7 april
An. K; 9 thn; RT.05 Telanaipura, BB 29 kg
Pasien datang ke IGD setelah mengalami KLL 15 menit yang lalu. Os dibonceng ibunya menggunakan
sepeda motor, kemudian terjatuh ke sebelah kanan, karena menghindari mobil. penurunan
kesadaran (-), mual (-), muntah (-), pandangan kabur (-), keluar darah dari hidung (+), keluar darah
dari telinga (-), nyeri kepala (-). Os mengaku nyeri pada luka-luka yang ada di wajah, siku kanan dan
kiri.
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
Status lokalis:
vulnus ekskoriatum a/r frontalis, maxilaris, olecranon dex, genu dex
A: Multiple VE
Tatalaksana awal :
Wound toilet
2. 7 april
Ny. F; 35 thn; RT.03 Telanaipura
Pasien datang ke IGD setelah mengalami KLL 15 menit yang lalu. Os dibonceng suaminya
menggunakan sepeda motor, kemudian terjatuh ke sebelah kanan, karena menghindari mobil. os
mengatakan tangan kanan tertimpa motor, kepala terbentur (-), penurunan kesadaran (+) 1-2 menit,
mual (-), muntah (-), pandangan kabur (-), keluar darah dari hidung (+), keluar darah dari telinga (-),
nyeri kepala (-). Os mengeluh nyeri pada tangan kanan saat digerakkan. Pasien saat ini sedang hamil
kelima dengan riw keguguran 1 kali. Darah dari jalan lahir (-).
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
Status lokalis:
regio brachii dextra: deformitas (+), nyeri tekan (+), ROM terbatas
Status kehamilan:
HPHT: lupa
Tatalaksana awal :
bidai
Pasien meminta pulang paksa -> mau ke tukang urut
Obat pulang: Paracetamol tab 3 x 500 mg k/p
Pasien datang ke IGD setelah mengalami KLL 15 menit yang lalu. Os digendong ibunya saat sedang
mengendarai sepeda motor, penurunan kesadaran (-), muntah (-), pandangan kabur (-), keluar darah
dari hidung (-), keluar darah dari telinga (-), kejang (-), anak sadar dan aktif
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
Status lokalis:
VE a/r zigomatikum dex
Tatalaksana awal :
WT
4. 7 april
An. Z; 16 tahun; RT.03 Pasar Atas Bangko, BB 55 kg
Pasien datang ke IGD setelah mengalami KLL 20 menit yang lalu. Os membawa motor sendiri
kemudian oleng ke kiri. Os mengatakan kepala terbentur (-), penurunan kesadaran (-), muntah (-),
pandangan kabur (-), keluar darah dari hidung (-), keluar darah dari telinga (-), kejang (-). Os tidak
memakai helm
Primary survey -> clear
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk, motorik 5/5/5/5
Status lokalis:
VE a/r zigomatikum sin, genu dex et sin, pedis dex
VL a/r cubiti sin 1 cm x 2 cm
Tatalaksana awal :
WT
5. 7 april
Ny. D; 32 tahun; RT.05 TElanaipura
Pasien datang ke IGD setelah mengalami KLL 15 menit yang lalu. Os membawa motor dan
berboncengan dengan tetangga dan 2 anaknya, kemudian jatuh ke sebelah kanan untuk
menghindari mobil. Os mengatakan kepala terbentur (-), penurunan kesadaran (-), muntah (-),
pandangan kabur (-), keluar darah dari hidung (-), keluar darah dari telinga (-), kejang (-), nyeri
kepala (-). Os tidak memakai helm
Primary survey -> clear
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk, motorik 5/5/5/5
Status lokalis:
VE a/r genu dex et pedis dex
A: Multiple VE
Tatalaksana awal :
WT
6. 7 april
Pasien datang dibawa keluarganya ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak 4 jam yang lalu.
Menurut istri os, os ditemukan dalam keadaan tidak sadar di kamar mandi saat sedang mandi.
Setelah itu keluarga os memanggil bidan dan os diberi infus dextrose 5%, namun tidak kunjung
sadar, kemudian dibawa ke RS. Demam (-), batuk(-), pilek (-), keluar darah dari telinga (-), hidung (-).
Keluarga mengatakan sempat memberi air 2 sendok kepada os.
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (+/+), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (+) epigastrium, timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
Pem. Neurologis :
Rx. Fisiologi-> dbn
Rx. Patologis -> -
clonus +/-
lateralisasi +/-
Tatalaksana awal:
O2 NK 3 lpm
7. 7 april
Pasien dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan tangan dan kaki kanan terasa berat. Os
mengatakan keluhan ini dirasakan sejak hari senin siang setelah bangun tidur siang. Sebelumnya os
ada keluhan nyeri kepala berdenyut, saat ini sudah tidak ada. Keluarga mengatakan os bicara masih
jelas, tidak pelo, tapi os mengeluhkan ketika bicara lidah sesekali tergigit. Demam (-), mual (-)
muntah (-), serak (-), batuk (-). Os masih bisa makan dan minum, tidak tersedak. BAB dan BAK dbn.
RPD -> HT (+) tidak pernah minum obat, DM (-), stroke (-), jantung (-)
RPK -> kel. Serupa di sangkal
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Mulut: lidah deviasi ke kanan
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (+) epigastrium, timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
-Superior -> motorik 4/5
-Inferior -> motorik 4/5
Pem. Neurologis :
Rx. Fisiologi-> dbn
Rx. Patologis -> negatif
clonus -> +/-
Pemeriksaan Lab :
Darah rutin :
- WBC : 14.900
- HB : 12,5 g/dl
- HCT : 37,3 %
- PLT : 342.000
- RBC : 4,87
- GDS -> 194 mg/dl
HT gr II
Tx awal :
-O2 nasal canul 3L/i
Co Sp.S, advice :
-IVFD NaCl 0,9% 1500cc/24 jam
-Inj. Citicolin 1gr/12jam
- Inj Cefriaxone 2 x 1 gr IV
- PO Candesartan 2 x 8 mg
- PO Aspilet 1 x 80 mg, apabila tidak ada perdarahan
- R/ CT Scan
- Cek profil lipid dan asam urat
8. 6 april
Nn. C; 23 tahun; RT.26 Kenali Besar
Pasien datang dengan keluhan muntah lebih dari 5 x sejak pagi, muntah isi apa yang dimakan, mual
(+), nyeri ulu hati (+), pusing (+). Tiap masuk makanan, pasien muntah. Buang angin terakhir
kemarin, BAB – sejak hari ini.
Demam (-), sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-).
RPD -> riw. keluhan yang sama sejak kelas 4 SD
Pemeriksaan Fisik :
Mata : Mata cekung (-/-), CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (+) epigastrium, timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk, turgor kembali cepat
Pemeriksaan Lab :
Darah rutin :
- WBC : 7.000
- HB : 12 g/dl
- HCT : 36,7 %
- PLT : 212.000
- RBC : 4,31
- GDS -> 89 mg/dl
A : Vomitus profuse ec dyspepsia syndrome
tx awal :
Inj Omz 40 mg/iv
Inj. Ondansentron 8 mg IV
9. 6 apr
Tn. A; 63 tahun; RT.06 Bayung Lencir
Pasien dibawa keluarganya ke IGD dengan tidak sadarkan diri dengan lemah anggota gerak sebelah
kanan sejak tadi subuh saat hendak bangun tidur. Keluarga mengatakan saat itu os masih sadar,
setelah itu sekitar pukul 6 pagi, os mengantuk hingga saat ini. Bicara pelo (-), nyeri kepala (-), demam
(-), mual (-) muntah (-), serak (-), batuk (+) sejak 2 bulan yang lalu . BAB dan BAK dbn.
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (+/+) basah kasar, Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (+) epigastrium, timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
-Superior -> motorik 1/5
-Inferior -> motorik 1/5
Pem. Neurologis :
Rx. Fisiologi-> dbn
Rx. Patologis -> negatif
clonus -> +/-
Pemeriksaan Lab :
Darah rutin :
- WBC : 19.900
- HB : 16 g/dl
- HCT : 48,7 %
- PLT : 168.000
- RBC : 5,68
- GDS -> 168 mg/dl
A : penurunan kesadaran ec stroke PIS dd SDH + HT emergency + leukositosis reaktif dd/ infeksi +
CAP
Tx awal :
-O2 NRM 8 lpm
- Kateter
- NGT
Co Sp.S, advice :
- Rawat ICU
- CT Scan Kepala non kontras
- Posisi kepala 30 derajat
- IVFD 2 line: IVFD NaCl 0,9% 1500cc/24 jam, drip perdipin 0,5 mcg/kgBB, dosis naik per 15 menit
target 160/90
10. 4 apr
An. Y; 3 tahun; RT.32 Mayang; BB 12 kg
Pasien dibawa keluarganya ke IGD keluhan kejang 1 x kurang lebih 5 mnit yang lalu. Ibu os
mengatakan bahwa os tiba-tiba kejang dengan mata mendelik ke atas, tangan kaku dan gemetar
selama kurang lebih 1 menit, kemudian os langsung dibawa ke IGD. Saat di IGD, mata os mendelik ke
atas, os merespon terhadap nyeri. Sebelumnya os mengalami demam sejak tadi pagi, demam turun
dengan paracetamol, kemudian kembali naik. Batuk (-), pilek (-). BAB dan BAK dbn, os mengeluhkan
nyeri perut.
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (+/+), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (+) perut kiri, timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
Pemeriksaan Lab :
Darah rutin :
- WBC : 25.100
- HB : 10,8 g/dl
- HCT : 31 %
- PLT : 344.000
- RBC : 4,15
- GDS -> 132 mg/dl
A : KDS
Tx awal :
-O2 NK 3 lpm
- Stesolid supp 10 mg
- IVFD RL 12 tpm
- Infus Paracetamol 120 mg
11. 4Apr
Tn. A; 42 tahun; RT.05 Rawasari
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada kanan seperti tertusuk-tusuk sejak 1 minggu yll, memberat
sejak sore ini, keringat dingin (+), mual (-), muntah (-). Os juga mengeluhkan nyeri gigi dan punggung,
demam (-), batuk (-), sesak nafas (-). Makan-minum BAB dan BAK dbn
Riw. kontak dengan pasien (+) disangkal, riw. berpergian keluar kota (-), Riw. vaksin covid 2 x
RPD -> riw. alergi (-), HT (+), DM (+) tidak rutin minum obat
RPK -> kel. serupa (-)
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-),, timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
EKG: ST depresi
Pemeriksaan Lab :
Darah Rutin :
- WBC : 12.900
- HB : 12,1 g/dl
- HCT : 37,3 %
- PLT : 292.000
- RBC : 4,8
- GDS -> 157 mg/dl
Faal Ginjal:
- Ur/Kr: 23/0,8
Troponin I: 3,98
Terapi awal:
- O2 NK 3lpm
- Pronalges supp
- Inj Omz 40 mg IV
- ISDN 5 mg SL
Co Sp.JP:
- CPG 4 tab
- aspilet 2 tab
- Atorvastatin 40 mg
- Bisoprolol 5 mg
- EKG ulang ½ jam lagi
- rawat bangsal
- IVFD NaCL 20 tpm
- Mini aspi 1 x 1
- CPG 1 x 1
- ISDN 3 x 5 mg
- Atorvastatin 1 x 40 mg
- Captopril 3 x 50 mg
- Amlodipin 1 x 10 mg
- Inj Furosemid 2 x 1 amp
- Alprazolam 1 x 0,5 mg
- Inj Cefotaxim 1 x 2 gr
12. 4 Apr
Ny. Z.; 56 tahun; RT.23 KAB
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu yang lalu dan sesak memberat 3 hari ini.
sesak dirasakan saat sedang beraktivitas, dan berkurang saat beristirahat. Os mengatakan nyaman
menggunakan 3 bantal.Demam (-), batuk (+) warna dahak kuning, pilek (-), nyeri tenggorokan (-).
Sore ini os minum obat, namun keluhan tidak berkurang.
Riw. kontak dengan pasien (+) disangkal, riw. berpergian keluar kota (-), Riw. vaksin covid (-)
RPD -> riw asma (+)
RPK -> kel. serupa (-)
RPO -> Salbutamol, nebu ventolin, symbicort, dexamethasone
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (+/+) seluruh lapang parua
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (-), timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral dingin, CRT < 2 dtk
Pemeriksaan Lab :
Darah Rutin :
- WBC : 13.200
- HB : 12,1 g/dl
- HCT : 36,6 %
- PLT : 240.000
- RBC : 4,23
- GDS -> 144 mg/dl
Terapi awal:
- O2 NK 4 lpm
- Nebu combivent
- Inj Dexamethasone 1 amp
CO dr. Sp.P:
- Rawat inap
- Inj Ceftriaxone 2 x 1 gt
- Nebu Ventolin + pulmicort 3 x 1
- Inj Dexamethasone 2 x 1 amp
- Drip aminofilin 1,5 amp dalam RL 20 tpm
13. 2 apr
An. A; 4 tahun; RT.04 Mayang; BB 15 kg
Pasien dibawa keluarganya ke IGD keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Demam dirasakan secara
tiba-tiba. Batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-). BAB dan BAK dbn.
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (+/+), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (-), nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
A : Obs Febris
Tx awal :
-Dumin supp 250 mg
- Observasi KU, TTV
- Kompres hangat aktif, banyak minum
14. 2 apr
Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah lebih dari 5 x sejak pagi, muntah isi apa yang
dimakan, pasien juga mengeluhkan BAB cair 5x hari ini, ampas (+). BAK dbn. 2 hari yang lalu, os
mengeluh demam (+), nyeri tenggorokan (+), batuk (-), pilek (-). Pasien sempat berobat ke klinik dan
mendapat obat
Pemeriksaan Fisik :
Mata : Mata cekung (-/-), CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (+) epigastrium, timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+)
meningkat, turgor kembali cepat
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk, turgor kembali cepat
tx awal :
Inj . ranitidin 1 amp
Inj ondansentron 1 amp
PO Attapulgit 2 tab tiap BAB cair
15. 2 apr
Tn. N; 39 tahun; RT.12 Simpang III Sipin
Pasien datang ke IGD dengan keluhan kuku jari jempol kaki kanan nyeri sejak 6 hari yang lalu.
Awalnya jari jempol os terlindas monil, kemudian kuku os terbuka separuh. Os hanya memberi
betadine pada kuku dan minyak. Hari ini is pergi kerja menggunakan sepatu, saat dibuka, kuku os
sudah hampir terlepas.
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk,
Status lokalis:
digiti I pedis dex -> tampak kuku ¾ lepas, menghitam (+)
Terapi:
ekstraksi kuku
16. 2 apr
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk,
Terapi:
observasi di IGD
17. 2 apr
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+), mata cekung (-/-)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (+/+), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (-), timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
Terapi awal:
Co dr. Sp. A:
18. 2 apr
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
Status lokalis:
bullae dan tampak vesikel generalisata di seluruh tubuh, dasar eritema
Status kehamilan:
HPHT: 10-01-2022
terapi awal:
19. 2 apr
Os datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sejak tadi pagi. Os mengatakan nyeri dirasakan terus
menerus, Mual (+), muntah (+) 1 x. Nyeri perut dirasakan secara tiba-tiba. Nyeri dada (-), BAB dan
BAK normal, Demam (-), sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-).
RPD -> Pasien rutin kontrol berobat ke RS Harapan Kita dengan Dx CAD 3 VD 23% + HT + DM T2
RPO ->
- nitrokaf retard 2 x 2,5 mg
- simvastatin 1 x 20 mg
- candesartan 1 x 16 mg
- furosemid 1 x 40 mg
- spironolacton 1 x 80 mg
- bisoprolol 1 x 2,5 mg
- acarbose 3 x 100 mg
- lantus 1 x 12 IU
- novorapid 3 x 6 IU
(Dari furosemid hingga novorapid jarang dikonsumsi)
Pemeriksaan Fisik :
Mata : Mata cekung (-/-), CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (-), timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk, turgor kembali cepat
Pemeriksaan Lab :
Darah rutin :
- WBC : 7.400
- HB : 13,7 g/dl
- HCT : 41,2 %
- PLT : 142.000
- RBC : 4,91
- GDS -> 371 mg/dl
Faal Ginjal:
Ur/Kr: 38/2
A : CHF ec CAD
CAD 3 VD proCABG
DM tipe 2
Terapi awal:
Co. dr Sp.JP:
20. 2 apr
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(+/+), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N, nyeri tekan (+) kanan bawah
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
Pemeriksaan Lab :
Darah rutin :
- WBC : 16.500
- HB : 5,6 g/dl
- HCT : 14,8 %
- PLT : 242.000
- RBC : 1,97
- GDS -> 149 mg/dl
- r/ laparotomi CITO
- Saran transfusi PRC 5 kantung intra op
- Inj Ceftriaxone 1 gr
- Co. Sp. An
- Acc anestesi
- Saran transfusi PRC 2-3 kantung
21. 2 apr
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sebelah kiri menjalar ke pinggang sejak 3 hari yang lalu,
memberat hari ini. Nyeri dirasakan hilang timbul. Mual (-), muntah (-), demam (-), BAB dan BAK dbn.
Os sudah berobat ke Sp. PD dan dilakukan CT Scan karena curiga batu ginjal.
Di USG 16/3_> fatty liver, pyelonefritis sinistra, cystitis
Hasil CT Scan keluar hari senin
Pemeriksaan Fisik :
Mata : tampak cekung, CA(-/), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (+) epigastrium, timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk, turgor kembali cepat
Terapi awal:
- inj ketorolac 30 mg IV
- Obat pulang: ketoprofen 2 x 500 mg PO
22. 2 apr
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala terasa berdenyut2 sejak 1 hari yang lalu, memberat hari
ini. Mual (+), muntah (+) lebih dari 5kali hari ini. Os sudah berobat ke bidan diberi pil di bawah lidah
dan infus warna merah tapi keluhan tidak juga berkurang. Pandangan kabur (-), nafsu makan
menurun. BAB dan BAK dbn. Pagi ini pasien belum makan.
R/ HT (+) diketahui sejak 1 minggu yang lalu saat os berobat ke RS ini.
Pemeriksaan Fisik :
Mata : tampak cekung, CA(-/), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (+) epigastrium, timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk, turgor kembali cepat
A : HT urgency + cephalgia + dyspepsia
Terapi awal:
- KIE
- Obat pulang: asam mefenamat 3 x 500 mg, omeprazole caps 2 x 20 mg, domperidone tab 3 x 10 mg
23. 1 apr
Pasien datang dengan keluhan nyeri di tengkuk sejak 1 hari yang lalu, memberat hari ini. Pusing (+),
os mengatakan tadi malam sulit tidur krena sakit ini. Mual (+) pagi ini, os minum lansoprazole untuk
keluhan mualnya. Muntah (-), pandangan kabur (-), demam (-), batuk (-), pilek (-). Tadi pagi sempat
tensi darah 155/102
R/ HT (+), DM (+)
Pemeriksaan Fisik :
Mata : tampak cekung, CA(-/), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
-- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk, turgor kembali cepat, motorik 5/5/5/5
A : HT urgency + dyspepsia
Terapi awal:
- IVFD RL 20 tpm
- Inj Ondansentron 1 amp IV
- Inj Omeprazole 1 vial IV
- Inj Ketorolac 1 amp IV
- PO Captopril 3 x 25 mg
Co dr. Sp.PD:
- IVFD RL 20 tpm
- Inj Ondansentron 3 x 4 mg
- Inj OMZ 2 x 40 mg
- Inj Ketorolac 1 amp k/p
- PO Captopril 3 x 25 mg
- PO Amlodipin 1 x 10 mg
24. 1 apr
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Demam dirasakan
naik turun. Keluhan mual muntah 1x, apa yang dimakan, darah (-), lendir (-). Batuk berdahak (+),
pilek (-), kejang (-), mimisan (-), gusi berdarah (-).
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk,
A: Febris H-2
Terapi:
Obat pulang:
25. 1 apr
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 jam SMRS. Nyeri dirasakan terus
menerus seperti ditusuk-tusuk. Mual (+), muntah (-). Os mengaku tadi sore makan santan dan pedas.
nyeri dada (-), demam (-), batuk (-), pilek (-). BAB dan BAK dbn
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan (+) epigastrik
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk,
Terapi awal:
- Inj. omeprazole 40 mg
- pronalges supp II
- KIE
- Obat pulang: omeprazole caps 2 x 20 mg, dexketoprofen 2 x 50 mg
26. 1 aprl
Pasien datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Demam turun dengan
paracetamol kemudian naik lagi. awalnya demam dirasakan mendadak tinggi, kemudian os cek
darah (hari rabu) didapatkan hasil trombosit 96.000, lalu os pulang. saat ini os mengeluh nyeri
kepala terasa berdenyut dan mengganggu aktivitas. Mual (+), muntah (-), gusi berdarah (-), bintik-
bintik merah (-). BAB dan BAK dbn. Pasien saat ini sedang hamil 15 minggu anak kedua.
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N, Nyeri tekan (+) epigastrik
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
Hasil laboratorium:
WBC: 6.200
HGB: 11,6
PLT: 96.000
HCT: 33,7
RBC: 4,25
27. 1 apr
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan nyeri perut sejak kurang lebih 6 jam SMRS.
Menurut ibu os, os tiap 5 menit sekali mengerang kesakitan dan menunjuk perut kiri atas. mual (-),
muntah (-). Tadi sore os makan opor dan minum es. 4 hari yang lalu, os demam dan turun dengan
makan pct, namun naik kembali. Batuk (-), pilek (-), gusi berdarah (-), mimisan (-).
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N, NT (+)
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk,
Pemeriksaan lab:
Widal: negatif
WBC: 16.200
HGB: 11,6
HCT: 33,1
PLT: 249.000
RBC: 4,64
Co Sp. A:
28. 1 apr
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang lalu. Demam
dirasakan mendadak tinggi, demam turun dengan paracetamol namun kemudian naik lagi. tadipagi
os sudah ke puskesmas dan diberi obat paracetamol namun ibu os merasa anak masih demam .
batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK dbn, gusi berdarah (-), mimisan (-), kejang (-), bersin (+) tadi pagi
keluar ingus.
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N,
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk,
29. 1 apr
Pasien datang ke IGD dibawa keluarganya dengan keluhan nyeri pada luka di kepala setelah KLL sejak
2 jam yll. Menurut paman os, os sempat minum miras dan mengendarai motor dan terjatuh.
Penurunan kesadaran (-), mual (-), muntah (-), keluar darah dari telinga dan hidung (-). Setelah
terjatuh, luka hanya ditutup dengan handsaplast
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk,
Status lokalis:
a/r frontalis: tampak VL uk 3 cm x 0,5 cm tepi tidak rata, dasar otot
A: VL a/r frontalis
Terapi:
WT dan Hecting
Obat pulang: asam mefenamat 3 x 500 mg, Amoksisilin 3 x 500 mg
30. 30 mar
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan anak lemas dan demam tinggi sejak siang tadi.
Ibu os mengatakan sejak tadi siang anak lemas dan terlihat mengantuk. kurang lebih 5 hari yll, is
demam tapi tidak terlalu tinggi. Os juga BAB cair (+) 4x/hari, ampas (+), lendir (+), darah (-).
Kemudian ibu os membawa os berobat ke bidan, diberi 2 obat sirup, tapi setelah minum obat,
demam turun namun setelahnya kembali naik. Saat ini os masih BAB cair, terakhir BAB jam 14.30
tadi. Nafsu makan berkurang sejak sakit, di IGD anak tampak mengantuk. Muntah (-), mual (-), batuk
(-), minum banyak, BAK dbn.
R/ diurut disangkal, imunisasi lengkap sesuai usia.
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+), mata cekung (+/+)
Mulut: bibir kering
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-), kaku kuduk (-)
Thorax :
- Pulmo : tampak sesak, Vesikuler (+/+), Rhonki (+/+), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : tampak distensi, BU (+) N, NT (+), hipertimpani
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk,
Pemeriksaan lab:
WBC: 9.200
HGB: 9,7
PLT: 208.000
HCT: 26,9
RBC: 3,59
GDS: 183
Elektrolit
Natrium: 150,21
Kalium: 2,18
Clorida: 110,05
Calsium: 1,43
hipokalemia
Susp Sepsis
Terapi awal:
Co dr. Sp. A:
31. 30 mar
Tn. M; 70 tahun; RT. 07 Pasir Putih
Pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAK sejak jam 10 kemarin pagi. Os datang ke IGD ingin
pasang kateter. 1 bulan yang lalu, os pergi ke dokter urologi, dikatakan prostatnya membesar dan
disarankan untuk pasang kateter dan harus ganti tiap 10 hari. Os sudah 3x lepas pasang kateter.
Kemarin jam 10 pagi, is ke puskesmas untuk pasang kateter tetapi puskesmas tidak berani untuk
pasang kateternya sehingga os ke RS ini. Jadwal kontrol ke poli urologi 12/4/2022. Obat rutin ada 2
jenis namun tidak tau namanya
RPD -> kel. serupa (-), HT (-), DM (-), batu saluran kemih (-), Riw. BPH (+)
RPK -> kel. serupa (-)
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Sikatrik (-), jejas (-), nyeri tekan (-), timpani, nyeri ketok CVA (-/-), BU (+) N, suprapubik
tampak bulging, teraba keras, nyeri tekan (+)
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk
32. 30 mar
Pasien datang dengan keluhan badan lemas sejak 3 hari yll, mual (+), muntah (-), nafsu makan
menurun, nyeri kepala (-), demam (-), batuk (-), pilek (-). BAB hitam (+) sejak 3 hari yang lalu, muntah
darah (-), batuk darah (-). Pasien memiliki riw sering minum obat reumatik (obat anti nyeri)
Pemeriksaan lab:
WBC: 11.800
HGB: 6,7
PLT: 608.000
RBC: 3,31
HCT: 22,1
Faal ginjal:
Ur/Kr: 32/1,6
GDS: 130
Terapi:
- IVFD RL 20 tpm
- Inj omeprazole 40 mg IV
33. 30 mar
Pasien datang ke IGD dibawa keluarganya dengan keluhan nyeri pada luka di dahi pasien terkena
meja kurang lebih 30 menit SMRS. Kejadian sekitar pukul 14.00. Saat itu os sedang bermain dengan
sepupunya, os memanjat kursi kemudian terjatuh dan kepala terkena meja. Setelah itu, luka diberi
kopi oleh ibu os, lalu dibawa ke puskesmas dan dibersihkan namun puskesmas menyarankan untuk
dibawa ke RS untuk dijahit. Pingsan (-), mual (-), muntah (-), kelemahan anggota gerak (-), anak
masih aktif.
Primary survey -> clear
Pemeriksaan Fisik :
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
Thorax :
- Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
- Cor : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, BU (+) N
Ekstremitas : edema (-/-), akral hangat, CRT < 2 dtk,
Status lokalis:
a/r frontalis: tampak VL uk 4 cm x 0,5 cm tepi rata, dasar otot
A: VL a/r frontalis
Terapi:
WT dan Hecting
34.