : Normocepal
Mata : CA(-), SI (-), Isokor, RC (+/+)
Telinga : Nyeri tekan (-), bengkak (-)
Hidung : Deformitas (-), napas cuping hidung (-), Sekret
jernih (+/+), mukosa cavum nasi hiperemis (+/+)
Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-)
Tenggorok : Tonsil T1/T1, cavum oris hiperemis(-), faring
hiperamis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
• Thorak : Bentuk dbn, otot bantu napas (-), petekie (-)
Pulmo

Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat.


Palpasi Ictus cordis teraba di ICS IV linea midclavicula kiri, thrill (-)
Perkusi Batas Jantung
Atas : ICS II
Kanan : Linea parasternalis kanan
Kiri : ICS IV linea midklavikula kiri
Auskultasi BJ I/II regular, murmur (-), gallop (-)
Jantung
Pemeriksaan Kanan Kiri
Inspeksi Simetris, retraksi iga (-) Simetris, retraksi iga (-)
Palpasi Stem fremitus normal Stem fremitus normal
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi Vesikuler (+) Vesikuler (+)
Wheezing (-), rhonki (-) Wheezing (-), rhonki (-)
Abdomen :

Inspeksi Cekung, massa (-), jaringan parut (-), petekie (-)

Palpasi Nyeri tekan (-),defans muscular (-), hepatomegali (-),


splenomegali (-), nyeri ketok costovertebra (-/-)
Perkusi Timpani

Auskultasi Bising usus (+) normal

Ekstrimitas
Superior : Akral hangat, CRT<2s, sianosis (-), edem (-)
Inferior : Akral hangat, CRT<2s, sianosis (-), edem (-)
Pemeriksaan Diagnosis Diagnosis
Penunjang Banding Kerja
Faringitis
Tidak Common
dilakukan Akut
(J02.9) Cold (J00)

Demam
Pemeriksaan
Anjuran : Dengue
(A90)

NS-1

Sitologi
sekret
hidung
MANAJEMEN

Promotif
 Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya bahwa penyakit yang
diderita pasien disebabkan kelelahan dan daya tahan tubuh yang
menurun dimana dapat sembuh dengan sendirinya jika daya tahan
tubuh telah kembali serta terapi yang diberikan bersifat simtomatis.
 Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga imunitas tubuhnya dengan
cukup beristirahat dan makan-makanan bergizi serta cukup minum air
putih, kurang lebih 2 botol mineral besar.
 Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga kebersihan diri dan
lingkungan sekitar, serta cuci tangan pakai sabun
 Menganjurkan memakai masker saat bepergian
 Menjelaskan tentang etika bersin dan batuk sehingga meminimalisir
penularan terhadap orang sekitar.
MANAJEMEN

Preventif
 Hindari aktivitas berat
 Jangan konsumsi es dan gorengan
 Hindari debu dan asap serta merokok

 Kuratif
Non Farmakologi
 Istirahat yang cukup dan makan-makanan bergizi
 Konsumsi air hangat
 Berkumur dengan air hangat dan antiseptik
MANAJEMEN

Farmakologi
 Paracetamol tab 500 mg 3x1
 CTM tab 4 mg 2x1
 Guaifenesin tab 100 mg 3x1
 Vit C tab 50 mg 1x1

Obat Tradisional
 Adas Manis
REHABILITATIF

 Menaati nasihat dokter & patuh minum obat.

 Jk keluhan tdk membaik atau justru timbul penyulit spt

demam tdk turun dlm 5 hr, timbul bintik kemerahan pd


kulit atau perdarahan & timbul sesak, sgr akses fasyankes
terdekat.
TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI

TATALAKSANA
COMMON ETIOLOGI
COLD

MANIFESTASI
KLINIS
ANALISA KASUS

Hubungan diagnosa dgn keadaan rumah &


lingkungan sekitar

 Keadaan rumah pasien bersih dan terawat. Serta ventilasi


rumah dan pencahayaan rumah pasien baik. Berdasarkan
hasil pengamatan mengenai keadaan rumah pasien, dapat
disimpulkan bahwa keadaan/ kondisi rumah pasien tidak
berhubungan dan tidak mempengaruhi atau memperberat
penyakit yang diderita oleh pasien saat ini.
Hubungan diagnosis dgn keadaan keluarga dan
hubungan keluarga

 Pasien tinggal bersama kedua orang tua, kakak peremuan

dan adik laki-laki. Satu minggu yang lalu kakak pasien juga
menderita batuk dan pilek, dimana dapat menjadi sumber
penularan bagi pasien, terutama saat daya tahan tubuh
pasien menurun. Pada aspek psikologis dalam keluarga
tidak ada hubungan yang memperberat penyakit.
Hubungan diagnosa dengan perilaku
kesehatan dalam keluarga dan lingkungan
sekitar
 Pasien pada kesehariannya banyak beraktivitas di sekolah, pasien juga
sering jajan-jajan sembarangan di sekolah. Saat dirumah pasien juga
sering tidur larut malam. Pasien juga mengalami kehujanan sebelum
sakit. Menurut keluarga, pasien juga merupakan seorang yang nafsu
makannya rendah dan tidak teratur sehingga pasien pun kurang
konsumsi makanan yang bergizi. Dari hal tersebut diketahui bahwa
gaya hidup pasien kurang sehat sehingga daya tahan tubuh pasien
menurun.
Analisa kemungkinan berbagai faktor
resiko atau etiologi penyakit pada pasien
ini
 Pada pasien ini setelah dilakukan anamnesis dan kunjugan rumah
diperkirakan bahwa faktor risiko yang membuat pasien terkena
penyakit ini adalah daya tahan tubuh yang rendah karena gaya hidup
yang kurang sehat membuat daya tahan tubuh pasien menurun
sehingga pasien dapat dengan mudah terkena common cold.
Analisa untuk mengurangi paparan

 Menjelaskan kepada pasien untuk beristirahat dan


menghindari aktivitas berat. Anjurkan juga untuk
menghindari konsumsi es dan gorengan, hindari debu dan
asap serta berhenti merokok. Menganjurkan memakai
masker saat bepergian. Menjelaskan tentang etika bersin
dan batuk sehingga meminimalisir penularan terhadap
orang sekitar.
Edukasi yang diberikan pada pasien atau keluarga

 Jelaskan pd pasien & keluarga bhw penyakit dsbbkn kelelahan & daya
tahan tubuh yg menurun, dpt sembuh dgn sendirinya jk daya tahan
tubuh kembali serta terapi bersifat simtomatis.
 Jelaskan pd pasien utk jg imunitas tubuhnya dgn cukup istirahat &
makan bergizi serta cukup minum air putih
 Menjelaskan kpd pasien utk jaga kebersihan diri & lingkungan
 Jk keluhan tdk membaik atau timbul penyulit spt demam tdk turun
dlm 5 hari, bintik kemerahan pd kulit atau perdarahan & timbul sesak,
segera akses fasyankes terdekat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai