LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama penderita : By. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 2 bulan
Tgl masuk RS : 30 April 2018
II. Anamnesis
- Keluhan Utama : Sesak Napas
- Riwayat penyakit sekarang:
Pasien masuk Rumah Sakit dengan keluhan sesak sejak 2 minggu yang
lalu, Sesak datang malam hari,Saat sesak pasien tidak mengalami
kebiruan pada bibir dan ujung jari. Sesak dirasakan makin memberat
sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Dalam 2 hari SMRS sesak
terjadi terus menerus disertai dengan batuk. Pasien juga mengeluhkan
Demam sejak 5 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Demam mendadak
tinggi, sepanjang hari dan disertai dengan batuk berlendir serta pilek.
Awalnya pasien mengeluh batuk ringan dan tidak berdahak yang
dirasakan 4 minggu yang lalu, tetapi semakin lama batuk menjadi
semakin memberat dan disertai lendir berwarna putih. Setelah diberobat
ke dokter, Demam sudah berkurang tetapi batuk dan pilek masih tetap
dan belum membaik. Ibu pasien juga mengaku pasien sempat muntah 1x
berisi air dan disertai lendir. Mual (-), tidak ada kejang saat demam, BAB
biasa dan BAK lancar.
3
- Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien pernah dirawat di Rumah Sakit Poso 1 bulan yang lalu dengan keluhan
yang sama.
- Riwayat Sosial-ekonomi
Menengah.
- Anamnesis Makanan:
Ibu pasien memberikan ASI eksklusif saat lahir sampai sekarang.
- Riwayat Imunisasi :
Pasien baru melakukan imunisasi Polio dan BCG.
4
III. Pemeriksaan Fisik
- Keadaan Umum : Sakit sedang
- Kesadaran : Komposmentis
- Berat Badan : 5.6 kg
- Tinggi/Panjang Badan : 53 cm
- Status Gizi : Z Score BB/TB (2)(3), BB/U (2)(3) = Overweight
Tanda Vital :
Denyut Nadi : 140 kali/menit
Respirasi : 62 kali/menit
Suhu : 37.10C
Tekanan Darah : 90/60 mmHg
- Kulit : Warna putih, turgor <2 detik.
Kepala
Bentuk : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-)
Hidung : Rhinorrhea (+/+)
Mulut : Sianosis (-), stomatitis (-), lidah kotor (-)
Telinga : Otorrhea (-/-)
- Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran
kelenjar tiroid (-), Tonsil T0/T0 Hiperemis (-).
Paru – Paru
Inspeksi : Ekspansi paru simetris bilateral, retraksi (+), ruam (-)
Palpasi : Vokal fremitus (+) meningkat kiri dan kanan, massa (-),
nyeri tekan (-).
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Bronkovesikuler (+/+), ronchi (+/+), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada SIC V linea midclavicula sinistra
5
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Tampak cembung, ruam (-)
Auskultasi : Terdengar peristaltik usus kesan normal
Perkusi : Timpani pada 4 kuadran abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-),Hepatomegali (-),Spleenomegali (-)
Genitalia : Dalam Batas Normal
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
6
Radiologi
Foto thorax AP :
7
V. Resume
VI. Diagnosis
Bronchopneumonia Berat
8
VII. Terapi
Medikamentosa :
- O2 1-2 LPM
- IVFD D 5% 10 tetes permenit
- Injeksi Dexamethason 3x1 mg
- Inj. Ambacin 2x 200 mg/ iv
- Ambroxol 2.5 mg
- Salbutamol 0.6 mg 3 x 1 pulv
Non-medikamentosa :
- Tirah Baring
- Bayi dianjurkan cukup minum dan tetap diberikan ASI.
- Jauhi dari paparan asap rokok dan debu
- Usahakan ventilasi udara di rumah bersikulasi dengan baik
- Menjaga kebersihan lingkungan dan pribadi
VIII. Anjuran
- Pemeriksaan darah rutin
- Foto thorax
9
IX. Follow Up
Tanggal 1 Mei 2018
S : Batuk berlendir (+) berwarna putih, sesak (+),flu (+),panas (-),muntah(-),
BAK biasa, BAB lancar.
O : Denyut Nadi : 120 kali/menit
Respirasi : 60 kali/menit
Suhu : 36,70C
Tekanan Darah : 90/60 MmHg
Berat Badan : 5,6 kg
Kepala : bentuk normocephal, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-),
Rhinorrhea (+/+), Sianosis (-), stomatitis (-), lidah kotor (-),
Otorrhea (-/-).
Leher : Tonsil T0/T0 hiperemis(-), Pembesaran kelenjar getah bening
(-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Paru – Paru
Inspeksi : Ekspansi paru simetris bilateral, retraksi (+), ruam (-)
Palpasi : Vocal fremitus bilateral kesan meningkat
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Bronkoesikuler (+/+), ronchi (+/+), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada SIC V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni regular
Abdomen
Inspeksi : Tampak cembung, ruam (-)
Auskultasi : Terdengar peristaltik usus kesan normal
Perkusi : Timpani pada 4 kuadran abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-),Hepatomegali (-),Spleenomegali (-)
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
10
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin
WHOLE BLOOD Hasil Rujukan Satuan
Hemoglobin 12,3 11.5-16.0 g/dl
Sel darah merah 4,00 3.80-5.80 ribu /ul
Sel darah putih 14,7 4.0-10.0 ribu/ul
Hematokrit 34,1 35,0 – 55,0 %
Trombosit 265 150-450 Ribu/ul
A : Bronchopneumonia Berat
P :
- O2 1-2 LPM
- IVFD D 5% 10 tetes permenit
- Injeksi Dexamethason 3x1 mg
- Inj. Ambacin 2x 200 mg/ iv
- Ambroxol 2.5 mg
- Salbutamol 0.6 mg 3 x 1 pulv
- ASI tetap diberikan
- Observasi
11
Kepala : bentuk normocephal, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-),
Rhinorrhea (+/+), Sianosis (-), stomatitis (-), lidah kotor (-),
Otorrhea (-/-).
Leher : Tonsil T0/T0 hiperemis(-), Pembesaran kelenjar getah bening
(-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Paru – Paru
Inspeksi : Ekspansi paru simetris bilateral, retraksi (+), ruam (-)
Palpasi : Vocal fremitus bilateral kesan meningkat
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Bronkoesikuler (+/+), ronchi (+/+), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada SIC V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni regular
Abdomen
Inspeksi : Tampak cembung, ruam (-)
Auskultasi : Terdengar peristaltik usus kesan normal
Perkusi : Timpani pada 4 kuadran abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-),Hepatomegali (-),Spleenomegali (-)
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
A : Bronchopneumonia Berat
P :
- O2 1-2 LPM
- IVFD D 5% 10 tetes permenit
- Injeksi Dexamethason 3x1 mg
- Inj. Ambacin 2x 200 mg/ iv
12
- Ambroxol 2.5 mg
- Salbutamol 0.6 mg 3 x 1 pulv
- ASI tetap diberikan
- Observasi
13
Abdomen
Inspeksi : Tampak cembung, ruam (-)
Auskultasi : Terdengar peristaltik usus kesan normal
Perkusi : Timpani pada 4 kuadran abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-),Hepatomegali (-),Spleenomegali (-)
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
A : Bronchopneumonia Berat
P :
- IVFD D 5% 10 tetes permenit
- Injeksi Dexamethason 3x1 mg
- Inj. Ambacin 2x 200 mg/ iv
- Ambroxol 2.5 mg
- Salbutamol 0.6 mg 3 x 1 pulv
- ASI tetap diberikan
- Observasi
14
Leher : Tonsil T0/T0 hiperemis(-), Pembesaran kelenjar getah bening
(-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Paru – Paru
Inspeksi : Ekspansi paru simetris bilateral, retraksi (+), ruam (-)
Palpasi : Vocal fremitus bilateral kesan normal
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Bronkoesikuler (+/+), ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada SIC V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni regular
Abdomen
Inspeksi : Tampak cembung, ruam (-)
Auskultasi : Terdengar peristaltik usus kesan normal
Perkusi : Timpani pada 4 kuadran abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-),Hepatomegali (-),Spleenomegali (-)
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
A : Bronchopneumonia
P :
- Ambroxol 2.5 mg
- Salbutamol 0.6 mg 3 x 1 pulv
- ASI tetap diberikan
- Observasi
15
Tanggal 5 Mei 2018
S : Batuksudah berkurang, sesak (-),flu (-),panas (-),muntah(-), BAK biasa, BAB
lancar.
O : Denyut Nadi : 110 kali/menit
Respirasi : 34 kali/menit
Suhu : 36,60C
Tekanan Darah : 90/60 MmHg
Berat Badan : 5,6 kg
Kepala : bentuk normocephal, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-),
Rhinorrhea (-/-), Sianosis (-), stomatitis (-), lidah kotor (-),
Otorrhea (-/-).
Leher : Tonsil T0/T0 hiperemis(-), Pembesaran kelenjar getah bening
(-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Paru – Paru
Inspeksi : Ekspansi paru simetris bilateral, retraksi (+), ruam (-)
Palpasi : Vocal fremitus bilateral kesan normal
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Bronkoesikuler (+/+), ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada SIC V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni regular
Abdomen
Inspeksi : Tampak cembung, ruam (-)
Auskultasi : Terdengar peristaltik usus kesan normal
Perkusi : Timpani pada 4 kuadran abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-),Hepatomegali (-),Spleenomegali (-)
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
16
A : Bronchopneumonia
P :
- Ambroxol 2.5 mg
- Salbutamol 0.6 mg 3 x 1 pulv
- ASI tetap diberikan
- Rawat jalan
17