Anda di halaman 1dari 19

HEPATITIS B

DEFINISI
● Infeksi virus hepatitis B (VHB) pada hati yang dapat bersifat
akut atau kronis
● Penyakit infeksi akut yang menyebabkan peradangan hati
yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B.
● Infeksi HBV mempunyai 2 fase akut dan kronis:
○ Akut: infeksi muncul segera setelah terpapar virus.
○ Kronik: bila infeksi menjadi lebih lama dari 6 bulan
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
• Virus Hepatitis B  Golongan
hepadnavirus type 1
• Pada sirkulasi, komponen
terbanyak adalah bentuk bulat
dan batang yang terdiri dari
protein, cairan, dan karbohidrat
yang membentuk HBsAG
(Hepatitis B surface antigen)
• Umumnya ditularkan melalui
cairan tubuh seperti darah,
sperma, dan cairan vagina
RUTES OF HBV TRANSMISSION
PATOFISIOLOGI
TANDA DAN GEJALA
•Berdasarkan gejala klinis dan petunjuk serologis, manifestasi klinis
hepatitis B dibagi 2 yaitu :
1.Hepatitis B akut
Bentuk hepatitis ini meliputi 95 % penderita dengan gambaran
ikterus yang jelas. Gejala klinis terdiri atas 3 fase yaitu:
1. Fase Praikterik (prodromal)
2. Fase ikterik
3. Fase penyembuhan
FASE PRA IKTERIK
• 1-2 minggu sebelum fase ikterik
• Gejala konstitusional seperti anoreksia, mual,
muntah, malaise, keletihan, artralgia, myalgia,
sakit kepala, fotofobia, faringitis, dan batuk.
Dapat disertai dengan demam yang tidak teralu
tinggi
FASE IKTERIK
• Gejala prodromal berkurang, namun
ditemukan sklera ikterik dan penurunan
berat badan. Pada pemeriksaan fisik,
ditemukan hepatomegali yang disertai nyeri
tekan di area kuadran kanan atas abdomen.
Dapat ditemukan splenomegali, gambaran
kolestatik, hingga adenopati servikal
FASE PERBAIKAN
•Gejala konstitusional menghilang,
namun masih ditemukan hepatomegali
dan abnormalitas pemeriksaan kimia
hati
TANDA DAN GEJALA
2. Hepatitis B kronik
Manifestasi infeksi virus hepatitis B terhadap individu dengan sistem
imunologi kurang sempurna sehingga mekanisme untuk menghilangkan
VHB tidak efektif.
Kira-kira 5-10% penderita hepatitis B akut akan mengalami Hepatitis B
kronik. Hepatitis ini terjadi jika setelah 6 bulan tidak menunjukkan
perbaikan.
Memiliki gambaran klinis yang bervariasi  asimptomatik, gejala
hepatitis akut, hingga tanda gejala sirosis, dan gagal hati
DIAGNOSIS
Tes laboratorium yang dipakai untuk menegakkan diagnosis adalah:
1.Tes antigen-antibodi virus Hepatitis B:
a. HbsAg (antigen permukaan virus hepatatitis B )
b. Anti-HBs (antibodi terhadap HBsAg)
c. HbeAg
d. Anti-Hbe
e. HbcAg (antigen core VHB)
f. Anti-Hbc (antibodi terhadap antigen inti hepatitis B)
DIAGNOSIS
2. Viral load HBV-DNA.
Apabila positif menandakan bahwa penyakitnya aktif dan
terjadi replikasi virus. Makin tinggi titer HBV-DNA
kemungkinan perburukan penyakit semakin besar.

3. Faal hati
SGOT dan SGPT dapat merupakan tanda bahwa penyakit
hepatitis B-nya aktif dan memerlukan pengobatan anti viral.
TATALAKSANA
VAKSINASI
JADWAL VAKSINASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai