DISUSUN OLEH :
GRACIA CHRISTIANINGTIAS (1765050403)
FELICIA SARASWATI (1765050407)
MEILINDA SARI SIREGAR (1765050341)
PEMBIMBING :
DR. SATRIA NUGRAHA, SP. THT – KL
Nama : Nn. S
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Bekasi Barat
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Pendidikan : SMA
Keluhan Utama : Penurunan pendengaran pada telinga kanan sejak 1 bulan yang lalu
Riwayat Kebiasaan
Pasien tidak memiliki kebiasaan menggunakan earphone. Pasien mengaku jarang mengkonsumsi makanan maupun minuman
dingin, gorengan, mengandung penyedap rasa, d.l.l. Pasien tidak sering berenang. Kebiasaan merokok dan meminum alkohol
disangkal. Tidak ada yang memiliki kebiasaan merokok di dalam keluarga pasien, lingkungan tetangga (+), lingkungan kerja (+).
Pemeriksaan Fisik
Tes Penala
Tes pendengaran Kanan Kiri
Rinne - +
Weber Lateralisasi ke Kanan
Scwabach Memanjang Sama dengan pemeriksa
Timpanometri
AD = B AS = A
B = Efusi kavum timpani
Dx = Otitis Media Akut stadium
Supuratif Auris Dextra
Diagnosis : Otitis Media Akut stadium Supuratif
Auris Dextra
Tatalaksana
batuk/pilek
Metil Prednisolon 4 mg
Jika terdapat cairan yang keluar dari telinga
S 2 dd I tab (PO) langsung ke dokter
Otitis Media Akut
Definisi
Otitis media akut merupakan inflamasi pada telinga tengah yang dapat disebabkan oleh
bakteri/ virus dengan gejala klinik nyeri telinga, demam, hingga penurunan pendengaran. Penyakit
ini lebih sering terjadi pada anak-anak.
Etiologi
Streptokokus hemolitikus, Stafilokokus aureus, dan Pnemokokus, Haemofilus influenza,
Escherichia coli, Streptokokus anhemolitikus, Proteus vulgaris dan Pseudomonas aurogenosa.
Click icon to add picture
1. Stadium Oklusi
2. Stadium Hiperemis
3. Stadium Supuratif
2. Stadium Resolusi
Diagnosis OMA harus memenuhi 3 hal berikut ini: Adanya tanda/gejala peradangan telinga tengah
Penyakit ini onsetnya mendadak (akut) yang dibuktikan dengan adanya salah satu
dengan memperhatikan tanda berikut: Nyeri telinga yang mengganggu tidur dan
Mengembangnya gendang telinga aktivitas normal
IM)
kembali tuba eustachius sehingga
Obat tetes hidung
tekanan negative di telinga tengah
Analgesik/antipiretik
hilang dengan diberikan Bila membran timpani sudah hiperemis
Obat tetes hidung dan antibiotik difus, sebaiknya dilakukan miringotomi.
Antibiotik yang diberiksan penisilin atau
eritromisin
Tatalaksana
Bila tidak dilakukan insisi membrane timpani Obat cuci telinga (ear toilet) H2O2 3% (4-5
(miringotomi) pada stadium ini, maka tetes sehari) selama 3 sampai dengan 5
kemungkinan besar membrane timpani akan hari serta antibiotik yang adekuat
Antibiotik
Tatalaksana Pembedahan
Miringotomi Timpanosintesis
Insisi pars tensa membran timpani adanya Pungsi pada membran timpani dengan
adalah nyeri berat, demam, komplikasi OMA supuratif, pada bayi baru lahir atau pasien
yang sistem imun tubuh rendah
seperti paresis nervus fasialis, mastoiditis,
Adenoidektomi
efusi dan OMA rekuren, pada anak yang pernah menjalankan miringotomi dan
Komplikasi Intratemporal
Dubia ad bonam.
Gejala dapat membaik dalam 24 jam dan dapat sembuh dalam 3 hari dengan