Anda di halaman 1dari 15

Tuberkulosis Paru

Nuranifa auralia
Septianika
Mohamad ihklassul amal
Pembimbing Klinik
dr. Jimmy Haskel Sampeliling, Sp. PD
Identitas Pasien

 Nama : Tn. M.R.


 Umur : 35 tahun
 Alamat :tawaeli
 Tgl Pemeriksaan : 13/1/2024
 Ruangan : durian, RS Madani
Keluhan Utama
 Batuk
Riwayat penyakit sekarang :
pasien datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 1
bulan yang lalu, disertai dengan demam naik turun sejak
1 bulan yang lalu, pasien juga mengluhkan sering
menggigil di malam hari, dan muncul benjolan di leher
dan dibawah dagu sejak 3 minggu yang lalu, nyeri pada
benjolan (-), pasien juga merasa lemas, mual (+), muntal
(-), nafsu makan menurun, dan penurunan berat badan
yang drastis menurut pasien ± > 5 kg dalam satu bulan
terakhir sejak sakitnya.
Riwayat penyakit terdahlu :
riwayat penyakit lain disangkal, ht disangkal,
dm disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
riwayat penyakit yang sama di keluarga
disangkal
Pemeriksaan fisik

 Keadaan umum : Sakit sedang


 Kesadaran : Compos mentis
 BB : 45 kg
 Tb : 166 cm
 IMT :16.3
 Vital sign
 Tekanan darah : 117/73 mmHg
 Nadi : 89x/Menit
 Pernafasan : 22x/menit
 Suhu : 36,3 C
 Saturasi : 99%
 Kepala
 Wajah : Simetris kanan dan kiri
 Deformitas : Tidak ada
 Bentuk : Normocephal
 Mulut : Sianosis (-)
 Mata
 Konjungtiva : Anemis (-/-)
 Sklera : Ikterik (-/-)
 Pupil : Isokor (+/+) 2,5 mm
 Leher
 Pembesaran KGB : pada regio sub mandibula, sub
mental, cervical. Konsistensi lunak, mobile, nyeri (-)
 Pembesaran tiroid : (-)
 JVP : Peningkatan tekanan (-)

 Dada
 Paru-paru
 Inspeksi : simetris bilateral
 Palpasi : Vokal fremitus kanan=kiri
 Perkusi : Sonor (+/+), seluruh lapang paru
 Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronkhi (+/+), Wheezing (-/-)
 Jantung
 Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
 Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
 Perkusi : DBN
 Batas Atas : SIC III linea parasternal sinistra
 Batas kanan : SIC IV linea parasternal
 Batas Kiri : SIC V Linea Midclavicula sinistra
 Auskultasi : BJ 1/II murni reguler
 Perut
 Inspeksi : tampak datar, Jejas (-), distensi (-)
 Auskultasi : BU (+) normal
 Perkusi : Timpani (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-)
 Ekstremitas
 Atas : Akral Hangat (+/+), edema (-/-)
 Bawah : Akral Hangat (+/+), edema (-/-)
Resume

Pasien perempuan usia 51th datang dengan keluhan


batuk sejak 1 bulan yang lalu, disertai febris(+),
malaise(+), nause (+), Penurunan berat badan (+),
pembesaran kelenjar limfe (+), Kesadaran : compos
mentis, TD 117/73 mmHg, Nadi 89x/Menit, Pernafasan
22x/menit, Suhu 36,3 C, Saturasi 99%
Pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran kelenjar limfe
pada regio submental, sub mandibular dextra sinistra,
cervical dextra sinistra, nodul lunak, mobile, tidak
nyeri. Pada pemeriksaan thorax didapatkan ronkhi
pada pulmo dextra sinistra
Diagnosa klinis

 Tuberkulosis paru +limfadenitis tb

 Dd pneumonia
Pemeriksaan lanjutan

Pemeriksaan lanjutan
darah rutin
sputum, BTA
Tes cepat molekuler
GDS
Foto thorax PA
Pemeriksaan penunjang

 Hb : 13,7 g/dl
 WBC : 10.6 x 10^3/UL
 RBC : 5.4 x10^6/UL
 HCT : 36%
 PLT : 475x10^3/UL
 GDS : 86 md/dl
 BTA : (+)
 Radiologi :
Diagnosis Akhir
TB paru + Limfadenitis TB
Penatalaksanaan

 Medikamentosa
 IVFD RL 500cc 20 tpm
 Pantoprazole 40 mg/24jam/iv
 terapi TB fase intensif 3 tab 4fdc
 Paracetamol 500 mg 3x1 KP
 Kodein 10 mg 3x1

Anda mungkin juga menyukai