KAKOSMIA
Penderita epilepsi lobus temporalis, epilepsi unsinatus.
Kelainan psikologis (rendah diri), kelainan psikiatrik
(depresi, psikosis).
PEMERIKSAAN
Anamnesis
Lama keluhan, hilang timbul/ terus menerus,
bilateral/unilateral.
Parosmia (mencium salah) dan kakosmia (mencium
kakus): jelaskan baunya bagaimana ? Adakah penyakit,
trauma, dan obat2an (macam obat, lama minum).
Adakah kelainan sensoris lain (pengecapan &
penglihatan).
Pemeriksaan Fisik
Rinoskopi anterior dan rinoskopi posterior : melihat
kelainan anatomi timbul sumbatan, kelainan mukosa
hidung, tanda2 infeksi, adanya tumor,
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Sederhana.
Pasien coba menghidu alkohol, kopi, minyak wangi &
skatol (faeses=tinja). Amoniak merangsang n. Trigeminus
& n. Olfaktorius.
Cara melakukan: menutup mata dan lubang hidung yang
tidak di tes. Letakkan bahan tes di depan mid sternum,
kira-kira 20-30 cm dari lubang hidung yang diperiksa.
Gerakkan perlahan bahan tes dari bawah ke atas menuju
lubang hidung. Tanyakan sensasi bau apa yang dihidu.
Catat hasil dan interpretasi.
2. Pemeriksaan foto sinus para nasal
3. Pemeriksaan laboratorium: gula darah, reduksi urin dll.