5 2016
MCQ
Yang sering terinfeksi: maksila dan etmoid kemudian frontal dan paling jarang sphenoid
2. Gold standard pemeriksaan sinusitis? CT Scan
In chronic sinusitis, CT scanning is the 'gold standard' for the diagnosis and the management,
because it also provides an anatomic road map, when surgery is required. Nuclear medicine studies
and ultrasound are rarely indicated in acute and chronic rhinosinusitis.
3. Posisi yang digunakan untuk pemeriksaan sinus paranasal yang paling tepat adalah?Waters
position terutama untuk melihat adanya kelainan di sinus maksila, etmoid, dan frontal.
Posisi PA : untuk sinus frontal
Posisi lateral : frontal, spenoid dan etmoid
Px radiografi : Foto sinus paranasal
4. Penatalaksanaan dikasih uap air panas pada sinus paranasal? uap air sebagai Mukolitik
(mengencerkan mukus (dahak) yang kental sehingga mudah dikeluarkan)
Humidifikasi atau menghirup uap air panas untuk mengurangi sumbatan hidung
5. Etiologi tersering penyakit diatas (skenario Rhinitis akut)? Adenovirus
Nama lain rhinitis akut corryza, selesma, influenza
Etiologi Rhinitis akut : Inflenza virus,Adenovirus,Parainfluenza virus , Respiratory syncytial virus,
Picorna virus (Coxsackie, Reo, Echo dan Rhinovirus)
Faktor predisposisi: fatiq, paparan udara dingin, gizi kurang, sumbatan dan infeksi hidung kronis
Gejala dan tanda : ▪ Gejala tidak khas ▪ Bersin, hidung tersumbat, rinorea disertai demam dan
sakit kepala
Pemeriksaan: mukosa oedem dan hiperemis disertai rinorea dari serous sampai purulen
6. Berapa masa inkubasi etiologi penyakit tersebut (skenario riwayat perjalan jauh, bersin2)? 1-3hari
Penyebaran: droplet dgn MI 1-3 hari.
7. Seorang pria setelah melakukan perjalanan jauh mengeluhkan bersin-bersin, hidung tersumbat,
demam, sakit kepala, bakteri yang paling sering menyebabkan penyakit diatas? SBHGA
Bisa disertai infeksi bakteri spt Streptococcus β hemolitikus, Pneumokokkus dan Haemophilus
influenza
8. Tatalaksana medikamentosa untuk kasus diatas? Analgetik dan antipiretik
Terapi: ▪ Self limited deseases ▪ Istirahat yg cukup, makanan bergizi ▪ Simptomatik: analgetik
antipiretik, hilangkan faktor predisposisi
Komplikasi: nasofaringitis dan faringitis, sinusitis, faringtimpanik salpingitis, otitis media,
mastoiditis, limpadenitis, tonsilitis, infeksi rongga toraks
9. Remaja putri, nyeri di telinga, demam, mulut sukar dibuka. Pemeriksaan MAE: odem 1/3 bagian
luar, tanpa secret. Diagnosa?Otitis eksterna sirkumskripta
Lokasi : Otitis eksterna sirkumskripta (furunkel) kelenjar adnexa (1/3 luar MAE)
Gejala klinik:
- nyeri hebat, timbul spontan waktu buka mulut
- gangguan pendengaran bila furunkelnya besar dan menyumbat liang telinga
10. Bakteri penyebab kelainan tersebut?Staphylococcus aureus
Etiologi Staphylococcus aureus atau staphylococcus albus
11. Tatalaksana otitis eksterna sirkumskripta? Pilimyxin B
Terapi:
- bila belum terbentuk abses beri antibiotik topical spt pilymixin B atau bacitracin salep atau
antiseptic
- kalau sudah terbentuk abses insisi
- terapi simptomatis
12. Seorang anak tiba-tiba nyeri telinga mendadak. Ada sakit kepala sebelumnya riwayat batuk (Otitis
media akut). Kuman penyebabnya adalah? B. Hemofilus influenza
OMA: infeksi akut telinga tengah yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang Sering terjadi
pada anak-anak dibawah 3 tahun dan Jarang terjadi pada usia dewasa.
Didahului oleh ISPA.
Etiologi : Streptococcus pneumoni, Hemophyllus influenza ,Beta hemolytic streptococcus
Gejala Klinis :
- FASE AWAL : Nyeri hebat, anak menangis (memegang telinga yang sakit), Demam tinggi
sampai 40 derajat, Didahului batuk , pilek Pd anak kecil, bisa muntah, diare, kejang
PEMERIKSAAN : dg otoskop/ lampu kepala, tampak MT : Hiperemis, retraksi, bulging
- FASE LANJUT : Terjadi perforasi MT : Keluar cairan (mula2 jernih kmd. bernanah), Nyeri
menghilang
PEMERIKSAAN:MT perforasi,cairan (+)
13. Faktor predisposisi penyakit tersebut adalah? A. Adenoid hipertrofi
F. Predisposisi : Rinitis alergi, Adenoid hipertropi, Tonsilitis, Sinusitis paranasalis
Faktor lain OMA pada anak: Sistem imunitas belum sempurnasering ISPA, Pengobatan
terlambat atau tidak adequat, Gizi dan higiene anak kurang, Pengetahuan orang tua terhadap ISPA
kurang
14. Antibiotik lini pertama untuk kasus diatas adalah?Amoksisilin dan ampicilin
Antibiotik selama 10 hari
- Lini pertama turunan PNC: amoksisilin, ampicillin
- Lini kedua sefalosforin generasi 1 dan 2
Analgesik/antipiretik: Parasetamol, ibuprofen dll
Nasal dekongestan: ▪ Oral: psuedoefedrin dll ▪ Topikal: oxymetazollin dll
Antihistamin: bila diperlukan
Bila ada perforasi: Aural toilet disuction, tissue, H2O2 3% dan Antibiotik tetes telinga
Terapi dini OMA PENTING karena bila tidak, akan menyebabkan Otitis Media Supuratif Kronis
Gangguan PENDENGARAN & KETULIAN
15. Skenario: 37 tahun. 3 bulan lalu mengeluh penurunan pendengaran. Tidak ada berdenging dan sakit
kepala. Px. Otoskopi di dapat bercak putih di MT. px. Audiometei tuli konduktif ringan. Ada gg.
Compliace.Tidak ada Percusis Willisi (merasa lebih baik di ruangan bising) ke otosklerosis.
Diagnosis?
Timpanosklerosis (Kelainan dimana terdapat hialinisasi pada membran timpani, telinga tengah
atau keduanya dengan gambaran bercak2 putih tebal)
Dibagi 2 jenis: Myringosclerosis(hanya kena di MT aja) dan Intratympanic tympanosclerosis (bisa
kena di bag. Telinga tengah jg maleus, inkus, stapes)
Etiologi: OMA akut rekuret, OME, OMSK, Timpanostomi dgn insersi tuba ventilasi, Sklerosis
sistemik
Gejala Klinis : Pendengaran bisa normal bila hanya MT , Bisa tuli konduktif mencapai telinga
tengah dan rantai osikuler
Pemeriksaan Penunjang : Audiometri nada murni menentukan derjat dan tipe gangguan
pendengaran, Timpanometri gangguan compliance (peregangan), CT scan untuk diagnosis dan
melihat kelainan telinga tengah
Penatalaksanaan : Timpanosklerosis jenis myringosclerosis biarkan saja krn tdk menimbulkan
keluhan, Jenis Intratympanic rekonstruksi osikular atau timpanoplasti tapi risiko kerusakan
koklea lebih tinggi
16. Predileksi yang tersering di?Membrane timpani jenis myringosklerosis
Lokasi Timpanosklerosis : Membran timpani (63%), Maleus, inkus (23%), Promontary dan/atau
stapes (10%), Stapes footplate (3%)
17. Patogenesis penyakit timpanoskeloris adalah? Hialinisasi
18. Anak-anak kena mercon. Intensitas suara yg merusak pendengaran berapa? >90dB
Ambang suara penyebab kerusakan pendengaran 85-90 dB(bisa merusak jika terus menerus),
Suara yg merusak > 90 dB, (iPods sound : 120 dB)
Untuk pekerja (Sk MENAKER 1999) : ada program konservasi pendengaran dimana legal limit 80
dB (Spanish Royal Decree 1316/1989), Lebih > 80 dB harus pakai pelindung
19. Jika sel rambut pada organ Corti hilang, dan ruptur membran reissner, derajat kerusakannya
adalah? Derajat 8
26. Komplikasi yg sering timbul akibat penyakit kasus No. 24, kecuali? Limfadenitis
Infeksi sekunder Stafilokokus & Streptokokus gbrn klinis : impetigo, furunkel, selulitis,
erysipelas
Pneumonia terutama anak < 7 thn
Meningoensefalitis
Komplikasi mata:konjungtivitis,keratitis
27. Tatalaksana kasus No. 26?
Ini tl untuk varicella
Istirahat
Simtomatis * demam antipiretik, jgn salisilat ok timbul sindrom Reye (ggn. SSP,
ggn. hati, edema serebral) * gatal antihistamin * infeksi sekunder antibiotik
28. Pemeriksaan lab untuk kasus lepra? Pemeriksaan BTA dari jaringan kulit
29. Salah satu "cardinal sign" pada penyakit tersebut adalah? Adanya penebalan kulit yang mati rasa
Cardinal sign pada Leprae/Kusta :
(1) Adanya bercak kulit yang mati rasa, dimana bercak tersebut bisa hipopigmentasi atau bercak
eritemtosa,plak infiltrat (penebalan kulit) atau nodul-nodul. Mati rasa pada bercak bisa total atau
sebagian saja thd rasa raba, rasa suhu (panas/dingin) dan rasa sakit.
(2) Adanya penebalan saraf tepi. Dapat di sertai rasa nyeri dan gangguan fungsi saraf yang di kenai.
- Saraf sensorik: mati rasa
- Saraf motorik : parese dan paralisis
- Saraf otonom : kulit kering, retak-retak edema, dll.
(3) Dijumpai BTA pada hapusan jaringan kulit. Mis: -kulit cuping telinga -lesi kulit yg aktif -kadang2
bisa diperoleh dr biopsi kulit atau saraf
Utk menegakkan diagnosis harus dijumpai salah satu dr tanda2 kardinal tsb, dimana dignosis pasti
adalah ditemukan BTA (+) pada jaringan kulit.
30. Pengobatan lepra berapa bulan?6-9 bulan
54. Seorang anak 14 tahun mengeluhkan kabur pada mata kanan dan kiri, hal ini di dapatkan ketika
melihat papan tulis, setelah di lakukan pemeriksaan dengan pinhole membaik dan di berikan
sphere minus, diagnosisnya adalah?Miopi simpleks
55. Penyebab kelainan refraksi pasien tersebut?Bola mata terlalu panjang, pembiasan terlalu kuat,
herediter
56. Kalau hasil visusnya 1/300, dapat melihat apa? Lambaian tangan
57. Pasien DM 11 tahun tidak ada neurovaskular, hemorage (+)?Proliferatif diabetic neuropati
58. Kresna ke klinik dr indra setelah menonton alip mandi sejak 5 hari lalu, mata merah nyeri berair,
edem palpebra, lakrimasi(+), infiltrat bercabang di pupil? Keratitis
59. Pasien laki-laki usia 7 tahun, keluhan mata kanan bengkak, nyeri, ada eksudat pada bulu mata,
diagnosa? Blefaritis
60. Seorang wanita usia 43 tahun mengeluh ada yang mengganjal pada mata sebelah kanan, pada
pemeriksaan dijumpai ada selaput segitiga pada nasal konjungtiva bulbi Diagnosa?Pterigium
61. Derajat penyakit tersebut adalah? Derajat 1
62. Matanya kenak air selokan. Mata merah, penurunan visus. Diagnosanya adalah? Keratitis OD
63. Tatalaksana kasus keratitis OD?Sulfas Atropin
64. Penyebab perdarahan pada kasus diatas? Konjungtiva bulbar
65. Muskulus rektus orbikularis medial berfungsi sebagai? Pergerakan bola mata
66. Otot mata untuk gerak ke bawah dan ke dalam? Musculus rectus okuli inferior
67. Aliran dari air mata adalah?Kamera okuli posterior → pupil → kamera okuli anterior → sistem
sistemik
68. Laki laki 22 tahun tak tampak tulisan ketika dosen mengajar. Pemeriksaan mata 5/6, -2 dioptri
dikoreksi menjadi 6/6. Diagnosis kasus tsb? Miopia
69. Pria 25 thn dengan keluhan mata kanan kabur 4 hari lalu disertai keluhan mata merah,silau lihat
cahaya,nyeri. Pemeriksaan slit lamp ditemukan fibrin dan inflamasi,pupil miosis. Diagnosa? Uveitis
70. Perubahan cahaya diubah menjadi potensial aksi untuk disampaikan ke otak terjadi pada? Retina
PAQ
3. Corpus alienum di hidung, warna perak (batrai), jaringan sekitar hidung nekrosis
a. Diambil dengan menggunakan apa corpus alienum tersebut?Forcep alligator Hartman atau
serumen hook
b. Apa indikasi dilakukan anastesi? Anak-anak tidak kooperatif, corpus alieum sudah masukke
posterior
c. Untuk jaringan nekrosis diirigasi dengan cairan apa? NaCl