CONGESTI VE HEART FAI LURE, I SCHAEMIC HEART DI SEASE DAN HI POGLI KEMI A
Oleh : dr. OctariaTutut Ayunita
Pembimbing : dr. Triyono dr. Faridha Achmawati
PROGRAM DOKTER INTERNSHIP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG 2014 IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. MU Umur : 66 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Petani Alamat : Nganon kidul, Sriwedari, Muntilan Tanggal Masuk : 29 Juni 2013 No. Reg : 199425 Keluhan Utama : Sesak Nafas
Keluhan Tambahan : Bengkak pada kedua kaki, nyeri dada, batuk malam hari, dan badan terasa lemas
Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke IGD RSUD Muntilan pada tanggal 29 Juni 2014 dengan keluhan sesak nafas.
Sesak nafas tersebut dirasakan kurang lebih empat belas hari sebelum masuk rumah sakit, dan dirasakan semakin memberat.
Sesak nafas bersifat hilang timbul dan biasanya dirasakan pada malam hari. Sesak nafas agak berkurang apabila pasien beristirahat dan tidur dengan posisi setengah duduk dengan menggunakan 2-3 bantal
Pasien juga mengeluhkan sering sesak disertai batuk.
Pasien juga mengeluhkan adanya bengkak di kedua tungkai. Keluhan bengkak ini dirasakan sejak empat belas hari yang lalu bersamaan dengan sesaknya tersebut. Apabila ditekan, bengkaknya lama kembali lagi.
Pasien mengaku sejak 1 minggu yang lalu sering nyeri dada. Nyeri dada ini seperti tertindih benda berat yang berlangsung selama 30 menit. Nyeri dirasakan menjalar ke lengan kiri dan punggung disertai dengan kesemutan. Pasien mengeluh lemas dan cepat merasa lelah satu minggu ini.
Satu minggu ini kedua kakinya bengkak, terasa lebih besar dan lebih berat dari biasanya, sehingga pasien sulit untuk berjalan dan bekerja.
Tidak terdapat bengkak di tangan maupun di wajah.
Satu tahun yang lalu, pasien mengaku pernah mengalami keluhan yang sama dengan saat ini dan mondok di RSUD Muntilan.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat penyakit serupa : (+) Riwayat tekanan darah tinggi : (+) sejak 10 tahun yang lalu Riwayat sakit gula : disangkal Riwayat sakit ginjal : disangkal Riwayat sakit jantung : (+) CHF
Keadaan Umum : Lemah, composmentis Tanda Vital : Tensi : 140/90 mmHg Nadi : 124 x / menit Respiratory Rate : 36 x/menit Suhu : 36,5 0 C Kepala : Mesocephal Mata : Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-) Hidung : Simetris, NCH (-/-), sekret (-/-), darah (-/-) Mulut : Sianosis (-) Tenggorok : Uvula di tengah, T1-T1 Leher : Trakhea di tengah, limfonodi tidak membesar, JVP meningkat Pulmo Inspeksi : Normochest, simetris, gerakan paru kiri tertinggal, retraksi suprasternal (+) Palpasi : Vokal fremitus melemah pada basal (+/+) Perkusi : Sonor/sonor, redup/redup pada basal paru Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan ronkhi basah halus (+/+) di daerah basal pulmo dextra dan sinistra, wheezing (-/-)
Cor Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba di SIC V di Linea Axillaris Anterior
Sinistra, iktus kordis tidak kuat angkat
Perkusi : Batas jantung kanan atas : SIC II 1 jari lateral linea parasternal dextra Batas jantung kiri atas : SIC III 1 jari lateral linea parasternal sinistra Batas jantung kanan bawah : SIC IV 1 jari lateral linea parasternal dextra Batas jantung kiri bawah : SIC V 2 jari lateral linea axillaris anterior sinistra
Auskultasi : BJ I-II intensitas normal, irreguler,murmur (-),gallop(-) Abdomen Inspeksi : Dinding perut sejajar dinding dada Auskultasi : Bising usus (+) normal Perkusi : Timpani Palpasi : Supel, nyeri tekan (-) Hepar dan lien tidak teraba
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan Hb 14,1 g/dl 13-16 Hct 44,7 % 40-48 AL 12,91 ribu/ul 5-10 AT 172 ribu/ul 150-400 AE 4,59 juta/ul 4,5-5,5 GDS 34 mg/dl 110-130 Cr 1,45 mg/dl 0,7-1,36 Ur 49 mg/dl 15-45 SGOT 113 U/L 14-38 SGPT 181 U/L 4-41 LABORATORIUM (29 Juni 2014) EKG (29 Juni 2014) Kesan : Supraventrikuler takikardi, iskemik inferior lateral EKG (29 Juni 2014) EKG (29 Juni 2014) EKG (29 Juni 2014) RONTGEN THORAX ASSESSMENT Congestive heart failure, ischaemic heart disease dan hipoglikemia PLAN Oksigen nasal 4 lpm Infus D10% 20 tpm mikro Inj. D40% 2 flash Inj. Ranitidine 1A/12 jam Inj. Farsix 1A/8 jam Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam KSR tab 1 x 1 ISDN 2 x 1 (K/P) Digoxin 1 x 1 Pasang DC Congestive Heart Failure (CHF)
suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah untuk mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrien dan oksigen secara adekuat.
peregangan ruang jantung (dilatasi) untuk menampung darah lebih banyak untuk dipompakan ke seluruh tubuh Etiologi
Faktor eksterna : hipertensi renal, hipertiroid, dan anemia kronis/berat
Faktor interna yaitu : a. Disfungsi katup : Ventricular Septum Defect (VSD), Atria Septum Defect (ASD), stenosis mitral, dan insufisiensi mitral b. Disritmia : atrial fibrilasi, ventrikel fibrilasi, dan heart block c. Kerusakan miokard : kardiomiopati, miokarditis, dan infark miokard d. Infeksi : endokarditis bacterial sub-akut.
Manifestasi Klinik
Peningkatan volume intravaskular Kongesti jaringan Edema pulmonal, dimanifestasikan dengan batuk dan nafas pendek Edema perifer umum dan penambahan berat badan Pusing, kekacauan mental (confusion), keletihan, intoleransi jantung terhadap latihan dan suhu panas, ekstremitas dingin, oliguria akibat perfusi darah dari jantung ke jaringan dan organ rendah Sekresi aldosteron, retensi natrium dan cairan serta peningkatan volume intravaskuler Diagnosis
Cont Kriteria minor Edema ekstremitas Batuk malam hari Dyspneu deffort Hepatomegali Efusi pleura Penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal Takikardia (>120x/menit)
Penatalaksanaan
Meningkatkan oksigenasi dengan terapi oksigen dan menurunkan konsumsi oksigen dengan pembatasan aktivitas
Meningkatkan kontraksi (kontraktilitas) otot jantung dengan digitalisasi.
Menurunkan beban jantung dengan diet rendah garam, diuretik, dan vasodilator, contoh : posisi setengah duduk, oksigenasi, diuretik, ACE Inhibitor, suplemen K, laxantia,anti platelet, digitalis. Terima kasih