KL
dr. Dwi Marliyawati, Sp.THT
1. Ny.Tori,30 t4 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung
tersumbat sejka 2 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul.
Riwaya berobat ke dokter dengan keluhan serupa dan mendapatkan obat
oxymetazoline. Pasien kemudian sering menggunakan obat tersebut
tanpa kontrol ke dokter terlebih dahulu, apakah kemungkinan diagnosis
pasien tersebut ?
a. Timpanosklerosis
b. Otosklerosis – dapat mendengar suara sendiri lebih jelas. Biasanya pada wanita/waktu
hamil, bilateral, progresif lambat. Otoskopi normal. Schwartze Sign MT baik-baik saja,
tetapi terlihat lebih gelap pada bagian tulang pendengaran. Stadium awal CHL, stadium
lanjut dapat menjadi mixed SNHL (progresif bulanan s/d tahunan). Pada audiometri:
Carhart’s notch (garis BC selalu di atas AC, tertuama pada frekuensi 2000, BC di bawah AC)
c. Otitis media efusi
d. Semubatan serumen
e. Koleastoma
4. Tn.Jell, usia 21 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan utama sakit
menelan sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mnegeluhkan sakit ketika
membuka mulut, mulut bau, demam, suara sengau. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan trismus 2 cm, tonsil kanan T2, tonsil kiri T4, terdapat
detritus,uvula edem dan terdorong ke kanan. Tindakan apa yang harus
dilakukan terhadap pasien tersebut ?
Dx: abses Peritonsil/Abses Quincy. Khas: uvula terdorong/deviasi.
Biasanya juga terdapat limfadenitis. Fluktuatif. Jika keras = infiltrasi
a. Irigasi
b. Miringotomi
c. Biopsi tonsil
d. Tonsilektomi
e. Aspirasi abses – mengurangi nyeri
5. An. Yuri,usia 7 tahun datang diantar orang tuanya dengan keluhan nyeri pada telinga
kanan sejak 3 hari yang lalu. Terdapat riwayat demam, batuk dan pilek. Nyeri dirasakan
semakin hari semakin memberat. Pada otoskopi tidka didapatkan sekret, membran
timpani menonjol ke lateral, kadang – kadang tampak pulsasi. Apakah tindakan yang akan
dilakukan ?
Dx: OMA stadium supuratif
a. Pemasangan timpanotube – Grommet (pada otitis media efusi, bukan infeksi)
b. Ear toilet – jika ada sekret (OMA stadium perforasi)
c. Timpanoplasti
d. Miringotomi
e. Pemasangan paper patch – pada pasien OMK sebelum tindakan timpanoplasti
a. Rhinitis vasomotor
b. Rhinitis intermiten ringan
c. Rhinitis alergi intermiten sedang berat
d. Rhinitis alergi persisten ringan
e. Rhinitis alergi persisten sedang berat
8. Anak laki laki usia 7 tahun datang dibawa oleh orang tuanya dengan
keluhan telinga kiri terasa sakit. Sebelumnya pasien diketahui
memasukan baterai jam tangan kedalam telinga bagian kiri. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan Td 115/80, mmHg, nadi
80x/menit, napas 22x/menit, suhu 37C. Bagaimanakah tatalaksana
yang tepat pada kasus ini ?
a. Sindrom Ramsay-hunt – bisa adanya paresis CNVII, khas: terdapat lesi vesikel
bergerombol
b. Otitis eksterna difusa
c. Otitis eksterna sirkumskripta
d. Otitis eksterna maligna
e. Otitis media supuratif kronik tipe maligna – bisa terdapat paresis CNVII, tetapi tidak
terdapat nyeri tekan tragus. Nyeri belakang telinga/mastoid
14. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke praktek dokter spesialis THT
dengan keluhan nyeri telan sejak sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai
suara serak dan badan terasa lemas. Pada pemeriksaan didapatkan
bercak keputihan pada lidah, palatum mole, tonsil, dan dinding posterior.
Tampak ulkus kecil pada faring. Pembesaran kelenjar mandibula (+) yang
tidak nyeri tekan. Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah?
a. Faringitis tuberkulosa
b. Faringitis bakteri
c. Faringitis luetika stadium tertier – terdapat gumma
d. Faringitis luetika stadium sekunder – dinding faring s/d laring
e. Faringitis luetika stadium primer - mulut s/d faring
15. An. Roberto usia 5 th, datang dibawa oleh ibunya karena tersedak
saat sedang makan bakso di dekat rumahnya sekitar 20 menit yang
lalu. Pasien tampak sesa,pada pemeriksaan fisik dijumpai stridor
inspirasi. Berdasarkan data tersebut, dimanakah perkiraan
kemungkinan terbesar letak sumbatan pada pasien ini ?
a. Ca Laring
b. Laringitis
c. Faringitis
d. Epiglotitis
e. Vestibulitis
17. Anak perempuan usia 5 th datang dibawa ibunya dengan keluhan
penurunan pendengaran sejak 2 minggu. Terdapat cairan seperti lem dari
telinga. Tidak ada nyeri. Riwayat otitis media akut 4 bulan yang lalu,
otoskopi membran timpani tampak utuh, retraksi, berwarna kekuningan.
Penatalaksanaan yang tepat adalah?
Dx: otitis media efusi (“glue ear”) after otitis media akut. Pasien OMA
disarankan untuk kontrol setelah pengobatan. Jika masih terdapat penurunan
pendengaran, lanjutkan antibiotik lalu rujuk
a. Timpanoplasti
b. Dekongestan, analgetik
c. Antibiotik, dekongestan
d. Miringotomi, pemasangan grommet tube
e. Ear toilet
18. Seorang laki-laki 29 tahun datang ke poliklinik mengeluh hidung
gatal dan tersumbat dalam 2 bulan, disertai ingus encer, kambuh-
kambuhan 4-5 hari per minggu, khususnya pagi hari. Konsentrasi
bekerja terganggu. Pemeriksaan fisik didapatkan cavum nasi sempit,
konka pucat, permukaan licin, cairan serous. Apakah kemungkinan
diagnosa di atas?
a. Pemeriksaan ur
b. inalisis
c. Pemeriksaan eosinofil serum
d. Skin prick test
e. Pemeriksaan darah rutin
f. Pemeriksaan ice cube test
22. Seorang perempuan usia 23 tahun, sering bersin pagi hari dan saat
membuka tumpukan buku. Perempuan tersebut sering
menggosokgosok hidungnya hingga terbentuk garis di sekitar
dorsum nasi. Disebut apakah tanda yang terbentuk di dorsum nasi
tersebut?
a. Allergic shiners
b. Allergic crease
c. Allergic salute - gerakan menggosok hidung
d. Kerley B lines
e. Post nasal drips
23. Pasien umur 50 tahun datang kepoli THT-KL dengan penurunan
pendengaran pada telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien
bekerja di pabrik selama 8 tahun. Pemeriksaan telingahidung-
tenggorokan dalam batas normal, pemeriksaan tes bisik 3 meter
baru terdengar, tes Rine (+), tes Weber (+) ke arah telinga kiri.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang tepat?
a. Mengeluarkan serumen
b. Memberikan obat tetes telinga
c. Membersihkan liang telinga setiap habis mandi
d. Irigasi telinga dan memberikan obat lokal antibiotik ke dalam liang telinga
e. Irigasi telinga dan memberikan obat lokal anti jamur ke dalam liang
telinga
26. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun diantar orangtuanya ke Puskesmas dengan
keluhan nyeri pada telinga kanan sejak tiga hari yang lalu. Keluhan dimulai saat pasien
membersihkan telinga dengan cotton bud. Pasien mengaku sering membesihkan telinga
dengan cotton bud. Tidak ada gangguan pendengaran pada telinga kanan maupun kiri,
juga tidak didapatkan cairan yang keluar dari telinga. Pasien mengaku badan agak demam
sejak kemarin namun setelah minum obat warung demam turun. Pasien tidak batuk pilek
dan hidung tidak tersumbat. Pasien juga dapat makan dan minum seperti biasa tanpa
nyeri telan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan tragus telinga kanan, nyeri tarik
auricula kanan, laserasi meatus eksternus kanan, hiperemis batas tidak jelas, edema,
membran timpani intak. Apakah edukasi yang paling tepat?
a. Ca Tonsil
b. Tonsilitis
c. Ca nasofaring
d. Tonsilitis akut
e. Angiofibroma nasofaring tipe juvenile
30. Anak usia 11 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan mimisan yang
banyak dari lubang hidung kiri. Keluhan disertai hidung kirin
tersumbat sejak 3 bulan yang lalu. Tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan rhinoskopi posterior didaptkan benjolan
berwarna kebiruan dengan permukaan rata. Apakah pemeriksaan
yang harus dilakukan?
Dx: Angiofibroma, khas pada laki-laki usia muda
a. Pemeriksaan angiografi untuk menentukan feeding vessel
b. Rontgen posisi stenver untuk emlihat perluasan penyakit
c. CT scan untuk melihat benjolan
d. Mengukur tekanan darah untuk menyingkirkan diagnosis hipertensi
e. Pemeriksaan darah lengkap
31. Tn. Kageyama, 68 tahun, diantar oleh keluarganya ke IGD karena
mengalami pising berputar disertai mual mutah seja 1 hari yang lalu.
pasien mengatakan, keluhan dirasakan terutama saat bangun dari posisi
tidur atau menggulingkan badan ke samping. Keluarga mengatakan
pasien sempat dibawa e IGD dengan keluhan yang sama 2 minggu yang
lal. Kelainan yang mungkin ditemukan pada pasien adalah?
Dx: BPPV
a. Gangguan pendengaran
b. Nyeri belakang telinga
c. Paresis ervus facialis
d. Nystagmus horizontal
e. Kelainan nervus kranialis, terutama pada daerah baatang otak
32. Nn. Kiyooko 23 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sura
serak. Pasien juga mengeluhkan adanya demam ringan selama 3
minggu, batuk tidak berdahak selama 2 minggu, dan penurunan
berat badan 6kg dalam 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik,
tampak faring, laring, dan plica vocalis hiperemis disertai gambaran
mouse bite appearance. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Faringitis akut
b. Faringitis kronis
c. Laryngitis akut
d. Laryngitis kronis
e. Laryngitis TB
33. Tn. Narita 30 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan nyeri di
belakang telinga disertai rasa pusing sejak 3 hari yang lalu. pasien
mengaku sempat keluar cairan kuning dari kedua telinga. Pada
pemeriksaan otoskopi, tampak jaringan granulasi, MT perforasi
total. Apa pemeriksaan penunjang yang tepat?
a. Juvenile Angiofibroma
b. Polip nasi
c. Meniere’s disease
d. Karsinoma nasofaring (khas gangguan pendengaran dan CN II mata, jika
masif benjolan di leher – dd Ca sinonasal (khas keluhan hidung, gigi
goyang dan hard palate dan mata e.c. pendesakan tumor pada ethmoid)
e. OMSK Maligna
36. Tn. Nobuyaki, 20 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
pada telinga sejak 3 hari yang lalu. telinga terasa nyeri dan bengkak.
Pada pemeriksaan fisik, tampak edema dan hiperemis pada pinna.
Pada otoskopi, liang telinga tidka hiperemis, edema (-), membrane
timpani intak. Komplikasi apa yang mungkin terjadi bila kondisi
tidak ditangani dengan baik?
Dx: Perichondiritis
a. Fistula preaurikula
b. Cauliflower ear
c. Paresis nervus fascialis
d. Mastoiditis
e. Labirinitis
37. Tn. Takanobu, 30 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
telinga dan penurunan pendegaran sejak 1 hari yang lalu. keluhan
dirasakan setelah mendengar suara meriam tank saat berkunjung ke
pameran militer 1 hari yang lalu. Apa hasil pemeriksaan yang
mungkin ditemukan?
Dx: Trauma akustik
a. Perforasi membrane timpani
b. Schwartze sign
c. Gambaran air bubble – otitis media efusi
d. Carhart notch - otoskerosis
e. Koduksi telinga dan udara dibawah 80 dB tanpa adanya air-bone gap
pada frekuensi tinggi - SNHL
38. An. Siti, 8 tahun dibawa ibunya dengan keluhan muncul benjolan pada
leher kanannya. Benjolan nyeri saat ditekan. Sebelumnya pasien memiliki
riwayat infeksi telinga berulang sejak usia 5 tahun. 1 minggu yang lalu
infeksi telinga kanan pasien kambuh. Pada saat pemeriksaan didapatkan
benjolan pada m. sternocleidomastoid kanan, nyeri tekan (+), eritema (+)
teraba hangat, dan fluktuatif. Diagnose untuk pasien tersebut adalah?
a. Abses bezold
b. Abses citelli
c. Abses zigomatikus
d. Abses retroaurikular
e. Higroma kistik
39. Tn. Vito, 32 tahun, datang ke IGD mengeluhkan keluar darah pada teliinga
kanan. Pasien terjatuh dari motor 2 jam yang lalu. pada saat pemeriksaan
tampak luka robekan sekitar 1 cm di daun telinga dan robekan membrane
timpani. Pemeriksaan fisik yang sesuai adalah?
Dx: CHL AD
a. Rinne -/+, weber laeralisasi ke kanan, schwabach memanjang pada telinga
kanan
b. Rinne -/+, weber laeralisasi ke kanan, schwabach sama
c. Rinne +/-, weber laeralisasi ke kanan, schwabach memanjang pada telinga
kanan
d. Rinne +/-, weber laeralisasi ke kiri, schwabach memanjang pada telinga kanan
e. Rinne -/+, weber laeralisasi ke kanan, schwabach memendek pada telinga
kanan
40. Ny. Nini 85 tahun, datang diantar cucunya ke klinik THT dengan keluhan
panurunan pendengaran sejak 5 tahun terakhir. Keluhan dirasakan
perlahan dan semakin lama semakin berat. Pasien merupakan ibu rumah
tangga sejak muda. Riwayat trauma telinga disangkal. Keluhan pusing
berputar dan suara berdenging disangkal. Apakah hasil pemerisaan yang
mungkin ditemukan pada pasien tersebut?
Dx: Meniere Disease, SNHL
a. Penurunan konduksi tulang dan udara pada frekuensi tinggi
b. Rinne -/-, weber tidak ada lateralisasi, schwabach memendek
c. Tuli konduktif pada kedua telinga
d. Terdapat takik pada frekuensi 3000Hz – takik biasanya pada 2000 dan
4000 Hz
e. Tuli sensorineural pada telinga kanan
41. Seorang ibu membawa anak laki-laki 7 tahun ke puskesmas dengan keluhan
suara anaknya serak sejak 3 minggu yang lalu. tidak ada demam maupun batuk
pilek. Anak mengaku lidah sering terasa pahit terutama ketika anak banyak
aktivitas. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tonsil T1/T1, tidak hiperemis,
dinding posterior faring ditemukan eritema disertai jaringan granulasi.
Patofisiologi yang mendasari kemungkinan penyakit pasien adalah?
Dx: faringitis kronik. LPR khas faring granulasi, suara serak, tidak ada
penurunan BB
a. Terbanyak disebabkan oleh infeksi virus
b. Disfungsi dari upper esophagus sphincter - LPR
c. Disfungsi dari lower esophagus sphincter - GERD
d. Diperantarai oleh reaksi hipersensitifitas tipe I - alergi
e. Perubahan malignansi dari plica vocalis
42. Anak 5 tahun datang dengan keluhan sesak dan tidak mau makan
sejak 2 hari ini. Anak tampak lemas dan sesekali memgang lehernya.
Pemeriksaan fisik didapati demam 38c, tanda vital lain dalam batas
normal. pemeriksaan tenggorok sulit dilakukan, pasien tidak
kooperatif. Pada foto rontgen leher didapati thumb sign. Diagnosis
yang paling mungkin?
a. Tumor laring
b. Abses submandibular
c. Corpus alienum tenggorokan
d. Epiglottitis akut – dd Croup jika batuk
e. Faringitis akut
43. Tn. Akmal 28 tahun datang ke poli THT dengan keluhan nyeri pada
belakang telinga kanan sejak 1 minggu terakhir. Pasien juga mengeluhkan
adanya benjolan merah pada belakang telinga serta demam. Pasien
memiliki riwayat OMSK sejak 5 tahun lalu. Tidak ditemukan kelainan
neurologis. Pada pemeriksaan CT scan didapatkan hilangnya trabekulasi
mastoid air cell. Apakah diagnosis yang paling sesuai untuk pasien?
a. OMSK maligna
b. Otitis media akut
c. Otitis eksterna sirkumskripta
d. Petrositis
e. Mastoiditis
44. Tn Winston 23 tahun dibawa temannya karena terhirup kacang pius
saat sedang bermain lempas pilus menggunakan hidung 1 jam lalu.
Keluhan sesak disangkal. Pasien sudah berusaha mengeluarkan pilus
tersebut namun gagal. Pada rhinoskopi anterior, tampak kacang pilus
pada hidung kanan. Tatalaksana yang dapat dilakukan adalah?
a. Abses postoaurikula
b. Abses bezold
c. Abses quincy
d. Abses citelli
e. Abses luc
47. Tn Kopyor 30 tahun datang ke puskesmas mengeluh telinga kiri nyeri sejak
3 hari lalu. Pasien mengaku baru saja sembuh dari batuk pilek demam
sejak 1 minggu yang lalu. Pasien riwayat berenang di sungai dekat
rumahnya 1 minggu lalu. Keluhan pusing berputar dan penurunan
pendengaran disangkal. Keadaan umum dan tanda vital pasien dalam batas
normal. Pada pemeriksaan otoskop didapatkan bula pada membrane
timpani kiri. Apakah tatalaksana definitif yang tepat pada kasus?
Dx: Miringitis bullosa. Etiologi viral. Tx: bula tidak boleh diapa-apakan.
a. Irigasi telinga untuk membuang debris
b. Timpanoplasti
c. Miringotomi
d. Pemberian antibiotik
e. Insisi bula
48. An Jessica 3 tahun dibawa ke RS karena keluar cairan kuning kental dan
kadang berbau pada lubang di area depan telinga kanan. Lubang tersebut
muncul sejak lahir. Saat ini pasien mengalami demam dan rewel sejak 4
hari lalu. Pemeriksaan ditemukan lubang depan tragus berdiameter 2
mm, bila ditekan keluar cairan kekuningan, nyeri tekan (+), tanda
inflamasi (+), fluktuasi (+). Apakah tatalaksana yang paling tepat terkait
kasus diatas?
Dx: abses preaurikular
a. Insisi drainase
b. Kompres hangat
c. Pembersihan secara berkala dengan alkohol 70%
d. Antipiretik
e. Operasi penutupan muara duktus
49. Ny Less 27 tahun mengeluhkan nyeri pipi kanan dan kiri sejak 1 minggu
lalu. Pasien juga mengeluhkan pilek mengeluarkan ingus kental kehijauan
yang berbau tidak sedap. Pasien mengatakan keluhan ini hilang timbul
sejak pasien berusia 25 tahun. Pada pemeriksaan didapatkan post nasal
drip (+) nyeri tekan sinus maksilaris dektra dan sinistra (+). Apakah
pemeriksaan penunjang terbaik yang disarankan untuk pasien?
Dx: rhinosinusitis maxillaris dextra sinistra
a. Rontgen schuller
b. Rontgen caldwell
c. Rontgen posisi waters
d. Darah rutin
e. CT scan sinus
50. Seorang anak 5 tahun dibawa orangtuanya ke IGD RS setelah
menelan uang koin. Anak tampak batuk dan sesak nafas.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan laju nafas meningkat, tanda vital
lain dalam batas normal. Dari pemeriksaan inspeksi didapatkan
retraksi dinding dada, auskultasi melemah disertai adanya audible
slap. Kemungkinan letak benda asing tersebut berada pada?
a. Esofagus atas
b. Esofagus bawah
c. Trakea
d. Bronkus
e. Segmen bronkus
Terima kasih,
mohon bimbingannya.