Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

Bronkitis adalah peradangan (inflamasi) pada selaput lendir mukosa bronkus (saluran
pernafasan dari trakea hingga saluran nafas di dalam paru-paru). Peradangan ini
mengakibatkan permukaan bronkus menebal sehingga saluran pernafasan relatif
menyempit. Bronkitis terbagi atas 2 jenis yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis.
Bronkitis akut adalah proses inflamasi selintas yg mengenai trakea, bronkus yang
bermanifestasi sebagai batuk, serta biasanya akan membaik tanpa terapi dalam waktu 2
minggu. Bronchitis akut umumnya 90% disebabkan oleh virus seperti rhinovirus, RSV,
influenza, parainfluenza, adenovirus, rubeola, & paramyxovirus. Sedangkan 10%
disebabkan oleh bakteri seperti mycoplasma pneumoniae, pertusis, diphteria, S.aureus,
S.penumoniae, H.influenza.
Bronchitis akut banyak terjadi pada pasien anak usia 1 tahun - 4 tahun dengan
presentasi kasus 41,35% hal ini disebabkan karena pada anak usia dibawah 5 tahun mudah
terkena penyakit karena kekebalan tubuh yanga dimiliki masih belum terbentuk
sempurna. Selain itu, anak dibawah usia 5 tahun memiliki kecenderungan nafsu makan
yang menurun. Dengan asupan gizi yang kurang dan disertai dengan aktivitas di luar
rumah yang tinggi, maka besar resiko usia ini untuk terkena penyakit terutama penyakit
infeksi.

Prognosis dari bronkitis akut umumnya bagus jika mendapatkan penanganan yang
tepat, namun jika tidak ditangani dengan baik bronkitis akut cenderung menjadi bronkitis
kronik.
BAB II

LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : An. R
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir/Usia : 03 Maret 2015/3 Tahun
Alamat :
Agama :
Tanggal masuk RS :
Kebangsaan :
Suku bangsa :
Nama Ayah/usia :
Pekerjaan :
Pendidikan terakhir :
Nama Ibu/usia :
Pekerjaan :
Pendidikan terakhir :
Jumlah hari perawatan :
Ruang perawatan :
Diagnosis :
Anamnesis diberikan oleh:
Family tree :
B. ANAMNESIS

Keluhan utama :

Batuk berdahak

Riwayat penyakit sekarang :

Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan batuk berdahak yang dialami sejak 2
hari yang lalu, flu (+) sejak 2 hari yang lalu, pasien juga mngeluh demam yang dialami
sejak tadi siang sebelum masuk rumah sakit, sesak (-), mual (-), muntah (-), buang air
besar dan buang air kecil pasien lancar.

Riwayat penyakit terdahulu :

Pasien sering menderita batuk berdahak dan flu namun tidak disertai dengan
demam. Pasien mempunyai riwayat kejang 1x.

Riwayat penyakit keluarga :

Kedua orang tua dan saudara pasien tidak memiliki keluhan yang sam dengan
pasien atau menderita penyakit infeksi saluran pernapasan bagian atas. Namun bapak
pasien adalah perokok aktif.

Riwayat Sosioekonomi :

Pasien merupakan anak tunggal. Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya
beserta paman dan kakeknya. Mereka tinggal di kos-kosan pada pemukiman yang
penduduknya cukup padat. Tidak semua kebutuhan hidup keluarga terpenuhi dengan
baik, sehingga pasien dan keluarganya dapat digolongkan dalam keluarga berstatus
ekonomi lemah sampai menengah.

Riwayat Kebiasaan dan Lingkungan:

Anak sehari - hari bermain aktif di dalam rumah. Pasien biasanya tidur
menggunakan kipas angin yang mengarah langsung ke badannya. Pasien tinggal di area
pemukiman padat penduduk dengan kualitas udara yang berdebu. Kualitas air di tempat
tinggal pasien berkapur.

Riwayat Kehamilan dan Persalinan:

Saat hamil ibu tidak pernah sakit dan rutin memeriksakan kehamilannya. Pasien
lahir spontan, cukup bulan dengan berat badan lahir 2900 gram. Proses persalinan
ditolong oleh bidan di Puskesmas. Bayi lahir langsung menangis.

Kemampuan dan kepandaian bayi:

Membalik : 5 bulan
Tengkurap : 7 bulan
Duduk : 7 bulan
Berceloteh : 8 bulan
Merangkak : 10 bulan
Berdiri : Belum bisa berdiri
Berjalan : Belum bisa berjalan

Anamnesis Makanan:

Anak mengonsumsi air susu ibu sejak lahir hingga usia 6 bulan, dilanjutkan

dengan pemberian ASI, susu formula, bubur saring serta pisang yang dihaluskan sejak

usia 6 bulan hingga saat ini.

Riwayat imunisasi:

DASAR ULANGAN

I II III I II III
BCG

POLIO + + +

DTP + + +

CAMPAK

HEPATITIS + + +

A. PEMERIKSAAN FISIK :

1. Keadaan Umum : Sakit sedang


Kesadaran : Compos mentis

2. Pengukuran tanda vital


Denyut Nadi : 129 x/menit
Suhu : 38,8 0C
Respirasi : 33 x /menit
Berat badan : 8,5 kg
Tinggi / Panjang Badan : 75 cm

3. Kulit : Sianosis (-), ikterus (-), pucat (-), eritema (-),


Warna : Sawo matang
Turgor : Cepat kembali (< 2 detik)
Efloresensi : Tidak ada

4. Kepala :
- Wajah : Simetris, edema periorbital (-)
- Deformitas : Tidak ada
- Bentuk : Normocefal
- Rambut : Warna hitam, tidak mudah dicabut, halus dan tipis,
alopesia (-)

Mata
- Palpebra : Edema (-/-)
- Konjungtiva : Anemis (-/-)
- Sklera : Ikterik (-/-)
- Pupil : Isokor (3 mm/3 mm)
- Cekung : (-)
- Mulut : Bibir kering (-) Lidah Kotor (-) Stomatitis Angularis
(-) Tonsil T1/T1, Faring hiperemis (+), Koplik spot tidak
ditemukan.
Hidung : Rinore (-)
Telinga : Otore (-/-)

5. Leher :
- Pembesaran kelenjar getah bening (+).
- Pembesaran kelenjar tiroid (-)

6. Thorax
Paru-paru
- Inspeksi : Simetris bilateral, retraksi (-), massa (-)
- Palpasi : Vokal fremitus (+) ka=ki, massa (-), nyeri tekan (-)
- Perkusi : Sonor (+) diseluruh lapang paru
- Auskultasi : Bunyi vesikular (+), Ronki (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
- Inspeksi : Ictus Cordis tidak tampak
- Palpasi : Ictus Cordis teraba pada SIC V linea midclavicula
- Perkusi : Batas atas jantung pada SIC II,
Batas kanan SIC IV linea parasternalis dextra
Batas kiri jantung SIC V linea midclavicula
- Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni regular, murmur (-), gallop (-)

7. Abdomen
- Inspeksi : Kesan cembung, massa (-), distensi (-), sikatriks (-)
- Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
- Perkusi : Timpani (+), asites (-)
- Palpasi : Nyeri tekan (-), organomegali (-)

 Genitalia : Tidak ditemukan kelainan


 Anggota gerak : Ekstremitas atas : Akral hangat, edema (-)
Ekstremitas bawah : Akral hangat, edema (-)
 Otot-otot : Eutrofi, kesan normal
 Refleks : Fisiologis +/+, patologis -/-

B. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium:
Hematologi
Hematologi Hasil Rujukan Satuan
WBC 13,5 4,2 – 10,8 10’3 / uL

RBC 4,59 4,0 – 6,10 10’6 / uL

HGB 8,4 14,0 – 18,0 g / dL

HCT 28,7 40,0 – 54,0 %

PLT 314 150-450 10’3 / uL


Elektrolit
Pemeriksaan darah Hasil Nilai Rujukan
Elektrolit
1. K+ 3,55 3,48-5,50 mmol/L
2. Na+ 132,68 135,37-145,00 mmol/L
3. Cl- 99,97 96,00-106,00 mmol/L

Anda mungkin juga menyukai