Anatomi
Definisi
• Radang telinga akut maupun kronis yang disebabkan infeksi
bakteri, jamur dan virus.
• Penyebaran dapat ke menyebarkan kepina, periaurikuler atau
tulang temporal
• Sering dijumpai pada daerah yang panas dan lembab
Epidemiologi
• Setiap tahun, otitis eksterna terjadi pada 4 dari setiap 1000
orang di Amerikat Serikat
• Secara umum di dunia frekuensi otitis eksterna tidak
diketahui, namun insidennya meningkat di Negara tropis
seperti Indonesia
Klasifikasi
• Akut (<6 minggu)
1.Otitis Eksterna Sirkumskripta
2.Otitis Eksterna Difus
• Kronis (>3 bulan)
1.Otomikosis
2.Herpes Zoster Otikus
3.Otitis Eksterna Maligna
4.Keratosis Obturans dan Kolesteatoma Eksterna
Etiologi
Berdasarkan bentuk lesi:
• Otitis eksterna sirkumskripta
Berdasarkan penyebab:
• Bakteri, virus, jamur
Otitis Eksterna Sirkumskripta
(Furunkulosis)
• Infeksi pada folikel rambut.
o Pruritus
o Pembesaran KGB
Tanda
o Hiperemis, edema
1 Stadium preinflamasi
Infeksi meluas ke
jaringan lunak
sekitar dan
limfonodi servikal
Stadium
• Stadium inflamasi kronis
bila inflamasi menetap lebih dari 3 bulan
Penebalan kulit liang telinga
Pengelupasan kulit liang telinga
Perubahan kulit daun telinga:
-Eczema
-Likenifikasi
-Ulserasi superfisial
Gejala dan Tanda
Eritema kanal
Edema kanal
Debris purulen
Discharge purulen
Demam (jarang)
Penegakkan Diagnosis
• Pada kasus yang berat, infeksi dapat menyebar ke jaringan
lunak sekitarnya, termasuk kelenjar parotis.
• Ekstensi tulang juga dapat terjadi ke dalam tulang mastoid,
sendi temporomandibular, dan dasar tengkorak. dalam hal
saraf kranial VII (wajah), IX (glossopharingeus), X (vagus),
XI (aksesori), atau XII (hypoglossal) dapat terpengaruhi.
Prognosis
• Umumnya otitis eksterna dapat sembuh jika segera diobati dan
faktor
• Pencetusnya dapat dihindari.Akan tetapi otitis eksterna sering
kambuh jika kebersihan telinga tidak dijaga, adanya riwayat
penyakit tertentu seperti diabetes yang menyulitkan penyembuhan
otitis sendiri, dan tidak menghindari faktor pencetus dengan baik.
Terima kasih