Anda di halaman 1dari 20

KASUS 81

26/3/2020
Ny.D ; 37 tahun ; 166 cm ; 67 kg

Terapi :
Inj ketorolac 1 ampul
Asam mefenamat 3x500mg (jika nyeri)

S : nyeri perut
Pasien datang dengan keluhan nyeri di perut bagian bawah sejak tadi dini hari, nyeri seperti
diremas-remas, pasien mengaku sedang haid hari pertama dan sering merasa nyeri tiap haid
hari 1-2, keluhan nyeri menjalar (-), demam (-), mual (+), muntah (-), bak, bab tidak ada
keluhan. Riwayat trauma terbentur/jatuh (-). Pasien belum minum obat hanya minum tolak
angin untuk mengurangi keluhannya.

Riwayat penyakit dahulu:


- Riwayat sakit seperti ini (+) tiap haid
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat maag (+)
- Riwayat hipertensi (-)
- Riwayat DM (-)

O:
Kesadaran : composmentis
GCS : E4M6V5
TD : 110/70
HR : 88x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,3 C
SpO2 : 99%
Pemeriksaan fisik:
Kepala : mesosefal
Mata : CA (-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor,
Hidung : napas cuping hidung (-)
Mulut : sianosis (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : retraksi (-)
- Pulmo : SDV (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
- Cor : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel
- BU (+) normal
- NT (-) di epigastrium, di suprapubik
- Nyeri ketok CVA -/-
Ekstremitas atas : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, ptekie (-/-)
Ekstremitas bawah : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, edema (-/-), ptekie (-/-)

A : disminorrea

P : Farmakoterapi

KASUS 82
27/3/2020
Tn.T ; 23 tahun ; 165 cm ; 55 kg

Terapi :
Cefadroxil 2x500mg caps p.o (dihabiskan)
Asam mefenamat 3x500mg tab p.o (jika nyeri)

S : luka di punggung tangan


30 menit SMRS, pasien jatuh dari motor karena menghindari motor lain. Pasien jatuh kearah
samping sehingga tangan kanannya mengenai aspal. Nyeri (+), luka berdarah (+), nyeri
bertambah berat jika digerakkan (+), bengkak (+) minimal. Setelah jatuh pasien pingsan (-),
sesak (-), nyeri dada (-), mual (-), muntah (-). Pasien kemudian dibawa ke IGD RSUD Raja
Ampat.

Riwayat penyakit dahulu:


- Riwayat alergi (-)
- Riwayat darah sukar membeku (-)
- Riwayat hipertensi (-)
- Riwayat kencing manis (-)

O:
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Tekanandarah : 130 / 70 mmHg
RR : 22 x/menit
HR : 89 x/menit isi dan tegangan cukup
Suhu : 36,7oC (axiller)
GCS : E4M6V5= 15
Nyeri : VAS 4
Kulit : turgor cukup, ikterik (-)
Kepala : mesosefal, turgor dahi cukup
Mata : konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-),
mata cowong (-/-)
Hidung :discharge (-), nafas cuping hidung (-)
Telinga :discharge (-), nyeri tekan tragus (-)
Mulut : bibir kering (-), sianosis (-)
Leher : pembesaran limfonodi (-), deviasi trakea (-)
Thorax :
Pulmo
Inspeksi : simetris saat statis dandinamis
Palpasi : stem fremitus kanan=kiri
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+N/+N), suara tambahan (-/-)

Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di SIC V 2 cm di medial LMCS
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung I-II murni, gallop (-), bising (-)

Abdomen
Inspeksi : Jejas (-) ,distensi (-), venektasi (-)
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani, pekak sisi (+) N, hepar lien tak teraba
Auskultasi : Bising usus (+) normal

Extremitas superior inferior


Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Edema -/+ -/-
Capilary refill <2”/<2” <2”/<2 ”
Kekuatan otot 555/ 555 555/ 555

Status Lokalis (dorsum manus dextra)


- Inspeksi : tampak luka robek jumlah 1, panjang 3cm, lebar 0.1cm, dasar subkutis,
darah (+), pus (-), edema (+), jejas (+), deformitas (-), angulasi (-), distal pucat (-)
- Palpasi : Nyeri tekan (+), pulsasi a.radialis dextra (+), sensorik (+), krepitasi (-)
- ROM : tidak terbatas

A : Vulnus laceratum dorsum manus dextra

P : Rawat luka
Hecting
Farmakoterapi

KASUS 83
27/3/2020
An. A ; 3 tahun ; 90 cm ; 18 kg

Terapi :
Inf RL 8tpm
Inj ampisilin 400mg/12jam
Inj ranitidine 10mg/8jam
Diazepam pulv 3x1mg
Pct syr 1cth/6jam
Asam folat 1x10mg
Sanbe kid 1x1 cth

S : demam
Pasien datang dibawa ibunya dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. Demam
perlahan tinggi, demam naik turun, menggigil (-). Pasien sempat kejang 2x di rumah, kejang
kelonjotan seluruh tubuh, kejang 5 menit, saat kejang pasien tidak sadar, setelah kejang
pasien sadar. Pasien juga mengeluh 2 hari ini seperti ada luka di bawah hidung, luka nyeri
dan keluar cairan kuning yang mongering, nyeri kepala (+), Mual (+), muntah (-), keluhan
mimisan (-), gusi berdarah (-), nyeri telinga (-), BAK sakit (-), mencret (-), ruam-ruam di
kedua lengan (-),batuk (-), pilek (-). makan minum masih mau tapi sedikit.

Riwayat penyakit dahulu:


- Riwayat sakit seperti ini (-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat kejang demam (-)
O:
Kesadaran : composmentis
GCS : E4M6V5
HR : 110x/menit
RR : 23x/menit
T : 38.7 C
SpO2 : 97%

Pemeriksaan fisik:
Kepala : mesosefal
Mata : CA (-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor, cowong (-/-), air mata (+/+)
Hidung : napas cuping hidung (-), discharge (+)
Mulut : sianosis (-) T1-1
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : retraksi (-)
- Pulmo : SDV (+/+), rh (-/-), wh (-/-),
- Cor : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel, turgor kulit cukup
- BU (+) N
- NT (-) di epigastrium
Ekstremitas atas : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, peteki -/-
Ekstremitas bawah : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, edema (-/-)
UKK : krusta dengan papul hiperemis di inferior cavum nasi

A : Observasi Febris hari ke 5


Kejang demam simpleks
Impetigo krustosa

P : Farmakoterapi

KASUS 84
27/3/2020
An.A ; 1 tahun ; 82 cm ; 9 kg

Terapi :
Infus RL 30 tpm
Inj ranitidine 10mg/8 jam IV
Parasetamol syr 1 cth/4 jam

S : demam
Pasien datang dibawa ibunya dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Demam
mendadak tinggi, sudah diberi obat penurun panas, setelah minum obat demam turun
sedikit lalu naik lagi. Pasien juga mengeluh nyeri kepala (+), batuk (-) pilek (-) mual (+),
muntah (-), nyeri di ulu hati (+), keluhan mimisan (-), gusi berdarah (-), nyeri telinga (-), BAK
sakit (-), mencret (-), ruam-ruam di kedua lengan (+) sejak kemarin, makan minum masih
mau tapi sedikit.

Riwayat penyakit dahulu:


- Riwayat sakit seperti ini (-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat kejang demam (-)
O:
Kesadaran : composmentis
GCS : E4M6V5
HR : 110x/menit
RR : 22x/menit
T : 38.7 C
SpO2 : 97%

Pemeiksaan fisik:
Kepala : mesosefal
Mata : CA (-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor, cowong (-/-), air mata (+/+)
Hidung : napas cuping hidung (-), discharge (+)
Mulut : sianosis (-) T1-1
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : retraksi (-)
- Pulmo : SDV (+/+), rh (-/-), wh (-/-), hantaran (-/-)
- Cor : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel, turgor kulit cukup
- BU (+) N
- NT (-) di epigastrium
Ekstremitas atas : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, peteki +/+
Ekstremitas bawah : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, edema (-/-)

Lab 27/3/2020 :
Hb : 11.1
Ht : 34.6
Leu : 9500
Tr : 90.000 L
DDR : negative
A : Febris trombositopeni dd demam dengue
P : Farmakoterapi

KASUS 85
(28/3/2020)
An.N ; 5 tahun ; 16 kg ; 100 cm

Terapi :
Amoksisilin syr 3x2 cth
R/ ctm III
Methylpred III
Vit C III
Mf pulv no X
S 3 dd pulv 1

S : demam
Pasien datang dibawa ibunya dengan keluhan demam sejak tadi pagi. Demam mendadak
tinggi, menggigil (-). Batuk (-), pilek (+) meler warna bening sejak kemarin. Mual (-), muntah
(-), keluhan mimisan (-), gusi berdarah (-), keluar cairan kuning berbau dari telinga (-), BAK
sakit (-), mencret (-), ruam-ruam di kedua lengan (-),makan minum masih mau. Pasien
belum diberi obat apapun karena orang tua takut.

Riwayat penyakit dahulu:


- Riwayat sakit seperti ini (-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat kejang demam (-)
O:
Kesadaran : composmentis
GCS : E4M6V5
HR : 110x/menit
RR : 24x/menit
T : 38.7 C
SpO2 : 97%

Pemeriksaan fisik:
Kepala : mesosefal
Mata : CA (-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor, cowong (-/-), air mata (+/+)
Hidung : napas cuping hidung (-), discharge (+)
Mulut : sianosis (-) T1-1
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : retraksi (-)
- Pulmo : SDV (+/+), rh (-/-), wh (-/-),
- Cor : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel, turgor kulit cukup
- BU (+) N
- NT (-) di epigastrium
Ekstremitas atas : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, peteki -/-
Ekstremitas bawah : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, edema (-/-)

A : Observasi Febris hari ke 1


ISPA

P : Farmakoterapi
Edukasi jika 3 hari demam tidak membaik  kontrol untuk cek lab darah
KASUS 86
28/3/2020
An.Ab, 6 th, 29kg, 120 cm

Terapi :
Parasetamol 3x1/2 tab p.o
CTM 2x2mg tab p.o
Dexamethasone 3x1/2 tab p.o
Otopain 3xgtt 2 AD

S : demam
Pasien datang dibawa ibunya dengan keluhan demam sejak kemarin. Demam tidak terlalu
tinggi, menggigil (-). Pasien juga mengluhkan teinga kanan nya terasa nyeri, nyeri nyut-
nyutan, keluar cairan kuning berbau dari telinga (-), Mual (-), muntah (-), keluhan mimisan
(-), gusi berdarah (-),BAK sakit (-), mencret (-), ruam-ruam di kedua lengan (-),batuk (-), pilek
(-). makan minum masih mau tapi sedikit. Pasien belum diberi obat apapun hanya
mengompres telinganya dengan kompres dingin.

Riwayat penyakit dahulu:


- Riwayat sakit seperti ini (-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat kejang demam (-)
O:
Kesadaran : composmentis
GCS : E4M6V5
HR : 110x/menit
RR : 24x/menit
T : 37.8 C
SpO2 : 97%

Pemeriksaan fisik:
Kepala : mesosefal
Mata : CA (-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor, cowong (-/-), air mata (+/+)
Hidung : napas cuping hidung (-), discharge (-)
Telinga : OUE hiperemis, secret +/-, serumen -/-
Mulut : sianosis (-) T1-1
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : retraksi (-)
- Pulmo : SDV (+/+), rh (-/-), wh (-/-),
- Cor : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel, turgor kulit cukup
- BU (+) N
- NT (-) di epigastrium
Ekstremitas atas : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, peteki -/-
Ekstremitas bawah : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, edema (-/-)

A : Observasi Febris hari ke 1


Otitis eksterna

P : Farmakoterapi
Edukasi jika 3 hari demam tidak membaik  kontrol untuk cek lab darah

KASUS 87
28/3/2020
Tn.Y ; 51 tahun ; 160 cm ; 56 kg

Terapi :
Ambroxol 3x1 tab p.o
Cefadroxil 2x500mg p.o
Vitamin C 3x1 tab p.o

S : Batuk berdahak
Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 5 hari yang lalu. Batuk berdahak (+), dahak warna
putih, dahak sedikit susah keluar. Pilek (-), demam (+) sejak 1 hari ini, demam terus
menerus, sesek (-). Pasien belum minum obat apapun hanya minum jamu tapi tidak ada
perbaikan. Mual (-), muntah (-), nyeri telinga (-), BAK sakit (-), mencret (-), ruam-ruam di
tubuh (-), makan minum tidak ada keluhan.

Riwayat penyakit dahulu:


- Riwayat sakit seperti ini (-)
- Riwayat alergi (-)

O:
Kesadaran : composmentis
GCS : E4M6V5
Tensi : 120/70
HR : 80x/menit
RR : 24x/menit
T : 37.9 C
SpO2 : 98%

Pemeriksaan fisik:
Kepala : mesosefal
Mata : CA (-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor,
Hidung : napas cuping hidung (-), discharge (-)
Mulut : sianosis (-) T1-1
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : retraksi (-)
- Pulmo : SDV (+/+), rh (-/-), wh (-/-)
- Cor : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel, turgor kulit cukup
- BU (+) N
- NT (-) di epigastrium
Ekstremitas atas : CRT <2 +/+, akral dingin -/-
Ekstremitas bawah : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, edema (-/-)

A : ISPA
P : Farmakoterapi

KASUS 88
30/3/2020
Tn AP ; 27 tahun ; 160 cm ; 56kg

Terapi :
Infus RL 20 tpm
Infus Parasetamol 3x1g IV
Inj ranitidine 2x150mg IV
Inj ketorolac 3x30mg IV
Inj Cefotaxime 3x1 gr IV

S : demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu yang lalu. Demam perlahan tinggi,
sudah diberi obat penurun panas, setelah minum obat demam turun sedikit lalu naik lagi.
Pasien juga mengeluh bak seperti teh 4 hari ini, nyeri kepala (+), batuk (-), pilek (+) mual (+),
muntah (-), nyeri di ulu hati (+), keluhan mimisan (-), gusi berdarah (-), nyeri telinga (-), BAK
sakit (-), mencret (-), ruam-ruam (-), makan minum masih mau tapi sedikit.

Riwayat penyakit dahulu:


- Riwayat sakit seperti ini (-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat hipertensi (-)
- Riwayat DM (-)

O:
Kesadaran : composmentis
GCS : E4M6V5
HR : 110x/menit
RR : 22x/menit
T : 38.7 C
SpO2 : 97%

Pemeriksaan fisik:
Kepala : mesosefal
Mata : CA (-/-), SI (+.+), RC (+/+), pupil isokor,
Hidung : napas cuping hidung (-), discharge (-)
Mulut : sianosis (-) T1-1
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : retraksi (-)
- Pulmo : SDV (+/+), rh (-/-), wh (-/-),
- Cor : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel, turgor kulit cukup
- BU (+) N
- NT (+) di epigastrium dan di kuadran kanan atas
Ekstremitas atas : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, peteki -/-
Ekstremitas bawah : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, edema (-/-)

Lab 30/3/2020 :
Darah rutin :
Hb : 10.1
Ht : 30.6
Leu : 12.000 H
Tr : 209.000
DDR : negative
HbsAg : non reaktif

Urin rutin :
Urin warna coklat
Leukosit : +
Bilirubin +++

A : observasi ikterik + febris ec suspek hepatitis

P : Farmakoterapi

KASUS 89
30/3/2020
An.G ; 18tahun ; 155 cm ; 60 kg

Terapi :
DHP 1x3 tab p.o
Primakuin 1x1 tab p.o
Domperidone 3x1 tab bila muntah
Pamol 3x1 tab p,o
Omeprazole 2x1 tab p.o
S : demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam menggigil (+)
mendadak tinggi dan demam tiap 3 hari sekali, sudah diberi obat penurun panas, setelah
minum obat demam turun sedikit lalu naik lagi. Pasien juga mengeluh nyeri kepala (+), Mual
(+), muntah (+) tiap makan, isi apa yang dimakan, nyeri di ulu hati (+), keluhan mimisan (-),
gusi berdarah (-), nyeri telinga (-), BAK sakit (-), mencret (-), ruam-ruam di kedua lengan
(-),batuk (-), pilek (-). makan minum masih mau tapi sedikit.

Riwayat penyakit dahulu:


- Riwayat sakit seperti ini (-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat hipertensi (-)
- Riwayat DM (-)

O:
Kesadaran : composmentis
GCS : E4M6V5
HR : 100x/menit
Tensi : 130/80
RR : 20x/menit
T : 38.5 C
SpO2 : 99%

Pemeriksaan fisik:
Kepala : mesosefal
Mata : CA (-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor,
Hidung : napas cuping hidung (-), discharge (-)
Mulut : sianosis (-) T1-1
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : retraksi (-)
- Pulmo : SDV (+/+), rh (-/-), wh -/-),
- Cor : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel, turgor kulit cukup
- BU (+) N
- NT (+) di epigastrium
Ekstremitas atas : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, peteki -/-
Ekstremitas bawah : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, edema (-/-)

Lab 30/3/2020 :
Hb : 13
Ht : 412
Leu : 3900
Tr : 92.000
DDR : gametosit +1, p.falciparum

A : malaria tropica
P : Farmakoterapi

KASUS 90
30/3/2020
Tn.T ; 63 tahun ; 166 cm ; 65 kg

Terapi :
Head up 30
Oksigen nasal kanul 3 lpm
IVFD RL 10 tpm
Inj ranitidine 2x50mg IV
Furosemide 40mg/24 jam p.o
Simvastatin 10mg/24 jam p.o
Captopril 12.5mg/8 jam p.o
Glimepiride 2mg/24 jam p.o
Paracetamol 500mg/8jam p.o

S : sesak
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 minggu yang lalu, memberat 2 hari ini. Pasien
semakin sesak saat jalan beberapa langkah dan melakukan aktifitas berat, jika pasien tidur
harus menggunakan bantal tinggi (3 bantal), pasien juga sering terbangun saat tidur karena
sesak. Pasien juga mengaku bengkak di kedua kaki sejka 2 hari ini. Batuk (-), pilek (-), demam
(-). Sudah minum obat yang beli di apotik tapi tidak ada perbaikan. Mual (-), muntah (-), Bab
Bak tidak ada keluhan. Selama ini pasien tidak pernah berobat.

Riwayat penyakit dahulu:


- Riwayat sakit seperti ini (-)
- Riwayat alergi (-)
- Riwayat hipertensi (-)
- Riwayat DM (+)

O:
Kesadaran : composmentis
GCS : E4M6V5
Tensi : 150/100
HR : 100x/menit
RR : 30x/menit
T : 37.1 C
SpO2 : 93%

Pemeriksaan fisik:
Kepala : mesosefal
Mata : CA (-/-), SI (-/-), RC (+/+), pupil isokor
Hidung : napas cuping hidung (-), discharge (-)
Mulut : sianosis (-) T1-1
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : retraksi (-)
- Pulmo : SDV (+/+), rh (+/+), wh (-/-)
- Cor : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : supel, turgor kulit cukup
- BU (+) N
- NT (-) di epigastrium
Ekstremitas atas : CRT <2 +/+, akral dingin -/-
Ekstremitas bawah : CRT <2 +/+, akral dingin -/-, edema pitting (+/+)
GDS : 330

A : dispneu ec ALO
CHF NYHA II
DM tipe 2
HT st 1
P : Farmakoterapi

Anda mungkin juga menyukai