Anda di halaman 1dari 15

Morning report

KELOMPOK 7
Identitas Pasien

Nama : Ny. H
Umur : 73 tahun
Alamat : jl. Bulu Masomba
Tgl Pemeriksaan : 31//12/2023
Ruangan : ICVCU
Keluhan Utama
sesak
Riwayat penyakit sekarang :
pasien datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari
yang lalu sesak muncul dengan nyeri dada sebelah
kiri yang tembus ke belakang, Batuk (-), Mual
muntah (-)
Riwayat penyakit terdahlu :
Pasien pernah dirawat dengan keluhan yang sama
sejak 2 tahun lalu, Hipertensi (+), PJK (+), Merokok
(+)
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada diketahui
Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : Sakit berat


Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4M5V6
BB : 60
TB : 170
IMT 20,76
Vital sign
 Tekanan darah : 150/87 mmHg
 Nadi : 101x/Menit
 Pernafasan : 28x/menit
 Suhu : 36 C
 Saturasi : 96%
Kepala
 Wajah : Simetris kanan dan kiri
 Deformitas : Tidak ada
 Bentuk: Normocephal
 Mulut : Sianosis (-)
 Tonsil : T1/T1
Mata
 Konjungtiva : Anemis (-/-)
 Sklera : Ikterik (-/-)
 Pupil : Isokor (+/+) diameter 2,5 mm
Leher
 Pembesaran KGB : (-)
 Pembesaran tiroid : (-)
 JVP : 5+2 cm
 Massa lain : tidak ada
Dada
 Paru-paru
 Inspeksi : simetris bilateral, retraksi (-)
 Palpasi : Vokal fremitus kanan=kiri
 Perkusi : Sonor (+/+), seluruh lapang paru
 Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing
(-/-)
Jantung
 Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
 Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
 Perkusi : DBN
 Batas Atas : SIC III linea parasternal sinistra
 Batas kanan : SIC IV linea parasternal
 Batas Kiri : SIC V Linea Midclavicula sinistra
 Auskultasi : BJ 1/II reguler
Perut
 Inspeksi : tampak datar, Jejas (-), distensi (-)
 Auskultasi : BU (+) normal
 Perkusi : Timpani (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
Ekstremitas
 Atas : Akral Hangat (+/+), edema (-/-)
 Bawah : Akral Hangat (+/+), edema (-/-)
Resume

Pasien laki-laki datang dengan keluhan dyspnea sejak


2 SMRS Dyspnea timbul saat sedang beraktivitas
dyspnea disertai keluhan nyeri dada tembus ke
belakang, Tussis (-), Nausea (-), Vomiting (-)
Pada hasil gambaran EKG terdapat ST elevasi di liead
V2, Lead V3, Lead V4 yang menggambarkan
gambaran STEMI
Diagnosis kerja

STEMI Anteroseptal

Diagnosis banding
Stemi Anterior

Pemeriksaan lanjutan
echocardiografi
Penatalaksanaan

 Non-medikamentosa
 Tirah baring
 Observasi KU
 Observasi TTV
 Medikamentosa
 Inj. Furosemid 1amp/8jam/Iv
 Inj. Diviti 2,5 mg/24jam/Sc
 Lansoprazole 30mg 1-0-1
 Aspilet 80 mg 0-1-0
 CPG 75 mg 1-0-0
 ISDN 5mg 3x1
 Atorvastatin 40 mg 0-0-1
 Bisoprolol 2,5 mg 1-0-1
 Ramipil 5 mg 0-0-1
 Spironolacton 25 mg 1-0-0
 Uperio 50 mg 0-0-1
Pemeriksaan penunjang

 Irama : Sinus
 Ritme : reguler (85x/m)
 Gel. P:
 Interval PR : 0,12 second
 Gel. Q :
 Kompleks QRS :
 Voltase :
 Lebar : 0,08 second
 Morfologi : Sempit
 Segmen ST : Elevasi Lead V2,V3,V4
 Gel T : T inversi di lead V1,V2,V3, V4,V5
 Interval QT
 Kesimpulan STEMI antero septal
Diagnosis Akhir
STEMI Anteroseptal

Anda mungkin juga menyukai