TUMOR
Disusun Oleh :
Felicia Saraswati - 1765050407
Amerika Serikat:
0,5% dari seluruh insiden kanker di AS
Insiden meningkat 100% dari tahun 1988 hingga 2001
Diagnosis seminoma meningkat 124% selama periode tersebut
Belum ada data yang cukup mengenai tumor sel germinal di Indonesia
Paling umum terjadi di Rumah Sakit Kanker Nasional Dharmais dari
Januari 2000 hingga Desember 2004 (90,92%)
Kelompok usia 21-30 tahun (42,50%)
Tipe seminoma (47,50%) lebih sering terjadi dibandingkan non-
seminoma
TINJAUAN PUSTAKA: ANATOMI
TESTIS
FISIOLOGI TESTIS
Neoplasma germinal
1.Seminoma
a.Seminoma klasik
b.Seminoma anaplastik
c.Spermatocytic seminoma
2.Karsinoma embryonal
3.Teratoma
a.Matur
b.Imatur
4.Choriocarcinoma
5.Yolk Sac tumor
• Neoplasma nongerminal
a.Neoplasma stromal gonadal khusus
b.Tumor sel leydig
c.Tumor stromal gonadal lain
d.Gonadoblastoma
e.Neoplasma lain
Adenocarcinoma of the rete testis
Neoplasma mesenkimal
Karsinoid
Adrenal rest “tumor”
Classic Seminoma
Atypical Seminoma
Spermatocytic Seminoma
Tumor testis merupakan keganasan terbanyak pada pria berusia di antara 15-35
tahun dan merupakan 1-2% dari semua neoplasma pada pria.
Lebih dari 50% berasal dari sel germinal. Tumor ini mempunyai derajat keganasan
tinggi, tetapi dapat sembuh bila diberi penanganan adekuat.
Penyebab tumor testis belum diketahui dengan pasti, tetapi terdapat beberapa
faktor yang erat kaitannya dengan peningkatan kejadian tumor testis, antara lain:
maldesensus testis, trauma testis, atrofi testis, infeksi testis, dan pengaruh
hormon.
Click
Click icon
icon to
to add
add picture
picture
TERIMA KASIH