Otitis dari daun telinga Virus penuh, Gatal dan tarik Topikal
sampai liang telinga Otoskop Sistemik (Gejala
Eksterna Adanya demam, infeksi
perubahan PH sekunder)
menjadi lebih Sesuai etiologi
Otitis Eksterna Radang 1/3 liang Bakteri basa + Dominan : Nyeri Pemfis: Nyeri Tarik Prinsip: Bila bentuk
Sirkumsipta telinga, ditandai (Staphylococcus hygenitas( air pada telinga pinna dan nyeri abses -> insisi atau
khas dengan aureus) Lainnya: Rasa tekan tragus aspirasi steril
yang masuk
furunkel penuh, Gangguan Otoskop: Infiltrat (keluarkan nanah)
dalam telinga + pendengaran dan abses 1/3 liang Antibiotika
trauma (cotton telinga topikal :Polymixin
Buds) -> B/Bacitracin
hilangnya Simptomatik:
lapisan Paracetamol
Otitis Eksterna Radang 2/ 3 liang Bakteri Dominan : Nyeri Pemfis: Nyeri tarik Pengobatan :
pelindung CAE ->
Difusa telinga (Pseudomonas) pada telinga pinna, Nyeri tekan Memasukkan
menyumbat unit Lainnya: Rasa tragus, adanya tampon antibiotikke
papilosebasous Penuh, Gangguan sekret cair tanpa liang telinga.
->edema Pendengaran lendir (musin) dan Kadang diperlukan
stratum Pembesaran antibiotika sistemik
korneum( rasa kelenjar getah (sesuai kultur)
bening
penuh dan gatal) Otoskop: Hiperemis
-> memudahkan dan udem tanpa
invasi abses 2/3 telinga
Otomikosis Radang dapat Jamur (Aspergils mikroorganisme Dominan: Gatal Pemfis:Nyeri tarik Pengobatan: Ear
dimana bagian liang dan Pityrosporum) -> inflamasi Lainnya: Rasa pinna dan nyeri toilet, obat
telinga penuh tekan tragus antijamur topikal :
( merah dan
Otoskop: sisik nistatin dan
nyeri telinga)-> berbentuk ketombe klotrimazol,
keluarnya cairan di liang telinga Antibiotik
eksudat akibat campuran steroid
inflamasi bakteri dalam lrutan asam
-> Kronis: Nyeri asetat 2% dan
alkohol
akan menghilang
Herpes Zooster Radang dari mulai Virus (Varisela Dominan: Nyeri Pemfis: Nyeri tarik Pengobatan:
Oticus liang telinga, konka zooster) dan gatal pada telinga pinna dan tekan Antiherpetic agents
dan regio post semakin hebat Lainnya: Tinitus, tragus, erupsi (Asiklovir 5x800 mg
auricula dengan kulit CAE Gangguan vesikel mengikuti selama 7 hari) dan
menebal dan pendengaran dermatomal. Dalam kortikosteroid oral
mengelupas. keadaan lanjut-> (isopronisin
paresis wajah (N.7) 6x500mg) jika ada
Sindroma Ramsay paresis wajah
Hunt
Otitis Media Peradangan Streptokokkus beta Patofisiologi: Otalgia, otorea, Pemfis: Nyeri ketok Pengobatan: Ear
sebaggian atau hemolitikus, demam, gangguan di mastoid, Garpu toilet, Antibiotik,
seluruh mukosa Stafilokokkus Faktor resiko: ISPA, pendengaran, Tala Dekongestan tetes
teliga tengah, tuba aureus, Alergi, imun, gelisah dan susah Otoskop: Paling hidung, Analgetik,
eustachius, antrum Pneumococcus, lingkungan-> tidur penting Miringotomi
mastoud, tulang Haemophilus gangguan tuba
mastoid Influenza (bakteri eustachius ->
Otitis Media Akut Peradangan telinga piogenik) tekanan menjadi 1. Stadium Oklusi: gambaran retraksi Pengobatan:
tengah dengan negatif di telinga membran timpani akibat tekanan 1. Stadium oklusi ->
durasi waktu < tengah -> negatif tuba, membran timpani normal, prinsip: membuka
3minggu terganggunya 2. Stadium hiperemis: Membran timpani tuba eustachius
fungsi tuba pembuluh darah melebar (hiperemis) tersumbat dengan
(ventilasi, drainase disertai udem. Namun, masih utuh. obat tetes hidung
dan protektif)-> Adanya nyeri. dekongestan HCl
enzim, antibodi dan 3. Stadium Supurasi: Edema hebat dan efedrin 0,5% <12
silia menurun -> hancurnya sel epitel superficial tahun, 1% > 12
mudahnya invasi terbentuknya eksudat purulen kavum tahun, berikan
kuman dari hidung, timpani menonjol (bulging)-> pada saat antibiotik bila
sinus, adenoid, ini, suhu dan nadi meningkat, rasa nyeri penyebab bakteri.
nasofaring ke bertambah hebat, gelisah. 2. Stadium
membran timpani 4. Stadium Perforasi: Membran timpani Presuprasi:
(ditambah adanya robek atau ruptur dan nanah keluar ke Antibiotik sistemik
riwayat ISPA liang telinga -> anak menjadi tenang, (penisillin dan
sebelumnya)-> demam turun. amphisilin) selama
bakteri 5. Stadium Resolusi: Daya tahan tubuh 7 hari, dekongestan
menghasilkan baik -> membran timpani mengalami tetes hidung,
piogenik (sekret resolusi dan utuh kembali. Bila jelek, analgetika.
mukoid/lendir dan perforasi menetap -> OMSK atau 3. Stadium
dapat beserta membran timpani baik tetapi sekret Supurasi:
dengan terus ada -> Otitis media serosa. Miringotomi untuk
mikroorganisme mencegah perforasi
mati, toksin dan dan antibiotika.
epite-> dalam 4. Stadium
bentuk pus) Perforasi: Ear toilett
3-5 hari, antibiotik.
5. Stadium Resolusi:
Baik-> tanpa
pengobatan. Jelek
-> antibiotika
sampai 3 minggu.
Serumen Prop Kondisi dimana Trauma (cotton Adanya Keluhan Utama: Otoskop: Adanya Serumen basah:
serumen menutupi bud, jari tangan, peningkatan Rasa penuh, serumen liang dibersihkan dengan
CAE dll), liang telinga produksi ataupun gangguan telinga baik beruoa kapas yang dililitkan
sempit, trauma -> pendengaran kering (rice brawn pada pelilit kapas.
peningkatan terdorongnya Lainnya: Tinitus, wax) maupun basah Serumen Kering:
produksi serumen, serumen dari 1/3 vertigo menutupi membran Irigasi atau suction.
benda asing di CAE liang telinga ke arah timpani (obstruksi. Namun bila tidak
membran timpani-> Evaluasi juga bisa, diberikan
impaksi / obstruksi apakah ada dilunakkan terlebih
-> mengganggu perforasi membran dahulu dengan
jalannya bunyi -> timpani. tetes karbogliserin
gangguan 10%/ minyak
pendengaran mineral/ hydrogen
peroksida.
Benign Gangguan Perubahan posisi Lepasnya kalsium Keluhan Utama: Nistagmus -> Vertigo CSS
keseimbangan kepala (kanalis karbonat(otokonia) Serangan pusing membedakan posterior dan
Paroxysmal perifer dengan semisirkularis berasal dari makula berputar arah objek vertigo perifer atau anterior -> Canalith
Positional kahas nistagmus posterior) pada utrikulus horizontal atau sentral Repositoning
Vertigo proksimal lepas-> bergerak ke rotatoar akibat Dix- Hallpike -> Treatment (CTH).
dalam lumen salah respon perubahan positif (gerakan Kontraindikasi ->
satu kanal posisi kepala <1 mata ke atas untuk Liberatory/semont
semisirkular-> menit : kanalitiasis posterior bawah CSS lateral-> Roll
biasanya mengikuti >1 menit: untuk anterior lalu manuver
arah gravitasi Kupolitiasis rotasi sesuai arah Pasca terapi :
karena otokonia 2x Lainnya: disertai vertigo) apabila dihindari adanya
lebih padat dari mual muntah terkena CSS pergerakan kepala
endoimfe-> dapat TIDAK ADA tanda anterior dan seperti
menyebabkan dua fokal SSP, gangguan posterior. Bila ada membungkuk,
keadaan yaitu pendengaran, kontra indikasi berbaring. Pasien
Kupolitiasis dimana (trauma leher) -> tidur dengan posisi
otokonia menempel Side lying manuver . setengah duduk
pada bagian kupula Roll manuver -> 45o selama 3-5 hari
dalam ampula, positif apabila CSS Rehabilitasi ->
Kanalitiasis Horizontal dimana Brandt-Daroff
Otokonia mata bergerak ke Exercise
mengapung bebas dua arah.
di lumen kanalis
semisirkularis ->
Vertigo