1. Diagnosis klinis : melalui pemeriksaan fisik 2. Radiologi/ Imaging : USG, Mammografi, dll 3. Histopatologi : (pemeriksaan jarum halus memiliki keakuratan diatas 90%) - Setelah diagnosis ditegakkan, ada proses yang disebut frozen yaitu untuk penentuan jinak dan ganas - Bagaimana jika hasil dari triple diagnosis didapatkan hasil yang berbeda-berda? Maka akan dilakukan CPC (Clinical Pathology Conference) yang merupakan perkumpulan para ahli bidang patologi - Test Pathology Moleculer 1. IHC (Imunohistokimia) : untuk mengetahui ekspresi protein di jaringan 2. ICC (Imunocitikimia) : Untuk mengetahui ekspresi rotein di sel 3. PCR : untuk melacak lokasi mutas - Setiap jaringan memiliki marker diferensiasi yang menunjukan dari jaringan mana sebuah sel itu berasal, sehingga dengan demikian dapat dilakukan pelacakan asal jaringna - Cancer Treatment 1. Pembedahan 2. Kemoterapi : tidak hanya membunuh sel kanker, akan tetapi dapat membunuh seua sel terutama sel-sel dengan proliferasi cepat 3. Radioterapi 4. Molekuler target terapi : Material genetik di tranfer menuju sel kanker untuk membunuh sel kanker tersebut, sehingga spesifik 5. Terapi gen dan imunoterapi