Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TAHAP 1

KKT 112 UNIVERSITAS SAM RATULANGI

DESA WAKAT

KECAMATAN BOLANGITANG BARAT

KABUPATEN BOLAANGMONGONDOW UTARA

1|KKT 112 UNSRAT POSKO WAKAT


BAB I

IDENTITAS POSKO
1. Nama Desa : Wakat
2. Kabupaten/Kecamatan : Bolaang Mongondow Utara/Bolangitang Barat
3. Nama DPL : dr. Joice Nancy A. Engka M.Kes
4. Nama Pengawas : Ir. Ribka M. Kumaat, MS
5. Struktur Posko
Koordinator Posko : Cloudio Singal Fakultas Peternakan, 13041104067
Sekretaris Posko : Suci Wiarni, Fakultas Teknik, 13021105006
Bendahara Posko : Sartika Wati HS Arief, Fakultas Ekonomi & Bisnis,
13061104336
Sie Acara : Debora Kawahe, Fakultas Ekonomi & Bisnis, 13061102103
Stella Simange, Fakultas Ilmu Sosial Politik, 13081101119
Sie Humas : Rahdian Husa, Fakultas Kedokteran, 130111012004
Sisilia Pagiling, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
13111101132
Sie Perlengkapan : Jovan Alow, Fakultas Kesehatan Masyarakat, 121511275
Roys M. Lerah, Fakultas Hukum, 110711266
Sie Pubok : Jenry Londoh, Fakultas Kesehatan Masyarakat, 13111101018
Mardalin Gomes, Fakultas Hukum, 13071101254

Foto posko bersama DPL dr. Joice Nancy A. Engka, M.Kes

2|KKT 112 UNSRAT POSKO WAKAT


BAB II

RENCANA PROGRAM

No Program Lokasi Volu Biaya ( Sumber Cara Waktu


me Rp) Biaya Kerja Pelaksanaan
Juli Agustus

II III IV I
1. Program
Utama
Kerja
a. Website Desa Desa Sama
dengan
Masyar
akat
b. Sistem Desa
Informasi Kerja
Desa Sama
dengan
Masyar
akat
2. Program
Tambahan

c. Kerja Bakti Desa Gotong


Royong

d. Pemeriksaan Kantor Mahasi


Tekanan Desa swa
Darah Gratis KKT

e. Penyuluhan Kantor Rp. Mahasi


Kesehatan Desa 200.000 swa
KKT

f. PHBS SDN 1 Rp. Mahasi


(Perilaku Wakat 232.000 swa
Hidup Bersih KKT
dan Sehat)
g. Pembuatan Desa 2 Rp. Swadaya Kerja
Pos 3.300.00 Masyarakat Sama
Keamanan dengan
Lingkungan Masyar
akat

3|KKT 112 UNSRAT POSKO WAKAT


BAB III

KENDALA UTAMA DAN STRATEGI PEMECAHAN KENDALA


Desa Wakat memiliki potensi bidang pariwisata, pertanian, perdagangan,
perikanan. Melalui sektor perdagangan, Masyarakat mendirikan sumber usaha melalui
kios-kios, tempat kuliner dan lain-lain. Hal ini juga menjadi daya tarik pariwisata di
Desa Wakat. Lokasi desa Wakat yang sangat strategis memungkinkan akses kepusat
kota lebih dekat. Desa Wakat termasuk desa yang berkembang. Persediaan air bersih
di desa Wakat sudah mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Adapun beberapa
kendala utama di desa Wakat dan strategi pemecahannya sebagai berikut.

III.1. Kendala Utama


Strata pendidikan masyarakat Desa Wakat tergolong rendah karena sebagian
masyarakat hanya lulusan sekolah dasar. Sebagian besar profesi masyarakat desa
adalah sebagai petani yang masih mengelolah pertanian mereka yang bersifat
tradisional/manual karena kurangnya alat penunjang pertanian modern seperti traktor
dan mesin perontok padi. Desa Wakat belum memiliki fasilitas dan pelayan kesehatan
yang memadai dilihat dengan tidak adanya puskesmas dan tenaga dokter.Desa Wakat
tidak memiliki transportasi umum untuk warga dalam beraktifitas dan pergi ke
pasar.Kekuatan sinyal komunikasi internet masih tergolong sangat lemah diDesa
Wakat yang membuat pembuatan website desa sedikit terkendala. Selain itu,Desa
Wakat juga belum memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang
memadai.
Berdasarkan kelemahan yang dipaparkan di atas memungkinkan terjadinya
masalah seperti terhambatnya perekonomian dikarenakan sulitnya menjual hasil
panen karena akses transportasi umum yang terbatas.
Melihat arah pembangunan Kota Manado yang mengutamakan Pariwisata,
Desa Wakat dapat menjadi alternatif pariwisata yang sangat menjanjikan, dimana
desa Wakat memiliki tempat – tempat pariwisata yang mudah dijangkau. Hal ini tidak
hanya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Kondisi lingkungan yang aman
juga mendukung aktivitas sehari – hari di desa ini berjalan lancar.

4|KKT 112 UNSRAT POSKO WAKAT


III.2. Strategi pemecahan kendala
Strata pendidikan masyarakat desa Wakat yang tergolong rendah seperti yang
diungkapkan diatas, kemungkinan disebabkan oleh tidak adanya fasilitas pendidikan
yang memadai seperti SMP, dan SMA di desa Wakat. Anak-anak desaharus
menempuh jarak beberapa kilometer hanya untuk pergi bersekolah. Sehingga, kami
megharapkan di desa Wakat dapat dibangun SMP/SMA sederajat untuk mengatasi
masalah diatas.
Masyarakat desa Wakat tidak mempunyai pilihan transportasi umum yang
menyebabkan mereka rata-rata lebih memilih dan mempunyai kendaraan roda dua
sebagai moda transportasi utama. Hal ini dikrenakan tingkat perekonomian
masyarakat masih tergolong menengah ke bawah. Hal tersebut berimbas pada
munculnya masalah-masalah baru seperti perizinan SIM yang tidak memadai untuk
anak dibawah umur, dan ketidakpedulian masyarakat untuk memakai helm yang bisa
berakibat fatal bila terjadi kecelakaan lalu lintas. Kami merekomendasi beberapa
strategi pemecahan kendala. Pertama, di desa Wakat dapat dibangun pabrik kecil
bentor (becak motor) sehingga masyarakat dapat menggunakannya baik sebagai moda
transportasi umum ataupun lapangan pekerjaan baru. Kedua, dapat diadakan
penyuluhan kepada warga setempat tentang pentingnya penggunaan helm saat
berkendara.
Fasilitas dan tenaga kesehatan di desa Wakat juga masih belum memadai. Di
desa Wakat baru terdapat Pustu (Puskesmas Pembantu) dan Posyandu, yang keduanya
belum ada tenaga dokter. Kami merekomendasikan kepada pemerintah setempat,
terutama dinas kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dapat melakukan
Pemeriksaan kesehatan gratis secara berkala di desa Wakat guna memonitoring
keadaan kesehatan masyarakat desa secara keseluruhan, kesehatan bayi dan anak, dan
kesehatan ibu hamil.
Sistem informasi dan komunikasi di desa Wakat, terutama koneksi internet
yang sangat lemah merupakan hambatan tersendiri bagi warga setempat, terutama
aparat desa untuk berkomunikasi, guna menjalankan tugas pemerintahannya. Kami
merekomendasikan dinas terkait, untuk memaksimalkan mobil internet keliling yang
ditempatkan secara berkala di kantor desa atau sekolah-sekolah. Solusi definitif dari
kendala ini tentunya adalah pembangunan menara telekomunikasi untuk memperkuat
koneksi internet di desa Wakat.

5|KKT 112 UNSRAT POSKO WAKAT


Lampiran, Dokumentasi Kegiatan KKT 112 Posko Desa Wakat

Gambar 1: Pemeriksaan Tekanan Darah gratis

Gambar 2: Penyuluhan Kesehatan bersama warga Desa Wakat

6|KKT 112 UNSRAT POSKO WAKAT


Gambar 3: Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) di SDN 1 Wakat

Gambar 4: Kebaktian Minggu pagi bersama masyarakat desa Wakat

Gambar 5: Pengambilan data penduduk desa Wakat

Gambar 6: Upacara Pembukaan Pendahuluan Bela Negara bersama Wakil Bupati Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara dan jajarannya

7|KKT 112 UNSRAT POSKO WAKAT

Anda mungkin juga menyukai