Anda di halaman 1dari 3

HASIL

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat,
untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh
pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.

Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggungjawab


pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader. Peran kader
dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi
kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu
dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Puskesmas simpong mempunyai 10 wilayah kerja di kecamatan luwuk selatan dan


masing-masing kelurahan mempunyai satu posyandu. Dari 10 wilayah kerja puskesmas
simpong, kelurahan tombang permai merupakan kelurahan yang memiliki jumlah kunjungan
posyandu terendah dari ibu yang mempunyai bayi dan balita. Berikut adalalah data bayi dan
balita di kelurahan tombang permai wilayah kerja puseksmas simpong.

No Posyandu Jumlah balita 0-59 bulan


P L Jumlah
1 Jole 119 140 259
2 Simpong 328 349 677
3 Hanga-hanga 303 262 565
4 Hanga-hanga permai 139 146 285
5 Kompo 126 101 227
6 Bukit mambual 83 91 174
7 Maahas 209 240 449
8 Tombang permai 93 78 171
9 Tanjung tuwis 134 144 278
10 Bubung 76 81 157
Kunjungan bayi dan balita pada bulan September, Oktober, November.

Jumlah kunjungan balita 0-59 bulan


Sep. Okt. Nov.
6 10 10

Berdasarkan data kunjungan, berikut adalah besarnya presentasi kunjungan :

Sep. D/S x 100 = 6/171 x 100 = 3,5%

Okt. D/S x 100 = 10/171 x 100 = 5,8 %

Nov. D/S x 100 = 10/171 x 100 = 5,8 %

Ket. D : Jumlah kunjungan

S : Jumlah balita

Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam untuk mengetahui faktor
yang mempengaruhi menurunnya kunjungan ibu yang mempunyai bayi dan balita ke posyandu
di kelurahan tombang permai wilayah kerja puskesmas simpong. Berdasarkan keaslian
penelitian sebelumnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya kunjungan ibu
bayi dan balita ke posyandu adalah umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu,
motivasi ibu, pelayanan petugas kesehatan, tempat pelaksanaan dan jarak tempat pelaksanaan.

Pada wawancara yang kami lakukan kami mendapatkan beberapa faktor yang
mempengaruhi menurunnya kunjungan ibu yang mempunyai bayi dan balita di keluran
tombang permai diantaranya pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, pelayanan
petugas kesehatan, tempat pelaksanaan dan jarak tempat pelaksanaan.

Jumlah sample yang kami dapatkan pada penelitian ini adalah 30 sample, diantaranya :

1. Pendidikan ibu :
a. SMA 30 orang
b. Strata 1 tidak ada
2. Pekerjaan ibu :
a. Wiraswasta 4 orang
b. IRT 26 orang
3. Pengetahuan ibu tentang posyandu :
a. Ada 26 orang ibu yang menjawab “posyandu adalah tempat untuk imunisasi bayi
sampai usia 9 bulan”
b. Ada 4 orang ibu yang menjawab “posyandu adalah tempat untuk imunisasi dan
mengontrol gizi bayi balita”
c. 5 orang ibu yang menjawab “tidak mau datang imunisasi karena mendengar dari berita
di TV dan penyampaian dari mulut ke mulut warga bahwa vaksin yang digunakan
adalah vaksin palsu”
d. 2 orang ibu menjawab “takut datang ke posyandu karena apabila anaknya di imunisasi
pasti akan panas”
4. Pelayanan petugas kesehatan
a. 27 orang ibu mengatakan pelayanan kesehatan sudah baik, ramah.
b. 3 orang ibu mengatakan pelayanan kurang memuaskan karena mantrinya lambat
datang, kurang memberi penjelasan kepada ibu kapan harus berkunjung lagi”
c. 1 orang ibu menjawab “kurang respect dengan petugas pelayanan kesehatan, misalnya
saat dia meminta buku KMS tapi tidak petugas mengatakan bukunya tidak tersedia”
5. Tempat pelaksanaan posyandu
Semua ibu mengatakan bahwa tempat yang disediakan untuk posyandu sudah cukup
nyaman.
6. Jarak rumah ke posyandu
a. 18 orang ibu mengatakan jarak rumah ke tempat posyandu jauh, 9 orang diantaranya
tidak memiliki transportasi ke tempat posyandu
b. 12 orang mengatakan jarak rumah ke posyandu dekat.

Anda mungkin juga menyukai