0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3K tayangan5 halaman
Berdasarkan 5 kasus yang dirangkum, terdapat 3 kasus gastroenteritis akut, 1 kasus melena akibat NSAID, dan 1 kasus demam pasca bedah minor untuk luka diabetik. Semua kasus mendapat penatalaksanaan infus dan obat oral sesuai diagnosisnya.
Berdasarkan 5 kasus yang dirangkum, terdapat 3 kasus gastroenteritis akut, 1 kasus melena akibat NSAID, dan 1 kasus demam pasca bedah minor untuk luka diabetik. Semua kasus mendapat penatalaksanaan infus dan obat oral sesuai diagnosisnya.
Berdasarkan 5 kasus yang dirangkum, terdapat 3 kasus gastroenteritis akut, 1 kasus melena akibat NSAID, dan 1 kasus demam pasca bedah minor untuk luka diabetik. Semua kasus mendapat penatalaksanaan infus dan obat oral sesuai diagnosisnya.
Berdasar gol usia Berdasar kode kegiatan Tindakan medis
Bayi-anak: 125 kasus Medik : 170 Infus: 50x/tahun
Dewasa: 175 kasus Bedah : 90 Kateter: 5x/tahun Lansia: 100 kasus Kegawatdaruratan : 90 Jahit luka: 10x/tahun total: 400 Kebidanan dan perinatal : 45 Bedah minor: 10x/tahun Kejiwaan : 2 NGT: 2x/tahun Medikolegal : 3 Partus normal: 2x/tahun total 400 Target: 300 kasus RS 100 kasus PKM
DEWASA
1 Tanggal pelayanan: Data ringkasan penyakit:
19/02/2020 Anamnesis: pasien datang ke IGD pukul 11.00 WITA dengan Kode kegiatan: Medik keluhan utama BAB cair. BAB cair sebanyak 5x/hari, warna Unit pelayanan: UGD coklat kekuningan, lendir (-), darah (-). Keluhan disertai Dokter pendamping muntah. Muntah 2x/hari, isi makanan, warna kekuningan, Kategori pasien: Dewasa darah (-). Keluhan disertai nyeri perut dirasakan 2 hari terakhir, Jenis Kelamin: Perempuan dirasakan seperti tertusuk-tusuk, di daerah perut bagian tengah, HP/43 thn/95 kg/165 nyeri biasanya timbul setelah BAB. Keluhan juga disertai cm/039288 dengan penurunan nafsu makan. BAK biasa. Demam (-), batuk Gastroenteritis akut (A09 (-), keluhan lain tidak ada. “gastroen”) RPD: hipertensi tidak terkontrol Tindakan: infus RPK: tidak ada keluarga/orang terdekat yang memiliki keluhan Penatalaksanaan yang sama -IVFD RL 20 tpm RPO: pasien belum memberikan pengobatan terhadap -Activated keluhannya attapulgite/oral/12 jam Biopsikososial: gemar jajan sembarangan, riwayat merokok (-), -Ondansentron 4 mg/IV/8 konsumsi alkohol (-) jam PF: KU: sakit sedang, kesadaran: CM TTV: TD: 140/90 mmHg N: 95x/menit RR: 20x/menit SB: 37,6oC VAS: 6 Kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), mata cowong (-) Thoraks: Paru-paru: pergerakan simetris, stem fremitus kanan=kiri,sonor, Sp vesikuler, rhonki (-/-),wheezing (-/-). Jantung: iktus kordis tidak tampak, BJ I-II regular, murmur (-) Abdomen: cembung, BU (+) meningkat, nyeri tekan perut daerah umbilikalis (+), hepatosplenomegali (-), timpani Ekstremitas: akral hangat, CRT ≤2 detik PP: Darah rutin, elektrolit, GDS, urinalisis 2 Tanggal pelayanan: Data ringkasan penyakit: 17/02/2020 Anamnesis: pasien datang ke IGD pukul 13.00 WITA dengan Kode kegiatan: Medik keluhan utama BAB hitam. BAB hitam diketahui pasien sejak Unit pelayanan: UGD 2 jam SMRS, konsistensi cair, volume ±100 cc, lendir (-). dr pendamping Keluhan disertai penurunan nafsu makan, pusing, lemah badan. Kategori pasien: Dewasa Muntah (-), demam (-), nyeri perut (-), batuk (-). Jenis Kelamin: laki-laki RPD: pasien didiagnosis gout arthritis sejak 3 tahun lalu TH/57 th/78 kg/168 RPK: tidak ada keluarga/orang terdekat yang memiliki keluhan cm/039203 yang sama Melena e.c gastropati RPO: pasien rutin mengonsumsi NSAID 3 tahun terakhir NSAID (K25 “gastric”) Biopsikososial: riwayat merokok (-), konsumsi alkohol (-) Tindakan: infus PF: KU: sakit sedang, kesadaran: CM Penatalaksanaan: TTV: TD: 130/80 mmHg N: 90x/menit RR: 20x/menit SB: -RL drips neurobion 20 37,6oC tpm Kepala: konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-), -Omeprazole 40 mg/IV/12 Thoraks: Paru-paru: pergerakan simetris, stem fremitus jam kanan=kiri,sonor, Sp vesikuler, rhonki (-/-),wheezing (-/-). -Sukralfat 1000 mg/oral/6 Jantung: iktus kordis tidak tampak, BJ I-II regular, murmur (-) jam Abdomen: cembung, BU (+) normal, nyeri tekan perut (-), -Asam traneksamat 500 hepatosplenomegali (-), timpani mg/IV/8 jam Ekstremitas: akral hangat, CRT ≤2 detik -transfusi PRC 1 bag/hari PP: Darah rutin, elektrolit, GDS, fungsi hepar, fungsi ginjal, fungsi hemostasis 3 Tanggal pelayanan: Anamnesis: pasien datang ke IGD pukul 22.00 WITA dengan 19/02/2020 keluhan utama muntah-muntah. Muntah dirasakan 2 hari Kode kegiatan: Medik SMRS, 4x muntah/hari, isi makanan, warna kekuningan, Unit pelayanan: UGD volume ±150 cc/muntah, darah (-), muntah hitam (-). Keluhan dr pendamping disertai nyeri ulu hati, dirasakan terutama bila pasien terlambat Kategori pasien: Dewasa makan. Keluhan disertai penurunan nafsu makan, lemah badan. Jenis Kelamin: laki-laki Demam (-), BAB biasa, BAK biasa. MH/23 th/76 kg/169 RPD: tidak ada riwayat penyakit spesifik sebelumnya cm/039197 RPK: tidak ada keluarga/orang terdekat yang memiliki keluhan Dispepsia (K30 yang sama “functional dyspepsia”) RPO: pasien belum mengobati keluhannya Tindakan: infus Biopsikososial: sering terlambat makan akibat rutinitas Penatalaksanaan: pekerjaan, riwayat merokok (+) 5 tahun terakhir ½ -IVFD RL 20 tpm bungkus/hari, konsumsi alkohol (-) -Omeprazole 40 mg/IV/12 PF: KU: sakit sedang, kesadaran: CM jam TTV: TD: 110/70 mmHg N: 78x/menit RR: 18x/menit SB: -Ondansentron 4 mg/IV/8 36,8oC jam Kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), Thoraks: Paru-paru: pergerakan simetris, stem fremitus kanan=kiri,sonor, Sp vesikuler, rhonki (-/-),wheezing (-/-). Jantung: iktus kordis tidak tampak, BJ I-II regular, murmur (-) Abdomen: cembung, BU (+) normal, nyeri tekan epigastrium (+), hepatosplenomegali(-), timpani Ekstremitas: akral hangat, CRT ≤2 detik PP: Darah rutin, elektrolit, GDS 4 Tanggal pelayanan: Data ringkasan penyakit: 20/02/2020 pasien datang ke UGD pukul 10.00 WITA dengan keluhan Kode kegiatan: Medik utama batuk darah. Batuk darah dirasakan sejak 4 jam SMRS, Unit pelayanan: UGD warna merah segar, ± 50 cc. Pasien memiliki riwayat batuk- dr pendamping batuk selama 3 bulan terakhir, dahak (+), namun tidak Kategori pasien: Dewasa memeriksakan diri ke dokter, dan hanya mengobati dengan Jenis Kelamin: perempuan obat warung. Muntah darah (-), demam (-), sesak (-), riwayat YR/33 th/68 kg/165 trauma (-), BAB biasa, BAK biasa cm/039197 RPD: riwayat TB sebelumnya disangkal Hemoptisis e.c susp TB RPK: tidak ada keluarga/orang terdekat yang memiliki keluhan paru/Haemorrhage from yang sama repiratory passage (R04.2 RPO: pasien membeli obat warung untuk batuknya “Haemor”) Biopsikososial: riwayat merokok (+) 15 tahun terakhir 1 Tindakan: infus bungkus/hari, konsumsi alkohol (-) Penatalaksanaan: PF: KU: sakit sedang, kesadaran: CM -IVFD RL 20 tpm TTV: TD: 120/70 mmHg N: 80x/menit RR: 19x/menit SB: -As traneksamat 500 36,6oC mg/IV/8 jam Kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), -Codein 10 mg/oral/8 jam Thoraks: Paru-paru: pergerakan simetris, stem fremitus -Ceftriaxon 1 gr/IV/12 jam kanan=kiri,sonor,Sp vesikuler, rhonki (+/-),wheezing (-/-). Jantung: iktus kordis tidak tampak, BJ I-II regular, murmur (-) Abdomen: datar, BU (+) normal, nyeri tekan (-) hepatosplenomegali (-), timpani Ekstremitas: akral hangat, CRT ≤2 detik PP: Darah rutin, elektrolit, GDS, x-foto thoraks PA , sputum BTA bila perdarahan berkurang 5 Tanggal pelayanan: Data ringkasan penyakit: 17/02/2020 Anamnesis: pasien datang pukul 11.45 WITA dengan keluhan Kode kegiatan: Medik utama demam. Demam dirasakan sejak 1 hari sebelumnya. Unit pelayanan: poli Demam tidak tinggi dengan perabaan, dirasakan hilang timbul. dr pendamping Tiga hari sebelumnya pasien menjalani operasi debridement Kategori pasien: Dewasa luka pada kaki kanan pasien. Batuk, beringus, mual, muntah, Jenis Kelamin: perempuan nyeri perut, menggigil, berkeringat, riwayat trauma, nyeri-nyeri FK/53 th/72 kg/160 sendi disangkal. BAB biasa, BAK biasa cm/037687 RPD: DM tipe 2 sejak 12 tahun lalu dikontrol dengan Diabetic ulcer (E11.5 metformin 3x500, glimepiride 2x1 6 bulan terakhir, hipertensi “diabetic”) sejak 10 tahun lalu dikontrol dengan amlodipin 1x5 mg Tindakan: bedah minor RPK: orang tua menderita hipertensi, saudara kandung stroke Penatalaksanaan: RPO: pasien belum konsumsi obat untuk keluhan saat ini -Metformin 500 mg/oral/8 Biopsikososial: riwayat merokok (+) 15 tahun terakhir 1 jam bungkus/hari, konsumsi alkohol (-) -Levemir 10 U/IM/24 jam PF: KU: sakit sedang, kesadaran: CM -ciprofloxacin 500 TTV: TD:120/70 mmHg N:95x/menit RR:20x/menit SB: mg/oral/12 jam 38,2oC -metronidazole 500 Kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), mg/oral/8 jam Thoraks: Paru-paru: pergerakan simetris, stem fremitus -paracetamol 500 kanan=kiri,sonor, Sp vesikuler, rhonki (+/-),wheezing (-/-). mg/oral/8 jam Jantung: iktus kordis tidak tampak, BJ I-II regular, murmur (-) Abdomen: datar, BU (+) normal, nyeri tekan (-) hepatosplenomegali (-), timpani Ekstremitas: akral hangat, CRT ≤2 detik, st lokalis: ulkus pedis dextra (+) PP: Darah rutin, GDS 6 Tanggal pelayanan: Data ringkasan penyakit: 20/02/2020 Anamnesis: pasien datang pukul 10.45 WITA dengan keluhan Kode kegiatan: bedah utama nyeri perut. Nyeri perut dirasakan tiba-tiba ± 1 jam Unit pelayanan: UGD SMRS, tidak dikteahui jelas faktor pemicu nyeri, nyeri dr pendamping dirasakan di bagian bawah kanan perut, seperti tertusuk-tusuk, Kategori pasien: Dewasa awalnya nyeri perut dirasakan dibagian ulu hati lalu berpindah Jenis Kelamin: perempuan pada perut bawah kanan. Keluhan disertai mual-muntah. BP/19 th/70 kg/169 Muntah 2x isi makanan, warna kekuningan, ± 50 cc/muntah, cm/039279 darah (-). Penurunan nafsu makan (+), demam (+), riwayat Appendicitis (K35 trauma (-). Batuk, beringus, menggigil, berkeringat disangkal. “appendi”) BAB biasa, BAK biasa. Tindakan: infus RPD: tidak ada riwayat penyakit gastrointestinal spesifik Penatalaksanaan: sebelumnya -IVFD RL 20 tpm RPK: tidak ada keluarga/orang dekat yang mengalami keluhan -ceftriaxon 1 gr/IV/12 jam yang sama -ondansentron 4 mg/IV/8 RPO: pasien hanya mengonsumsi obat anti muntah untuk jam keluhan saat ini Biopsikososial: gemar konsumsi makanan berlemak dan pedas, riwayat merokok (-), alkohol (-) PF: KU: sakit sedang, kesadaran: CM TTV: TD:120/70 mmHg N:95x/menit RR:20x/menit SB: 38,2oC Kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), Thoraks: Paru-paru: pergerakan simetris, stem fremitus kanan=kiri,sonor, Sp vesikuler, rhonki (+/-),wheezing (-/-). Jantung: iktus kordis tidak tampak, BJ I-II regular, murmur (-) Abdomen: datar, BU (+) normal, nyeri tekan titik McBurney (+), tanda rovsing (+), tanda Blumberg (+), hepatosplenomegali (-), timpani Ekstremitas: akral hangat, CRT ≤2 detik PP: Darah rutin, elektrolit, USG abdomen 7 Tanggal pelayanan: Data ringkasan penyakit: 13/02/2020 Anamnesis: pasien datang ke IGD pukul 09.15 WITA dengan Kode kegiatan: Medik keluhan utama BAB cair. BAB cair sebanyak 4x/hari, warna Unit pelayanan: UGD coklat kekuningan, lendir (-), darah (-). Keluhan disertai Dokter pendamping muntah. Muntah 1x/hari, isi makanan, warna kekuningan, Kategori pasien: Dewasa darah (-). Keluhan juga disertai dengan penurunan nafsu Jenis Kelamin: laki-laki makan. BAK biasa. Demam (-), batuk (-), keluhan lain tidak AY/54 thn/76,5 kg/170 ada. cm/039136 RPD: tidak ada riwayat penyakit gastrointestinal spesifik Gastroenteritis akut (A09 RPK: tidak ada keluarga/orang terdekat yang memiliki keluhan “gastroen”) yang sama Tindakan: infus RPO: pasien belum memberikan pengobatan terhadap Penatalaksanaan keluhannya -IVFD RL 20 tpm Biopsikososial: gemar jajan sembarangan, riwayat merokok (-), -ondansentron 4 mg/IV/8 konsumsi alkohol (-) jam PF: KU: sakit sedang, kesadaran: CM -Activated TTV: TD: 130/80 mmHg N: 82x/menit RR: 18x/menit SB: attapulgite/oral/12 jam 36,8oC Kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), mata cowong (-) Thoraks: Paru-paru: pergerakan simetris, stem fremitus kanan=kiri,sonor, Sp vesikuler, rhonki (-/-),wheezing (-/-). Jantung: iktus kordis tidak tampak, BJ I-II regular, murmur (-) Abdomen: cembung, BU (+) meningkat, nyeri tekan perut daerah umbilikalis (+), hepatosplenomegali (-), timpani Ekstremitas: akral hangat, CRT ≤2 detik PP: Darah rutin, elektrolit, GDS