Definisi
Hepatitis adalah proses peradangan difus pada sel hati. Hepatitis A adalah hepatitis yang disebabkan
oleh infeksi Hepatitis A Virus. Infeksi virus hepatitis A dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi,
diantaranya adalah hepatitis fulminant, autoimun hepatitis, kolestatik hepatitis, hepatitis relaps, dan sindroma
pasca hepatitis (sindroma kelelahan kronik). Hepatitis A tidak pernah menyebabkan penyakit hati kronik.
Epidemiologi Etiologi
Hepatitis A masih merupakan suatu masalah Virus Hepatitis A disebabkan oleh hepatitis A virus.
kesehatan di negara berkembang seperti Indonesia. Virus ini termasuk virus RNA, serat tunggal, dengan
Berdasarkan data yang berasal dari rumah sakit, hepatitis berat molekul 2,25-2,28 x 106 dalton, simetri
A masih merupakan bagian terbesar dari kasus-kasus
ikosahedral, diameter 27-32 nm dan tidak mempunyai
hepatitis akut yang dirawat yaitu berkisar dari 39,8-
68,3%. Incidence rate dari hepatitis per 10.000 populasi selubung. Mempunyai protein terminal VPg pada ujung
sering kali berfluktuasi selama beberapa tahun silam. 5nya dan poli(A) pada ujung 3nya. Panjang genom
Suatu studi di Jakarta melaporkan bahwa anti-HAV HAV: 7500-8000 pasang basa. Hepatitis A virus dapat
kadang kadang ditemukan pada bayi baru lahir, dan diklasifikasikan dalam famili picornavirus dan genus
ditemukan pada 20% bayi. Angka prevalensi ini terus hepatovirus.
meningkat pada usia di atas 20 tahun.
Faktor Risiko Patogenesis
Penyebaran virus hepatitis A terjadi secara Virus masuk melalui mulut dan tertelan
fekal-oral, baik berupa kontak langsung atau
melalui mekanan/minuman yang
terkontaminasi. Tidak terbukti adanya Absorpsi oleh saluran GI
penularan secara perinatal (ibu ke janin) pada
penyakit hepatitis A
Masuk ke sirkulasi darah dan hati
Epidemiologi Etiologi
Infeksi virus hepatitis B merupakan masalah kesehatan Virus Hepatitis B adalah virus (Deoxyribo Nucleic
dunia. Sebanyak 2 juta orang di seluruh dunia terinfeksi Acid) DNA terkecil berasal dari genus
virus ini, dengan 450 juta mengalami infeks kronik. Orthohepadnavirus famili Hepadnaviridae berdiameter
Sebanyak 500 juta hingga 1 juta pasien dengan hepatitis
40-42 nm. Masa inkubasi berkisar antara 15-180 hari
B meninggal setiap tahunnya. Hepatitis B menyumbang
80% penyebab terjadinya karsinoma hepatoselular dengan rata-rata 60-90 hari. Bagian luar dari virus ini
primer dan menduduki peringkat kedua setelah rokok adalah protein envelope lipoprotein, sedangkan bagian
penyebab kanker. dalam berupa nukleokapsid atau core.
Patogenesis Faktor Risiko
Replikasi dengan perlekatan virion pada sel hepatosit Penularan yang lebih rendah dapat terjadi
melalui kontak dengan karier hepatitis B,
hemodialysis, paparan terhadap pekerja
Partikel virus berpindah ke nukleus kesehatan yang terinfeksi, alat tattoo, alat
tindik, hubungan seksual, dan inseminasi
buatan.
Konversi DNA membentuk DNA sirkular tertutup Selain itu penularan juga dapat terjadi
sebagai template RNA pragenomik melalui transfuse darah dan donor organ.
Hepatitis B dapat menular melalui pasien
Transkripsi RNA virus dengan HBsAg yang negative tetapi anti-
HBc positif
Virus hepatitis B 100 kali lebih infeksius
RNA virus kembali ke sitoplasma pada pasien dengan infeksi HIV dan 10 kali
lebih infeksius pada pasien hepatitis C.
Epidemiologi Etiologi
Infeksi VHC didapatkan di seluruh dunia. Dilaporkan HCV adalah virus RNA dari keluarga Flaviviridae.
lebih kurang 170 juta orang di seluruh dunia terinfeksi Memiliki partikel untuk menyelimuti untaian tunggal RNA
virus ini. Prevalensi VHC berbeda-beda diseluruh dunia. yang panjangnya 9600 basa nukleotida. Genom HCV
Di Indonesia belum ada data resmi mengenai infeksi
terdiri dari protein struktural (C, E1 dan E2) dan protein
VHC tetapi dari laporan pada lembaga transfuse darah
didapatkan lebih kurang 2% positif terinfeksi oleh VHC. nonstruktural (NS1, NS2, NS3, NS4A, NS4B, NS5A, dan
Pada studi populasi umum di Jakarta prevalensi VHC NS5B) yang terletak di dalam poliprotein 5NTR dan
lebih kurang 4%. 3NTR. Protein non-struktural dan RNA virus hepatitis C
telah terbukti ditemukan pada hati pasien yang terinfeksi
HCV sehinga membuktikan bahwa hati adalah tempat
replikasi virus HCV
Faktor Risiko Patogenesis
Pengguna obat injeksi Kadar RNA HCV dalam darah meningkat
Resipien darah atau produkk darah di
fasilitas dengan control infeksi adekuat
Anak yang lahir dari ibu terinfeksi VHC Natural killer cells aktif
Individu yang berhubungan seksual dengan
pengidap VHC
Individu dengan infeksi HIV CD4 spesifik HCV dan linfosit T CD8,
Individu pengguna obat intranasal diikuti ekspresi interferon (IFN)
Individu dengan tattoo dan tindik menurunkan replikasi virus