Anda di halaman 1dari 29

Otitis Eksterna

A.
Anatomi Telinga
Daun Telinga (Auricula/Pinna)
Luar
Mempunyai bentuk yang khas dan berfungsi
mengumpulkan getaran udara. Terdiri atas lempeng tulang
rawan elastis tipis yang ditutupi kulit dan disarafi oleh N.
Facialis
B. Liang Telinga Luar (Meatus
Acusticus Externus)

Tabung berkelok Panjang kira-kira


yang 24mm dan bagian
menghubungkan paling sempit kira-
auricula dengan kira 5mm dari
membran membran
tympani.. tympani.

Meatus dilapisi
Rangka 1/3 kulit dan 1/3
bagian luar bagian luarnya
adalah kartilago mempunyai
elastis dan 2/3 rambut, kelenjar
bagian dalam sebacea dan
adalah tulang. glandula
ceruminosa.
Perdarahan
Arteri-arteri
dari daun telinga dan
liang telinga luar berasal dari
cabang temporal superfisial dan
aurikular posterior dari arteri karotis
eksternal.
Vena telinga bagian anterior, posterior
dan bagian dalam umumnya bermuara
ke vena jugularis eksterna dan vena
mastoid.

DEFINISI

Peradangan dari liang telinga bisa akut


maupun kronis
Etiologi
Pseudomonas aeruginosa : 40 - 60%
Staphylococcus aureus : 15 - 30%
Fungi
Virus
FAKTOR PREDISPOSISI
Lingkungan hangat, kelembaban tinggi
Berenang
Trauma CAE
Perubahan pH (asam menjadi basa)
Kondisi dermatologis (psoriasis dan eczema),
Abnormalitas kanal (Exostoses dan kanal yang sempit)
Kondisi sistemik (Diabetes,AIDS),
Penggunaan alat bantu dengar

Klasifikasi
Berdasarkan waktu:
Akut, sub akut, kronik

Berdasarkan bentuk lesi:


Otitis eksterna sirkumskripta
Otitis eksterna difusa

Berdasarkan penyebab:
Bakteri, virus, jamur
OTITIS EKSTERNA SIRKUMSKRIPTA
(FURUNKULOSIS)
Definisi
Infeksi pada folikel rambut

Berawal
dari folikulitis dan meluas hingga
membentuk abses kecil (furunkel)

Furunkel berbatas tegas pada 1/3 luar liang telinga

Biasanyalanjutan dari trauma pada liang telinga


akibat dikorek
Etiologi
Kuman tersering:
Staphylococcus
aureus

Obstruksiunit
apopilosebasea

Lap subkutan folikel


rambut, gld sebasea, gld
seruminosa
Gejala dan Tanda
Gejala:
Nyeri telinga yang terlokalisir
Pruritus
Penurunan pendengaran (bila lesi menutup
kanal)
Gejala dan Tanda
Tanda
Furunkel di liang telinga
Hiperemis, edema
Nyeri tarik bagian
telinga luar
Nyeri tekan pada tragus
Tatalaksana
Ear toilet (dengan lidi kapas/penghisap)
Pemasangan tampon telinga yang diolesi
antiseptik dan antibiotik (cream) atau
gliserin (ichtamol) nyeri dan
bengkak
Analgetik oral
Bila tidak pecah dalam 24-48 jam
insisi dengan anestesi lokal
OTITIS EKSTERNA DIFUSA
(swimmers ear)
Etiologi
Kuman tersering: Pseudomonas aeruginosa

Kuman Lain: Proteus mirabilis, Basillus piosianius,


streptococci, enterobacter
Faktor Predisposisi
Sering berenang asing pada kanal
Iklim hangat dan Serumen prop/tidak
lembab adanya serumen
Liang telinga sempit Penggunaan alat
dan berambut bantu dengar
Adanya eksostosis Diabetes/imunoco
pada kanal mpromise
Trauma atau benda
Patogenesis
Stadium preinflamasi:

Telinga terpapar faktor predisposisi (panas,


kelembapan, maserasi, tidak adanya serumen, pH alkali)
edema stratum corneum dan oklusi apopilosebasea

Gejala: pruritus dan rasa penuh pada telinga


Tanda: edema ringan
Patogenesis
Stadium inflamasi akut: derajat ringan

Eritema dan
edema ringan
kanal

Sekret jernih pada


kanal
Patogenesis
Stadium inflamasi akut: derajat sedang
Kanal lebih
edema dengan
eksudat yang
lebih banyak
Patogenesis
Stadium inflamasi akut: derajat beratObliterasi lumen
Sekret purulen

Kulit konka eritema


dan bersisik

Infeksi meluas ke
jaringan lunak
sekitar dan
limfonodi servikal
Patogenesis
Stadium inflamasi kronis
bila inflamasi menetap lebih dari 3
bulan
Penebalan kulit liang telinga
Pengelupasan kulit liang
telinga
Perubahan kulit daun
telinga:
-Eczema
-Likenifikasi
-Ulserasi superfisial
Gejala dan Tanda
Gejala:
Otalgia
Tidak adanya jaringan subkutan dibawah kulit liang telinga,
proses radang akan menyebabkan tekanan yang kuat pada ujung-
ujung saraf
Mungkin juga terasa nyeri jika menggerakkan rahang
Otorea
Pruritus
Telinga terasa penuh
Penurunan pendengaran
Riwayat telinga kemasukan air
Riwayat kebiasaan mengorek telinga
Gejala dan Tanda
Tanda:
Nyeri tekan pinna dan kanal
Eritema kanal
Edema kanal
Debris purulen
Pembesaran limfonodi periaurikular dan servikal
anterior
Pemeriksaan Tambahan
Laboratorium darah

Kultur (untukkasus refrakter)


Dibuat hapusan kultur dan sensitivitas kuman
Tatalaksana
Liang telinga dibersihkan dengan hati-hati
dengan H2O2 3%
Pasang tampon telinga yang telah diolesi
dengan antibiotik dan antiseptik secara berkala
tiap 2 hari
Antibiotika topikal (kombinasi dengan steroid)
dipakai secara hati-hati karena dapat alergi
atau mungkin dapat menyebabkan tumbuh
jamur yang berlebihan
Analgetik oral
Antibiotik oral untuk kasus berat

Anda mungkin juga menyukai