1.

Tabel otitis
Otitis eksterna Otitis eksterna difus Otitis media akut Otitis media supuratif Otitis media supuratif
sirkumkripta kronik benigna kronik maligna
cPengertian Radang liang telinga Radang liang telinga Peradangan sebagaian / Infeksi telinga tengah
akut maupun kronis dua pertiga dalam seluruh mukosa telinga lebih dari 2 bulan
disebabkan infeksi tengah, tuba eustachius, disertai sekret yang
bakteri, jamur, dan virus antrum mastoid dan sel keluar dari telinga
mastoid tengah secara terus
menerus / hilang timbul
Etiologi Staphylococcus aureus / staphylococcus albus Streptococcus OMA yg mendapat
staphylococcus albus dan Escherichia coli hemolitikus, terapi terlambat / tidak
Staphylococcus aureus, adekuat, virulensi
pneumococcus kuman tinggi,
imunosupresi, hygiene
buruk
Patofisiologi Sumbatan tuba Proses peradangan Proses peradangan tidak
eustachius merupakan terbatas pada mukosa. terbatas pada mukosa.
penyebab utama, bisa Tidak mengenai tulang Peradangan mengenai
karena ISPA tulang
Klinis Nyeri hebat sesuai besar Nyeri tekan tragus, Demam, Riwayat batuk Otorrhoe, gangguan Abses / fistula
bisul. Nyeri saat buka MAE menyempit, KGB pilek, nyeri, gangguan pendengaran, otalgia, retroaurikulr, jaringan
mulut regional membesar, pendengaran berupa vertigo granulasi / polip di
sekret berbau rasa penuh MAE, pus berbau busuk
Manifestasi klinis Furunkel pada meatus MAE hiperemis dan Sesuai klinis dari tiap Perforasi membran Perforasi membran
akustikus eksternus edema tidak jelas stadium : membran timpani sentral, timpani paling sering
 batasnya, sekret positif timpani hiperemis, subtotal. tipe marginal dan atik /
bulging, terbentuk Jarang terjadi total. Kadang tipe
eksudat komplikasi berbahaya subtotal dengan
kolestetatoma

2. Tabel stadium otitis media akut

Stadium otitis media otoskopi
Oklusi tuba Membrane timpani suram, retraksi, reflek cahaya nya hilang
Hiperemis Membran timpani hiperemis dan edema
Supurasi Membrane timpani bulging / menonjol keluar berwarna kekuningan
Perforasi Perforasi membran timpani, liang telinga luar basah / dlipenuhi sekret
resolusi Membran timpani tetap perforasi / Kembali utuh, sekret di liang telinga luar sudah berkurang / kering

3. Tabel penala
Tes rinne Tes swabach Tes weber diagnosis
Positif Laterasi (-) Sama dengan pemeriksa Normal
Negative Laterasi ke telinga yang sakit Memanjang Tuli konduktif
positif Laterasi ke telinga yang sehat memendek Tuli sensorineural

4. Tabel rhinitis
Macam rhinitis Anamnesis Pemeriksaan fisik
Rhinitis hipertrofi Sumbatan di hidung, sekret banyak Konka inferior hipertrofi, permukaan berbenjol
 mukopurulen, nyeri kepala
Rhinitis sika Mukosa hidung kering, kadang epitaksis Mukosa hidung kering, terdapat krusta, kadang terdapat epitaksis
Rhinitis difteri Demam, hidung meler Sekret hidung bercampur darah, ditemukan pseudomembran putih, terdapat
krusta
Rhinitis alergi Keluar cairan dari hidung, hidung tersumbat, Mukosa edema, basah, adanya sekret yang berlebih dan bewarna pucat,
gatal serta bersin hipertrofi konka inferior
Rhinitis vasomotor Obstruksi hidung, rinore, ada bersin Edema konka dan sekret hidung yang berlebihan
Rhinitis medika Hidung tersumbat, rinore Edema konka dengan sekret hidung yang berlebihan
mentosa

5. Gambar stadium tonsil